Setiap pasangan suami-istri, adalah terbaik bagi
pasangannya. Dengan surat cinta ini, (saya merasa) saya adalah istri yang baik untuk suami
saya. Saya tidak butuh penilaian laki-laki lain, cukup suami saya yang menilai.
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Alangkah indahnya hidup ini ketika mengenalmu.
Alangkah indahnya hati tertaut dalam cintamu.
Alangkah indahnya langkah ini untuk menjadi pendampingmu.
Ya Rasulallah ,ya Habiballah kami rindu pada-Mu.
Jazakillah atas doa-doa dan pengertian adek untuk kakak, terima
kasih yang tiada terkira. Allah menciptakan makhluknya bermacam-macam dan tiada
satupun makhluknya yang benar-benar sempurna. Jazakillah adek selalu melihat
dari sisi kebaikan kakak, jazakillah. Tapi ingat, dek. Kakak juga memiliki sisi
dan tingkah lakuyang mungkin kurang baik, jika itu ada maka janganlah lihat
keburukan dan perbedaan menjadikan permasalahan yang sulit untuk diselesaikan.
Rumah tangga Rasulullah SAW dibangun atas dasar persamaan kebaikan dari istri-istrinya. Jikalau kakak berbuat khilaf, tolonglah selalu diingatkan.
Q.S Al Baqarah : 223,
“Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladang-ladangmu
kapan saja dengan cara yang kamu sukai, dan utamakanlah (yang baik untuk
dirimu), bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan
menemui_NYA. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman”
Adek selalu menurut apa yang kakak suruh dan selalu menghormati apa yang kakak tidak suka.
Ya Rabb, tercelalah diriku jika aku melalaikan segala rasa
cinta yang diberikan oleh istriku kepadaku.
Kakak ingin dan terus berdoa kapada Allah untuk memberikan umur yang barokah sampai kakek nenek, agar bisa mengurus anak cucu kita kelak.
Kakak ingin dan terus berdoa kapada Allah untuk memberikan umur yang barokah sampai kakek nenek, agar bisa mengurus anak cucu kita kelak.
TERIMA KASIH SAYANG
Untuk istriku di sana
Engkau pelita dalam gelap hidupku
Engkau petunjuk jalan dalam sesatnya jalanku
Engkau karunia yang tiada terkira
Laksana air pelepas dahaga
Laksana embun pagi dalam keheningan
Laksana pelangi yang berwarna-warni dalam indahnya
Derasnya samudera kehidupan
Engkau obat hatiku dalam kesakitan
Engkau mataku dalam melihat sisi dunia yang terang benderang
Untukmu wahai istriku
“yang tercinta”
Segala kemanjaanmu, segala kebaikanmu untuk suamimu ini. Kuhaturkan rasa syukur pada MU ,Ya Rabbi… Kau berikan bidadari di dunia.
Afwan jiddan dengan segala khilafku, Ya Rabb...
Dan untuk pelita hatiku, kuhaturkan berjuta permohonan maaf untuk segala khilafku.
“Tulisan ini diikutkan Giveaway Istri yang Baik”
Galau hati ketika hari-hari menanti jawabmu waktu itu.
Selalu ku berdo’a pada-Nya untuk menunjukkan jalan terbaik untuk kita berdua.
Apalah daya seorang laki-laki seperti diriku, dapat mempersunting engkau, wahai
bidadariku….
Segala kemanjaanmu, segala kebaikanmu untuk suamimu ini. Kuhaturkan rasa syukur pada MU ,Ya Rabbi… Kau berikan bidadari di dunia.
Afwan jiddan dengan segala khilafku, Ya Rabb...
Dan untuk pelita hatiku, kuhaturkan berjuta permohonan maaf untuk segala khilafku.
Kakak ingin rumah tangga kita dibangun atas dasar keimanan
dan kecintaan kita kepada-Nya. Ibarat mobil yang melaju pernikahan adalah
merknya, mobil adalah kita berdua. Jalan adalah kehidupan yang selalu berkelok
dan tak tahu ada apa di ujung sana. Landasi jalan kita di jalan dakwah dan
tujuan kita adalah kematian yang telah menunggu kita untuk memasuki kehidupan
tak berujung untuk selalu menghadap pada-Nya.
Terima kasih,
Terima kasih,
“Tulisan ini diikutkan Giveaway Istri yang Baik”
Terima kasih ya sudah ikutan :)
ReplyDeletesama-sama. Semoga berkenan.
ReplyDeletemanis banget, ada puisi juga :)
ReplyDeletesukses ya..
so sweet....alhamdulillah punya suami yang begitu penuh cinta :)...good luck untuk GAnyaaa
ReplyDeleteSo sweeet..
ReplyDelete