Sebenarnya dulu sebelum terjun ke dunia bloging, saya tidak terlalu mengamati dan tertarik pada bidang fashion. Dalam trend berpakaian pun saya tidak selalu mengikuti perkembangan mode. Makanya pakaian saya pun tidak modis (menurut saya sih). Semuanya biasa aja ala emak-emak rumahan gitu deh. Tapi walaupun begitu, saya suka banget kalau lihat wanita lain yang berpakaian modis, rapi, dan serasi. Enak gitu lihatnya, nggak bosen. Apalagi yang langsing-langsing. #eh
Mungkin emang sudah bawaan orok kali ya, jadi saya mah enggak PeDe-an kalau memakai yang "aneh" dikit dari yang biasa saya kenakan saat bepergian maupun sehari-hari. Pakaian yang saya kenakan enggak akan jauh dari rok-atasan-jilbab. Masih belum siap menjadi pusat perhatian, cyiin, kalau mau pakai yang mevvah. #aadeziiigh
Namun seiring berjalannya waktu, saya yang cuek bebek dengan yang berbau trend mode, cuek soal penampilan, dan masih malu-malu embek, kini dikit demi sedikit mencoba style pakaian yang berbeda. Tapi masih sesuai dengan selera saya yang casual.
Dalam memakai baju, saya senangnya yang nyantai, yang penting enak/nyaman dipakai. Soal pilihan warna, saya lebih suka warna-warna pastel atau yang soft dan kalem. Kalau warna gonjreng / mencolok rasanya enggak sesuai dengan selera saya.
Dalam memakai baju, saya senangnya yang nyantai, yang penting enak/nyaman dipakai. Soal pilihan warna, saya lebih suka warna-warna pastel atau yang soft dan kalem. Kalau warna gonjreng / mencolok rasanya enggak sesuai dengan selera saya.
Sekadar informasi, kata dokter David Budi (pakar aestethic di DF Clinic) , pilihan dan cara berpakaian kita itu juga pengaruh dari hormon dalam tubuh lho. Keseimbangan hormon akan mempengaruhi bagaimana ia memilih pakaian dan memilih warna. Ada yang sukanya warna kalem kayak saya, ada yang sukanya hitam yang seluruh lemari isinya monokrom (kalau nggak hitam ya putih), ada yang isi lemari pakaiannya colourfull.
Hmm, betul sekali soal fashion memang tergantung selera masing-masing orang, yes.
Sebagai muslimah, pakaian yang saya kenakan harus juga mencirikan kepribadian seorang muslimah, Sampai sekarang masih terus berusaha konsisten untuk mengenakan pakaian yang syar'i, yang tidak ketat dan kerudungnya menutup dada, namun kadang masih suka pakai celana. Saya nggak ingin kesan muslimah itu gak perhatian sama diri sendiri. Kesannya malah suaminya enggak bisa ngurus. Eemmm, paling enggak saat di rumah atau saat ketemu teman enggak yang kuleuheu'-kuleuheu' teuing atulah. Maka demi suami jugalah, saya jadi sedikit mengikuti trend tapi tetap harus sesuai kepribadian saya.
Dan inilah gaya berpakaian saya di tahun 2016 yang lalu. Saya akan sedikit mengulas OOTD saya, (Win, sok-sokan banget ih// haha biarin!)
Yang pertama ini adalah favorit saya. Sering banget bepergian dengan setelan seperti ini. Yang saya pakai ini terdiri dari :
Inner warna hitam, outter yang sebenarnya tidak berlengan dengan detail kancing sampai atas, kerudung motif segiempat. Outfit ini nyaman dipakai saat travelling atau ke acara semi resmi juga masih bisa masuk. Tinggal aksesorisnya aja yang di-mix and match. Misal saat travelling kayak gini memakai tas ransel dan sepatu cats. Saat ke acara semi resmi, memakai slingbag/handbag dengan sepatu fantofel.
Yang kedua, bisa dilihat kerudungnya masih sama. Ini memang kerudung favorit yang paling enak dipakai. Outer tanpa kancing, panjangnya sampai lutut. Kaos warna abu biar matching sama outernya. Celananya tidak terlalu kelihatan ya? Itu sebenarnya celana cutbray jadul warna biru dongker. matching juga sama outernya.
Yang Ketiga
Kita ketemu kerudung segiempat lagi. baju bahan warna pastel, celana panjang warna hitam. Sepatu boot warna cokelat tua. Ikat pinggangnya dengan pita ukuran besar ( yang dadakan potong dari persediaan pita di rumah.)
lagi-lagi warna pastel |
Yang keempat
Outfit super nyantai. Namanya juga lagi mantai. Cukup dengan kaos lengan panjang, rok jersey yang lebar banget sehingga nyaman untuk jalan-jalan, dan kerudung/bergo/khimar XL dengan warna senada dengan roknya. Bergo ini memang nyaman banget. Bahannya tipis tapi enggak menerawang. Praktis langsung pakai, kalau mau sholat jadi gampang banget bongkar-pasang.
abaikan perut, foto belum siap jadi lupa nahan napas |
Bergo beli di koleksi jilbab khimarnya Tokopedia. Almost bergo dan khimar harga masih banyak yang di bawah seratus ribu lho. Ada juga yang seratusribu dapat tiga buah. Masih lebih murah ketimbang beli di pasar minggu Brigift.
Ada begitu banyak pilihan fashion muslim di Tokopedia. Terutama bagi yang pengen modis tapi budget minim, Tokopedia bisa membantumu. Walaupun harganya murah, tapi barang tidak murahan ya.
Sebentar lagi gajian. Siap-siap borong hijab dan pakaian muslimnya yuuuk!
Di Tokopedia ada banyak. Baaanyaaak!