“ Kekuataaaan api… ciyaaatt! Kekuataaan tanaaah…!” tiba-tiba Akram (4) berseru sembari kaki memasang kuda-kuda serta tangan menjurus ke depan. Saya intip dari dapur (saat itu saya tengah memasak). Ternyata dia sedang menonton televisi. Nonton Boboboy yang tayang di salah satu stasiun TV swasta.
Ada yang belum kenal sama Boboboy? Ini lho seperti ini. Salah satu dari sepuluh tokoh animasi/kartun favorit anak-anak Indonesia.
Gaya Akram menirukan aksi BoboiBoy |
Akram excited banget waktu saya bilang ke dia kalau hari Kamis nanti mau saya ajak main dan melihat kartun/animasi yang dia suka.
“Dhia diajak nggak, Mi?” kakaknya yang mendengar pembicaraan kami ikut nimbrung.
“Dhia ,kan sekolah. Jadi kali ini nggak bisa ikut dulu nggak apa-apa , ya Dhia’.” Dhia mengatupkan bibirnya, tapi tidak membantah.
“Nggak apa-apa, Umi.”
~~~ah Dhia ;')
Jadilah Kamis, 31 Maret saya berangkat berdua (setelah mengantar Dhia ke sekolah). Saya tidak lupa bilang ke Bu Gurunya, bahwa saya akan terlambat menjemput Dhia. Saya minta ijin agar Dhia boleh bermain dulu di sekolah sampai jam setengah satu. (Acara ini sampai pukul 12. Dhia pulang jam 12. Sementara perjalanan dari tempat acara ke sekolah Dhia kurang lebih setengah sampai satu jam).
***
Acara launching Papan Permainan Indomilk BoboiBoy berjalan lancar dan seru. Acara ini, setidaknya bagi saya, layaknya playdate karena beberapa teman yang hadir membawa serta anaknya. Anak-anak dibolehkan menjajal bermain Papan Permainan tersebut.
Ada tawa dan keriaan di wajah anak-anak. Saat ibunya menyimak informasi dari PT Indolakta dan psikolog anak -Saskhya Aulia Prima, anak-anak berkumpul dan bermain bersama. Ada yang asyik berbincang, mewarnai dan main gadget bareng.
Ada tawa dan keriaan di wajah anak-anak. Saat ibunya menyimak informasi dari PT Indolakta dan psikolog anak -Saskhya Aulia Prima, anak-anak berkumpul dan bermain bersama. Ada yang asyik berbincang, mewarnai dan main gadget bareng.
Sampai di rumah, Akram masih saja teringat tadi ngapain aja di sana. Dia pun bercerita kepada sang Kakak. Si Kakak dengan antusias mendengarkan ceritanya.
Si adik menunjukkan apa yang dibawanya sepulang dari ‘bermain bareng BoboiBoy’. Dikeluarkan dari tas sebuah kertas berwarna biru, sekotak besar susu, dan dua kotak sedang susu. Untuknya sendiri dan satunya ia berikan kepada kakaknya.
Si adik terus saja melanjutkan ceritanya, diulang dan diulang entah berapa kali. Hahaha. Si kakak masih saja sabar mendengarkan. :')
Beberapa hari kemudian, kami pergi ke sebuah swalayan untuk berlanja bulanan. Akram masih teringat kalau ia mau membeli susu kotak bergambar BoboiBoy agar bisa bermain hal yang ia mainkan saat ‘Bermain Bersama BoboiBoy’.
“Yang banyaaaak, Mi!” tegasnya.
Iya, Papan Permainan ini bisa dimainkan dengan kartu karakter yang bisa didapat di kemasan kecil dan sedang susu UHT Indomilk edisi BoboiBoy.
Borooong!!! Hahaha
Di rumah….
“Ayok.. Ayok..Kita minum susunya, yuk.” Kakak Dhia berinisiatif.
Lalu diguntingnya kotak susu itu setelah habis diseruput.
Lalu diguntingnya kotak susu itu setelah habis diseruput.
Dua hari kemudian, 10 karakter berbeda sudah didapatkan. Mereka sudah bias memulai memainkannya. Yeaaa!
Gimana, sih caranya bermain permainan ini?
Syaratnya :
Pertama, harus ada papan permainannya. Bisa didownload di website www.indomilk.com kemudian diprint.
Kedua, harus ada minimal 10 kartu karakter. Boleh sama atau beda. Kartunya bisa didapat di kemasan susu kotak indomilk kemasan kecil dan sedang. Kumpulkan ke24 karakternya.
Ketiga, harus ada minimal 2 anak yang bermain.
Caranya simple banget , untuk anak-anak juga mudah dimengerti. Dhia dan Akram sudah bermain ini. Mereka suka.
Dalam bermain permainan ini, mereka belajar memikirkan strategi, sehingga melatih daya pikirnya (kognitif). Mereka berinteraksi dengan temannya saat bermain (sosial). Permainan ini juga untuk menyeimbangkan permainan di gadget dengan permainan nyata. Serta melatih emosionalnya. Saat bersuit, ada saatnya menang, ada pula saatnya kalah.
Sampai tulisan ini ditayangkan, Dhia dan Akram masih suka bermain bersama melalui papan permainan BoboiBoy, loh.
Ngomong-ngomong, papan permainan ini sangat gampang lecek. Lebih baik dilaminating , sih. Atau ngeprintnya lebih banyak aja. Kalau lecek langsung bisa ganti.
Uwien,
Salam cinta dari yang rumahnya nggak pernah rapi. >_<
bagi donk susu indomilk nya Akram !
ReplyDeleteKalau Akram dimintai gitu pasti langsung nyodorin susu Indomilk. :)
Deletebetul... saya jg pgn ngelaminating, tp lupa aja :D
ReplyDeleteKita udah berapa kali ganti nih qiqiqi
DeleteAdek ku juga suka boboiboy XD. Kayaknya boleh nih dicoba pas pulang ke rumah. Seru kayaknya.
ReplyDeleteSeru lho:)
Delete