Assalaamu'alaikum...
Sudah musim hujan, yaaa. Di Cimahi sendiri, kalau siang selalu diguyur hujan. Dari rintik-rintik hingga hujan gede. Seringnya saat jemput Dhia sih kehujanan.. ((( yeaah, ojekkers )))
Makanya harus pinter-pinter jaga kesehatan diri sendiri dan keluarga.
*ini pasti mau ngomongin tips kesehatan*
hmmm... ney ney ney..
Saya mau ngomongin jarum pentul. Gak nyambung ya sama intronya . (yowes benlah)
Sebagai wanita berhijab, jarum pentul mungkin menjadi barang wajib yang musti dimiliki sebagai alat pendukung pemakaian hijab. Khususnya kita para wanita yang suka menggunakan hijab segiempat , pashmina, dll yang bukan merupakan hijab instant perlu mempunyai jarum organizer agar jarum pentuk tidak tercecer dan menghilang saat diperlukan. Kita bisa membuatnya sendiri, lho.
Jujur. Sampai sekarang -setidaknya sampai tulisan ini dibuat, saya masih belum bisa memecahkan permasalahan klasik ini. Judulnya : "Menghilangnya Semua Jarum Pentul Saat Saya Hendak Bepergian."
Kemanakah hilangnya??? Entah kemana. Nyelip-nyelip mungkin. Ya gimana nggak keslip-selip , hawong cuman digeletakkan begitu saja di atas meja.
Apa mereka sembunyi?
(*mulai berkhayal kalau benda-benda mati bisa bergerak sendiri saat gak ada orang.)
Saya yang lebih suka memakai kerudung segiempat saat bepergian terutama saat kondangan, acara resmi atau semacamnya, sangat membutuhkan jarum pentul ini. Anehnya, begitu saya mau pakai kerudung, semua jarum pentul yang biasanya tergeletak gitu aja di meja rias, tiba-tiba raib semua. Dor..!!!
Padahal saya sering banget lho beli jarum pentul tiap kali ke pasar pemkot atau pasar minggu Brigif. Tapi yang tersisa ya cuma lingkarannya aja (wadahnya yang berbentuk lingkaran itu lho)
Karena kejadian selama bertahun-tahun itu, saya jadi kepikiran untuk membuat 'Jarum Pentul Organizer' yang tinggal jleb kalo udah selesai pake. Saya pernah lihat waktu teman saya yang seorang perias/ make up artist dan kerudung, membawa-bawa -lebih tepatnya melekatkan di pergelangan tangannya. Lebih mirip kayak jam tangan gitu. Dengan bentuk hati dan pentulan jarum yang nempel, benda itu saya pikir apa. Baru setelah beberapa saat mengamati, saya tahu kegunaannya.
Jadinya, sambil beberes ruangan nge-craft subuh-subuh, saya nyambi bikin tempat jarum pentul ini.
Saya bikin satu bentuk aja dulu yang paling gampang dan sederhana. Nanti-nanti kalo sempet saya bikin bentuk lain deh. Bentuk hati dan hello kitty pasti lucu.
Bahan yang harus disiapin:
- kain flanel 3 warna (saya pilih biru, hijau, dan oren)
- jarum dan benang jahit
- gunting
- dakron
Cara membuatnya:
- Potong kain flanel berbentuk persegi, masing-masing warna 2 buah.
- Jahit pinggirnya satu persatu dengan tusuk feston.
- Setelah berbentuk seperti ini, gabungkan semua sisinya. Etapi sisain satu sisi untuk memasukkan dakron.
- Lalu masukkan dakron ke dalamnya sampai penuh dan padat.
- Terakhir rapatkan satu sisi yang tersisa.
Walaaa, jadi deh.
Beneran, lhoh. Setelah saya punya ini, jarum pentul gak pernah ngilang-ngilang misterius lagi. mhahaha
*elus-elus kotak ini*
Ada yang suka pake jarum pentul saat berkerudung? Yuk bikin. ^^
*) Bahan-bahannya bisa didapat dengan mudah di toko alat-alat jahit
**) Gampang banget bikinnya, kan?
***) Kalo yang gak bisa tusuk feston, pakailah tusuk apapun yang kamu bisa.
****) Kalo nggak bisa tusuk apapun, terus gak sempetlah bikin-bikin yang kayak gini.. mending beli aja sinih. ;p
Sudah musim hujan, yaaa. Di Cimahi sendiri, kalau siang selalu diguyur hujan. Dari rintik-rintik hingga hujan gede. Seringnya saat jemput Dhia sih kehujanan.. ((( yeaah, ojekkers )))
Makanya harus pinter-pinter jaga kesehatan diri sendiri dan keluarga.
*ini pasti mau ngomongin tips kesehatan*
hmmm... ney ney ney..
Saya mau ngomongin jarum pentul. Gak nyambung ya sama intronya . (yowes benlah)
Sebagai wanita berhijab, jarum pentul mungkin menjadi barang wajib yang musti dimiliki sebagai alat pendukung pemakaian hijab. Khususnya kita para wanita yang suka menggunakan hijab segiempat , pashmina, dll yang bukan merupakan hijab instant perlu mempunyai jarum organizer agar jarum pentuk tidak tercecer dan menghilang saat diperlukan. Kita bisa membuatnya sendiri, lho.
Jujur. Sampai sekarang -setidaknya sampai tulisan ini dibuat, saya masih belum bisa memecahkan permasalahan klasik ini. Judulnya : "Menghilangnya Semua Jarum Pentul Saat Saya Hendak Bepergian."
Kemanakah hilangnya??? Entah kemana. Nyelip-nyelip mungkin. Ya gimana nggak keslip-selip , hawong cuman digeletakkan begitu saja di atas meja.
Apa mereka sembunyi?
(*mulai berkhayal kalau benda-benda mati bisa bergerak sendiri saat gak ada orang.)
Saya yang lebih suka memakai kerudung segiempat saat bepergian terutama saat kondangan, acara resmi atau semacamnya, sangat membutuhkan jarum pentul ini. Anehnya, begitu saya mau pakai kerudung, semua jarum pentul yang biasanya tergeletak gitu aja di meja rias, tiba-tiba raib semua. Dor..!!!
Padahal saya sering banget lho beli jarum pentul tiap kali ke pasar pemkot atau pasar minggu Brigif. Tapi yang tersisa ya cuma lingkarannya aja (wadahnya yang berbentuk lingkaran itu lho)
Karena kejadian selama bertahun-tahun itu, saya jadi kepikiran untuk membuat 'Jarum Pentul Organizer' yang tinggal jleb kalo udah selesai pake. Saya pernah lihat waktu teman saya yang seorang perias/ make up artist dan kerudung, membawa-bawa -lebih tepatnya melekatkan di pergelangan tangannya. Lebih mirip kayak jam tangan gitu. Dengan bentuk hati dan pentulan jarum yang nempel, benda itu saya pikir apa. Baru setelah beberapa saat mengamati, saya tahu kegunaannya.
Jadinya, sambil beberes ruangan nge-craft subuh-subuh, saya nyambi bikin tempat jarum pentul ini.
Saya bikin satu bentuk aja dulu yang paling gampang dan sederhana. Nanti-nanti kalo sempet saya bikin bentuk lain deh. Bentuk hati dan hello kitty pasti lucu.
Bahan yang harus disiapin:
- kain flanel 3 warna (saya pilih biru, hijau, dan oren)
- jarum dan benang jahit
- gunting
- dakron
Cara membuatnya:
- Potong kain flanel berbentuk persegi, masing-masing warna 2 buah.
- Jahit pinggirnya satu persatu dengan tusuk feston.
- Setelah berbentuk seperti ini, gabungkan semua sisinya. Etapi sisain satu sisi untuk memasukkan dakron.
- Lalu masukkan dakron ke dalamnya sampai penuh dan padat.
- Terakhir rapatkan satu sisi yang tersisa.
Walaaa, jadi deh.
Beneran, lhoh. Setelah saya punya ini, jarum pentul gak pernah ngilang-ngilang misterius lagi. mhahaha
*elus-elus kotak ini*
Ada yang suka pake jarum pentul saat berkerudung? Yuk bikin. ^^
*) Bahan-bahannya bisa didapat dengan mudah di toko alat-alat jahit
**) Gampang banget bikinnya, kan?
***) Kalo yang gak bisa tusuk feston, pakailah tusuk apapun yang kamu bisa.
****) Kalo nggak bisa tusuk apapun, terus gak sempetlah bikin-bikin yang kayak gini.. mending beli aja sinih. ;p
gampang banget cara buatnya yah mak, bahan-bahannya juga mudah didapat..
ReplyDeletecoba buat ah.. :)
Buat yaaa ^^
DeleteSama nih sama aku yg suka lupa naroh jadi berujung ilangnya jarum pentul. Ujug2 suami udah komplain aja pas tidur-tiduran di kasur ternyata ketusuk jarum pentul, hahaha.
ReplyDeleteWadduh, hihihi
Deletekreatif.. aku juga suka ilangan terus..
ReplyDeleteAyok bikin
Deletekalo aku bikinnya yang bulet mak,bikinnya dulu pas masih bisnis bikin orderan boneka flanel muslimah...g ilang2 lagi,lumayan
ReplyDeleteIya, aku baru insaf sekarang. Padahal ilang-ilangnya udah bertahun-tahun.
Deleteboleh juga nih idenya buat ponakan saya yang emng juga kadang punya masalah yang sama, suka bingung sendiri dia kalo jarum pentulnya hilang, btw kyknya bakal lebih menarik kalo kain flanelnya di bikin kyk buntelan bulet gitu...
ReplyDeletelaa saya cuma pake sterofoam aja,hehehe
ReplyDeleteBaguuus. Simple pula. Cobain juga ahhh
ReplyDeleteahhh kreatifnya dirimu mbak, jarum pentul gak akan hilang kalo nempel dan nanclep gitu, aku nyimpennya di tempat bedak mbak, jadi bunyi kontlang2 kalo jatuh
ReplyDeleteWah kepikiran ya sampe bikin kubus begitu XD
ReplyDeleteAku bikin dua sisi aja bentuk lingkaran, jadi bulat biar gampang XD
*anaknya gasuka ribet*
Kreatif, Mbak! :D
ReplyDeleteKalok aku sih asal coblos aja ke yg ada di sekitar kaca. Buahahah :D