Uwien Budi

Sebelum berangkat menuju panti asuhan anak, saya mampir sebentar di Bursa Sajadah cabang Bandung II yang beralamat di Jalan Citarum no 9 (depan Masjid Istiqomah). Toko yang cukup besar. Begitu saya masuk, disambut salam sapa oleh pramuniaganya.

Oiya, sedikit untuk informasi, Bursa Sajadah merupakan toko pusat perlengkapan muslim dan oleh-oleh haji/umrah. Beroprasi sejak tahun 1998, saat ini telah memiliki 8 cabang di 7 kota a.l.: Bandung (2 cabang), Bekasi, Bogor, Jakarta, Malang, Solo, dan Surabaya.

Jadi, saat haji atau umrah, Anda bisa membawa oleh-oleh secukupnya dari Mekkah/Madinah. Dan berbelanja oleh-oleh untuk saudara dan teman-teman bisa beli di Bursa Sajadah ini. Karena banyak sekali oleh-oleh khas Arab. Apalagi sekarang sudah ada kemudahan dengan berbelanja online di www.bursasajadah.com dan fasilitas mobile store. Ada lebih dari 7000 ( tujuh ribu ) produk tersedia.
Alhamdulillah, ya... haji/umrah fokus ke ibadahnya. oleh-olehnya serahkan kepada Bursa Sajadah.

Lanjut ke kegiatan bakti sosial. Owner Bursa Sajadah pasti tahu betul bahwa : Suatu usaha, jika tak diimbangi dengan zakat, infaq dan sedekah tidak akan bertahan lama. Maka dari itu, ada dana CSRnya. Lihat saja perusahaan-perusahaan besar yang ada. Hampir dipastikan ada dana CSRnya. Bahkan perusahaan yang pemiliknya notabene nonmuslim,

Sedekah bukan mengurangi harta, melainkan membersihkan harta, melipatgandakan di dunia serta menjadi harta sesungguhnya di akhirat. Saat kita sudah meninggal, harta yang disedekahkan itulah sebenar-benar harta.

***

Di Bursa Sajadah cabang Bandung II, saya bertemu dengan pak Deni, kepala cabang Bandung. Setelah ngobrol sebentar, kami bergegas berangkat menuju Panti Sosial Asuhan Anak ( selanjutnya saya tulis PSAA ) Muhammadiyah yang beralamat di Jalan Veteran no 118.

Begitu sampai di jalan Veteran, kami harus berjalan lagi menyusuri gang sejauh kurang lebih 30 meter. Di depan gang masuk, saya sudah membayangkan wajah anak-anak. Namun sayang, anak-anak itu tidak sedang berada di asrama ini. Mereka sedang menghadiri undangan di suatu tempat.

Kami bertemu dengan Pak Naim -pimpinan panti- dan para pengurus. Setelah kami berkenalan, maka Pak Deni dari Bursa Sajadah langsung menyampaikan maksud dan tujuan kami ke sana.

Pada hari itu, 18 November 2016, bertepatan dengan ulang tahun ke 67 bapak H. Syahrir Karim Vasandani -pemilik Bursa Sajadah yang merupakan salah satu anak perusahaan SKV Group.
Kepedulian sosial ini bukan yang pertama dilakukan, SKV Group juga pernah memberikan bantuan kepada anak yatim dan hafiz Qur'an pada bulan Ramadhan lalu. Untuk selanjutnya, bakti sosial ini akan dilakukan secara rutin insyaAllah setiap hari Jum'at. Subhanallah...

pak Deni dan pak Naim

Karena anak-anak panti asuhan sedang tidak ada, maka penyerahan bingkisan diberikan secara simbolik, diwakili oleh pimpinan PSAA. Bursa Sajadah Bandung cabang jalan Citarum memberikan bingkisan berupa dana pembinaan, produk, merchandise berbagai produk, dan nasi kotak.

Acara yang tadinya (rencananya) ingin ngobrol dan bercengkrama dengan anak-anak, jadinya kami berbincang dengan pengurusnya. Ada pak Lili dan kang Yana. Beliau-beliau bertutur banyak tentang panti, kisah mereka bersama anak-anak yatim, dan kisah orang yang berbuat baik/menyantuni anak yatim.

Adalah kang Yana yang sejak 2009 mulai mengurus PSAA Muhammadiyah ini. Anak-anak di sana sudah seperti anaknya sendiri. Bahkan ada yang dari bayi baru lahir sampai sekarang masih ada di sana. Begitu disayang sama kang Yana. Semoga amal muliamu ini dibalas dengan kebaikan yang sangat banyak, Kang.

Ini pak Lili. Beliau juga salah satu pengurus. Bertutur sangat banyak kepada kami (saya, teh Rinrin, dan teh Ummi ).
Di luar hujan sangat deras. Suaranya samar terdengar, terkalahkan oleh derasnya hujan menghantam genting. Untuk cerita lebih banyak, mungkin bisa singgah di blognya teh Rinrin dan teh Ummi.
Beliau bertutur dengan bahasa Sunda, saya tuliskan satu dari banyak yang beliau beri. Saya transletkan ke dalam bahasa Indonesia saja, ya.

"Kalau kita punya suatu keinginan atau hajat yang belum tercapai. Kita ingin sekali suatu hal itu tercapai, namun terasa mustahil bagi kita selain keajaiban terjadi. Maka, bersedekahlah kepada anak yatim. Anak yatim itu doanya insyaAllah diijabah. Ada satu orang, dulu udah lama. Dia naksir seseorang tapi mustahil orang itu menjadi pasangannya karena satu hal. Lalu, orang itu memberikan santunan kepada anak yatim. Alhamdulillah, dengan kekuasaan dan ijin Allah, keinginannya tercapai."

Anak yatim disebut sebanyak 22 kali dalam Al-Qur'an. Bahkan Nabi Muhammad SAW pun mengisyaratkan bahwa kedudukan pemelihara anak yatim istimewa di dalam syurga.

Diriwayatkan dari Sahl bin Sa'ad r.a berkata : Rasulullah saw bersabda : "Aku dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini." Lalu beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkan keduanya.
(H.R. Al-Bukhari)

Wallaualam bishawab.

***

Setelah hujan mulai reda, pak Deni, tim Bursa Sajadah,dan kami bertiga pun berpamitan. Pimpinan panti mengucapkan banyak terima kasih dan doa yang tak terhingga untuk owner SKV Group, bapak H. Syahrir Karim Vasandani beserta keluarga.