Vitamin C ( asam karbonat ) sangat bermanfaat bagi tubuh, yang paling popular adalah menjaga kekebalan tubuh. Maka dari itu banyak perusahaan farmasi yang memproduksi ini dalam bentuk tablet, pil, atau dalam bentuk minuman.
Padahal, Vitamin C alami bisa di dapat dari buah dan sayur, antara lain : jambu biji, kiwi, kelengkeng, papaya, stroberi, kubis, brokoli, paprika merah, tomat, cabe, jeruk, lemon, dll.
Di bawah ini, beberapa pengalaman saya berkenaan dengan vitamin C.
Kasus I : Sariawan
“Es, saya sariawan euy, sudah seminggu nggak sembuh-sembuh”
Esti menjawab, “Makan vit C aja.”
“Sudah makan vit C, tapi nggak sembuh juga.” -__-
Seringkali orang memahami, jika sariawan pengobatannya adalah dengan mengkonsumsi vitamin C. Namun ternyata ini anggapan yang keliru dari sebagian orang. Karena sifatnya hanya mencegah sariawan- salah satunya- sementara untuk menyembuhkan/agar cepat sembuhnya adalah dengan mengkonsumsi vit B. Vit B bisa didapat dari pil vit B complek yang banyak dijual di apotek. Baru setelah sariawan sembuh, lanjutkan dengan konsumsi vitamin C agar mencegah sariawan datang kembali.
Kata simbah saya, kalau sariawan obatnya adalah cabe. Padahal simbah mungkin nggak tahu kalau cabe mengandung vitamin C yang banyak. Cara menyembuhkan sariawan menggunakan cabe adalah dengan langsung menempelkan cabe pada mulut dimana ada sariawannya. Rasanya sangat perih, namun ini memang ampuh. Berani mencoba? :D
Tips : Jika kamu termasuk yang sering terkena sariawan, coba periksa ke dokter. Jika sariawan sering dan banyak, kemungkinan karena virus/bakteri. Ini perlu penanganan khusus.
Kasus II : Menghilangkan Jerawat dan Kulit Berminyak
Dulu, wajah saya berjerawat parah. Sampai seluruh wajah tidak luput dari jerawat, kecuali mata dan bibir. Berbagai salon kecantikan khusus muslimah dan dokter kulit saya datangi demi sembuhnya jerawat batu yang membandel. Sudah habis berjuta-juta juga belum sembuh juga. Jika sembuh pun hanya sebentar saja, dan apabila obatnya habis maka jerawat akan tumbuh lagi.
Saya semakin heran saja karena setelah menikah pun jerawat masih saja meradang. Kan, katanya kalau sudah menikah, jerawat akan bersih dengan sendirinya. Oh, ini tidak terbukti pada saya.
Kemudian saya runut dari kejadian saat saya pertama kali tumbuh jerawat. Mungkinkah karena pelembab atau krim wajah yang saya pakai bertahun-tahun ini? Saya ini (waktu itu) termasuk orang yang nggak pe-de jika keluar rumah tanpa menggunakan krim wajah, jadi ketika saya memutuskan untuk tidak lagi memakai produk itu rasanya seperti belum mandi dua hari plus nggak pake deodorant pula.
Sebulan, dua bulan, saya sudah lepas dari krim wajah merek terkenal ini. Lalu, apakah saya membiarkan begitu saja wajah saya tanpa perawatan? NO! Saya tetap merawatnya dengan cara yang lebih alami. Yaitu membersihkan muka menggunakan jeruk lemon.
Caranya:
Setiap bangun tidur, saya bersihkan muka dengan irisan jeruk lemon. Sedikit digosokkan. Awal-awal rasanya perih sekali, karena wajah saya yang berjerawat dan banyak luka ( dari jerawat yang baru saja dipencet). Diamkan sebentar sampai kering kurang lebih 5-10 menit, kemudian bersihkan dengan air hangat. Tepuk-tepuk, lalu keringkan dengan handuk. Begitu juga saat menjelang tidur di malam hari.
Ribet?? Ada alternatif lain jika saya sedang buru-buru mau pergi, yaitu membersihkan muka dengan rangkaian susu pembersih dan face toner yang mengandung lemon.
Ada persamaannya ,kan? Yaitu mengandung bahan yang terkenal banyak vitamin C nya. LEMON.
Proses ini tidak instant. Butuh waktu berbulan-bulan hingga jerawat hilang dan minyak di wajah juga berkurang. Tapi dengan ketelatenan dan kesabaran, saya tidak lagi keluar banyak duit untuk ke salon atau ke dokter kulit.
Lalu, untuk pelembabnya saya juga beralih dari yang merek terkenal itu ke produk yang mengandung lemon juga.
Tips :
- Agar wajah yang berjerawat tidak iritasi, saat menggosok kulit menggunakan irisan lemon jangan terlalu keras. Cukup oleskan secara melingkar ke seluruh wajah dan leher
- Selain lemon, kamu bisa menggunakan buah lain yang lebih murah seperti tomat atau papaya. Caranya sama seperti di atas.
Kasus III : Memutihkan Kulit
Kalau saya baca artikel di beberapa majalah atau situs, ada satu cara khusus memutihkan kulit tubuh secara cepat, yaitu dengan cara menyuntikkannya ke dalam tubuh. Kalau ini harus dilakukan oleh doter/ahli kecantikan khusus. Dan perlu diketahui, suntik vitamin C bisa berbahaya jika dilakukan bukan oleh ahlinya. Bisa overdosis dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti batu ginjal dsb. Jika kamu berniat memutihkan kulit dengan cara ini, sebaiknya cek ricek kondisi tubuh terlebih dahulu karena tidak semua tubuh dapat menerimanya.
Tips :
- Bersyukurlah dengan kulit sawo matang sebagai ciri khas bangsa melayu. Walaupun cokelat atau sawo matang, jika dirawat dengan baik akan terlihat eksotik bukan?
- Jika masih ingin tetap memiliki kulit putih, pakai bahan alami saja seperti bengkuang. Buat krim lulur sendiri dengan cara memblender bengkuang. Bengkuang dipercaya mampu memutihkan kulit.
Semoga bemanfaat.
Artikel ini diikutsertakan pada Giveaway Merawat Kecantikan dengan Vitamin C
disponsori oleh Stanmed Center