"Our 'Good Food,Good Life' promise extends to all consumerbut we've chosen at this time to focus particularly on children
because getting it right early, pays big dividends throughout life..."
Paul Bulcke
Chief Executive Officer, Nestlé S.A.
Perayaan 150 Tahun Cerelac di Pabrik Nestlé Karawang
Sebagai ibu, tentu saya ingin selalu memberikan yang terbaik untuk ananda. Sejak 1000 hari pertamanya berusaha yang terbaik memberikan asupan nutrisi untuk si buah hati ( 1000 hari pertama adalah mulai dari anak masihdalam kandungan ).
Selama masa kehamilan, nutrisi tak terhitung materi diberikan. Saat menyusui juga sama. Berusaha yang terbaik memberikan ASIX ( ASI Ekslusif ) kemudian setelah 6 bulan diteruskan ASI sampai 2 tahun yang didampingi dengan MPASI ( Makanan Pendamping ASI ).
Seiring petumbuhan laju informasi, semakin banyak orang tua yang paham, bahwa kebutuhan nutrisi si kecil ( di bawah 2 tahun ) ternyata 5 kali lebih banyak dibanding kita orang dewasa. Dengan kebutuhan yang segitu banyak namun perut bayi masih sangat kecil untuk menampung semua makanan yang dibutuhkan, bagaimana mencukupinya? Yup!! Dengan memberikan MPASI yang sudah difortifikasi. Apa artinya fortifikasi? Fortifikasi itu menambahkan zat pada MPASI agar sesuai dengan kebutuhan gizi untuk pertumbuhan yang optimal.
Jika dalam masa pertumbuhan, kebutuhan gizi si kecil terpenuhi, maka akan tumbuh dan berkembang dengan baik.
Sejalan dengan apa yang dikatakan Paul Bulcke di atas, Nestlé Cerelac sangat peduli dengan anak-anak. Selama 150 tahun telah menyediakan makanan pendamping ASI yang sangat membantu para ibu yang nggak sempat membuat MPASI bikinan sendiri ( homemade ). Penyajian Cerelac yang praktis, tinggal tambahkan air hangat (suam-suam kuku) ke dalam mangkok berisi Cerelac. Aduk perlahan sampai tercampur rata. 150 tahun ini bukan waktu yang sebentar ya, makanya nggak heran Cerelac sudah dipercaya para orang tua di 140 negara di dunia. Lebih dari 14.000 porsi dikonsumsi setiap menit.
Walaupun nilai gizinya sudah banyak, namun tetap saja harus diimbangi juga dengan makanan sehat alami yang diolah secara benar.
Baca juga : Perjalanan 150 Tahun Cerelac
Sebagai konsumen cerdas, saya pasti memilih yang terbaik juga untuk ananda. Begitu juga Anda, benarkan? Terkadang, masih ragu dengan suatu produk, apakah bahan bakunya baik? pembuatannya aman? pengemasannya higienis? dan berbagai pertanyaan lain yang pastinya sangat banyak.
Nestlé Cerelac, menjawab rasa penasaran saya akan berbagai pertanyaan tersebut. Kamis ( 22/9 ) saya (dan 15 Emak-Emak Blogger) diundang untuk melihat langsung pabrik Nestlé Cerelac di kawasan industri bonafit di Karawang. Saya tahu begitu masuk pertama kali di kawasan ini. Banyak pabrik besar dan ternama ada di sana. Terkagum-kagum katrok gitu lah. muahhahaha
Pabrik Nestle di Karawang Besar Luas Bersih |
Sebelum masuk ke Galeri, dijelaskan dulu secara rinci peraturannya oleh bu Elizabeth. Agar emak-emak yang riweuh ini nggak mengalami kecelakaan atau berbuat yang membahayakan keselamatan diri sendiri. Atau bertingkah yang melanggar aturan di Galeri.
Yeh, emak-emak gitu ya... biasanya suka heboh. hahaha
Ibu Elizabeth |
"Ini cokelat Milo sedang dibuat di atas." kata bu Eli menunjuk ke lantai atas.
grrrr......Emak-emak heboh.
Kami diajak berjalan melewati lorong sejauh 1 kilometer. Menyimak penjelasan dari A-Z tentang perjalanan Nestlé, berbagai produknya dan berbagai kegiatan serta concern Nestlé pada masyarakat di Indonesia. Dan berkali-kali memotret spot-spot kece di Galeri yang instragamable banget.
Foto-foto di dalam Galeri Nestle saya satukan dalam video di bawah ini ya
Dari so many information, ada beberapa yang mau saya catat di sini.
1. Sebelum membeli dan memberikan makanan pendamping untuk ananda sebaiknya kita lakukan beberapa langkah ini:
- Selalu membaca labelnya.
Sehingga kita tahu, apa saja kandungan di dalamnya. Pastikan juga ada logo halalnya. Dan belum lewat masa ekspired.
- Baca saran penyajian
Baca cara membuat. Pastikan sesuai dengan takaran dan kebutuhan si kecil. Baca cara menyimpan.
2. Cerelac dibuat dengan bahan-bahan alami. Pembuatannya melalui proses yang steril dan higienis.
3. 1000 hari pertama menentukan pertumbuhan anak setelahnya.
4. Ada banyak varian Nestlé Cerelac. Karena bayi usia 6 bulan sampai 2 tahun harus merasakan berbagai macam rasa.
5. Kemasan Nestlé Cerelac ada yang ekonomis ada yang premium. Karena Cerelac ingin menjangkau masyarakat luas.
dan masih banyak lagi sebenernya...
Pengen tahu lebih banyak baca : Awal Sehat Tumbuh Sehat
Setelah gempor ceria di galeri, dan setelah makan siang, Celebration 150 th Cerelac lanjut dengan demo membuat MPASI bersama chef Vania. Ada 4 contoh MPASI yang berbeda dengan 4 varian Cerelac.
1. Traffic Light Scramble Egg dengan Cerelac Wortel Ayam Labu
2. Bubur Merah Apel Wortel dengan Cerelac Beras Merah
3. Serealia Seafood Sayuran dengan Cerelac Serealia Sayur-Sayuran
4. Bubur Ayam Sayuran dengan Cerelac Tim Ayam Sayur
Setelah dengan antusias Emak-emak ini memperhatikan cara chef Vania membuat makanan pendamping ASI, giliran Emak-Emak Blogger ditantang membuat MPASI. Dibagi menjadi 5 tim Emak. Ada Emak Ketjeh, Emak Cerelac, Emak Gemesh, dua lagi lupa namanya.
Anuuu..., ini biasanya di rumah dengan santai membuat menu MPASI, lhaaa di sini kok beda banget. Masalahnya ditonton chef dan dinilai oleh juri bagaimana cara menyiapkan bahan makanan, cara mengolah, berikut tekstur, rasa dan tampilannya. Sampe senyum-senyumnya saat membuat pun diperhatikan. Nervous nervous nervous..!!! hihihi
Setelah lomba membuat MPASI selesai, usai juga perayaan 150 tahun Cerelac. Ada kabar gembira di akhir acara. Pertama, hashtag #150TahunCerelac jadi trending topik Indonesia di twitter. Kedua, masing-masing Emak dapat hadiah hampers unyu dari Cerelac.
Akram dibawain bingkisan gini senenge pwoooll.
ekspresi Akram pas dibawain hampers unyu Cerelac |
Salam dari tim Emak Gemesh :)))))