Dua kali melahirkan, saya sukses menyusui mereka dengan ASI selama 2 tahun penuh. Bersyukur sekali karena diberi kemudahan dalam kesulitan. Iya, kemudahan dalam kesulitan karena memberi ASI selama 2 tahun penuh bukan sesuatu yang mudah bagi sebagian ibu. Seingat saya, saya menjalaninya begitu saja. Seperti memang dimudahkan. Tapi kalau diingat-ingat lagi ternyata banyak sulitnya juga. eh gimana sih ini, haha
Saya tidak hendak pamer dengan kemudahan memberi ASI yang sudah saya jalani untuk kedua anak saya. Saya hanya ingin berbagi perjuangan saya disaat-saat memberi hak untuk kedua anak saya dalam keterbatasan kami orang tuanya. Toh semudah-mudahnya menyusui tetap saja ada tantangan dan perjuangannya. Berikut yang sebaiknya ma'am tahu agar sukses memberi ASI selama 2 tahun.
Mempunyai Keinginan Kuat Memberi Hanya ASI sampai 2 tahun
Karena niat yang kuat dari ibu dan ayah adalah satu kekuatan apabila dalam perjalanan terdapat suatu hambatan. Keduanya harus kompak dan sepaham bahwa ASI itu yang terbaik untuk anak.
Hambatan waktu anak pertama adalah tidak keluarnya ASI saat bayi sudah keluar, Bahkan sampai 2 hari belum juga keluar. Dengan ketegaran ( melihat bayi menangis terus selama 2 hari) dan usaha (memberikan ASI walau tidak keluar airnya) akhirnya hari ke-3 ASI keluar. Jika tanpa keinginan yang kuat, mungkin saat itu saya sudah menyerah dan memberikan susu botol kepada anak saya.
Sangat Berartinya Dukungan dari Suami
Karena suami adalah terpenting dalam fase ini. Suami yang tidak memberi mendukung pemberian ASI dan pengasuhan sangat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalannya.
Waktu insiden di atas (ASI tidak keluar) ibu saya sama sekali tidak mendukung tindakan saya. Beliau menyarankan untuk segera ke toko membeli susu dan botol / dot agar anak bisa menyusu. Dengan keteguhan dan tentu saja dukungan Akang suami, menjelaskan dengan lemah lembut kepada ibu saya bahwa kami akan tetap menunggu sampai 3 hari. Akhirnya ibu ikut mendukung saya. :')
Asupan Nutrisi Ibu juga Mempengaruhi, Lho
Makanan yang dikonsumsi ibu menyusui itu harus bergizi, halalan thoyyiban. Yang halal dan baik. Ibu menyusui harus memilih makanan sehat dan bergizi agar kualitas dan kuantitas ASInya terjaga sampai 2 tahun.
Dulu saya pernah makan sembarang, produksi ASI jadi sedikit. Payudara jadi kendor karena tidak adanya ASI di dalamnya. Setelah konsultasi dengan beberapa ahli, hal itu berasal dari asupan makanan yang kurang.
Kebutuhan gizi ini karena pengaruh keadaan keuangan saya yang masih kacau balau. Saya tahu, orang yang baru membangun keluarga dari nol akan mengalami kesulitan ekonomi di awal pernikahan. Yaaa.. kecuali menikah dengan konglomerat, saudagar kaya, atau minimal cucu/anak pengusaha kaya. Pasti soal makanan akan terjamin.
Kesulitan ekonomi membuat saya kreatif mengolah bahan sayur mayur, tempe/tahu, ikan, telur, dsb. Pokoknya dengan bahan pangan yang murah bisa juga dapat gizi yang banyak. Sehingga ASI bisa keluar lagi.
Ibu Menyusui tidak Boleh Stress
Ini juga faktor penting disamping 3 di atas. Karena ibu yang stress dan banyak pikiran akan mempengaruhi produksi ASI menjadi sedikit bahkan berhenti sama sekali.
Ada beberapa teman yang cerita, tiba-tiba ASInya kok nggak keluar. Setelah ditelusuri sebabnya, ternyata karena suami tidak membantu pekerjaan rumah tangga. Sehingga dia capek sendiri mengerjakan segala sesuatu tanpa ART. Mau bilang minta tolong ke suami tidak tega karena suami pun sudah capek bekerja. Saat bilang butuh bantuan suami, suaminya marah. Masalah ia pendam sendiri. Duh, tega sekali suaminya. Akhirnya anaknya harus berhenti minum ASI di usia yang belum genap 1 tahun.
Lewat tulisan ini, saya ingin menyampaikan kepada para suami yang mempunyai istri yang sedang menyusui. Berikanlah perhatian yang banyak kepada istrinya. Istrinya disayang-sayang atuhlah. :)))
Tolong jangan berfikiran kalau istri yang disayang-sayang akan jadi istri yang manja.
Tolong bantu istri memijit punggungnya, bantu istri melakukan breast massage. Keterlibatan suami sangat penting untuk kelancaran produksi ASI, lho.
Tolong jangan biarkan istri yang menyusui sampai lelah dan letih. Bantu pekerjaan domestik rumah tangga jika Anda tidak bisa memberikan asistan kepadanya.
Breast feeding dengan segala dramanya akan terasa indah jika kita sudah lulus menyusui sampai 2 tahun. Prestasi itu ma'am, PRESTASI! hihihi
Dulu, saya merasakan perjuangannya dengan cucuran keringat dan air mata. (halah)
namun kini telah hadir ASI Booster Tea sebagai pelancar ASI.
ASI Booster Tea merupakan minuman teh pelancar ASI alami pertama di Indonesia yang bisa meningkatkan jumlah ASI hingga 900% hanya dalam waktu 24 Jam. Ya Allah... dulu belum ada produk seperti ini. Ibu yang ASInya belum keluar padahal bayinya sudah, tidak perlu menunggu dan harap-harap cemas karena ASI bisa langsung keluar dengan minum ini.
Saya rekomendasikan karena banyak ibu-ibu lain yang sudah meminum teh ini telah merasakan manfaatnya. Ini beberapa testimoni mereka.
"Bayi saya, saya tinggal ke Inggris 3 minggu, di sana dan di pesawat sudah memeras tapi ternyata tetap jadi sedikit ASInya. Sampai Indonesia anak juga tidak mau minum lagi. Perasan ASI hanya tinggal sangat sedikit, 1 sendok hasilnya. Tapi saya usaha terus dan minum ASI Booster Tea, Alhamdulillah sekarang sudah mengalir lancar lagi."
Maftuhah Nurbeti, MPH – Dokter dan dosen FK UII Yogyakarta
"Saat puasa beberapa hari, payudara saya kempes, Raissa rewel dan banyak bangun di malam hari. Lalu aku minum 2x / hari. Dalam 2 hari payudara penuh melulu sampai-sampai dia kewalahan. ;p " Mukti Wardhani – Pandaan
Sebelum puasa kemarin, saya terkena penyakit tifus. Padahal saya masih menyusui bayi saya yang berumur 3 bulan. ASI saya sempat berkurang banyak. Saya cemas dikarenakan stok ASI saya yang dikumpulkan selama cuti berkurang karena diminum pada saat saya sakit. Saya bingung karena puasa juga sudah mau datang sementara ASI saya sulit keluar, padahal saya sudah minum suplemen ASI dari dokter. Karena saya berniat menjalankan puasa saya browsing di internet tentang tips menjalankan puasa bagi ibu menyusui. Kebetulan saya melihat http://bestbunda.blogspot.com yang berisikan jadwal makan ibu menyusui saat puasa. Ternyata selama puasa minum ASI Booster Tea. Saya coba pesan dan berharap asi saya keluar selama puasa. dan benar saja selama puasa saya minum ASI Booster Tea saat berbuka dan sahur. Alhamdulillah saat mompa asi di jam bekerja ASI saya keluar lancar. Biasanya mompa sehari hanya dapat 200 ml sekarang bisa dapat 400 ml, bahkan di rumah terkadang bisa mompa lagi. Puasa saya full dan ASI pun lancar. Senang rasanya. Makasih mbak atas tips nya ya.
Erni Damanik – Tangerang
Untuk membaca testimoni-testimoni yang lain, dapat kita baca di http://www.nakibu.com/testimoni/
• Melancarkan ASI hingga 900% dalam waktu 24 Jam – 72 jam
• 100% herbal yang aman untuk ibu dan bayi
• Lebih ekonomis, tanpa konsumsi susu formula
• Sudah dikonsumsi jutaan ibu menyusui
Mengapa Asi Booster Tea bisa lebih unggul dari pelancar asi lainnya? Karena Asi Booster Tea diracik secara tidak main-main, dengan komposisi takaran bahan yang benar-benar tepat dan presisi sehingga begitu ampuh melimpahkan asi sekaligus benar- benar aman bagi ibu dan bayinya.
ASI Booster Tea terbuat dari bahan-bahan alami ( herbal ) dengan komposisi :
Fenugreek seed dan fenugreek powder
Fenugreek juga biasa disebut dengan kelabat, klabet dan juga methi. Biji fenugreek merupakan salah satu rempah yang juga digunakan dalam pembuatan bumbu kari. Fenugreek adalah tumbuhan dari keluarga Fabaceae yang daun dan bijinya biasa dimanfaatkan sebagai obat herbal dan rempah.
Fennel Seed ( adas ) dan Fennel powder
Fennel ampuh memperbesar payudara karena memiliki kandungan alami anethole, dianethole dan photoanethole (senyawa yang meningkatkan estrogen dalam tubuh). Fennel juga memiliki phytoestrogen (mirip dengan estrogen) yang menstimulasi pertumbuhan payudara dan meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui.
Anise ( adas manis ),
Cinnam Venum ( kayu manis )
Alpinia powder ( bubuk lengkuas ); dan
habbatussauda.
ASI Booster Tea dapat langsung diminum biasa, bisa ditambah gula, madu, krimer. Bisa juga dibuat campuran minuman favorit seperti dicampur jus, susu atau dibuat milkshake
Untuk ibu-ibu yang baru pertama kali mengetahui ASI Booster Tea dan tidak tahu cara membuatnya, berikut saya cantumkan video cara membuat seduhan teh ASI Booster.
Selamat menjadi pejuang ASI , ya ma'am.
Saya tidak hendak pamer dengan kemudahan memberi ASI yang sudah saya jalani untuk kedua anak saya. Saya hanya ingin berbagi perjuangan saya disaat-saat memberi hak untuk kedua anak saya dalam keterbatasan kami orang tuanya. Toh semudah-mudahnya menyusui tetap saja ada tantangan dan perjuangannya. Berikut yang sebaiknya ma'am tahu agar sukses memberi ASI selama 2 tahun.
Mempunyai Keinginan Kuat Memberi Hanya ASI sampai 2 tahun
Karena niat yang kuat dari ibu dan ayah adalah satu kekuatan apabila dalam perjalanan terdapat suatu hambatan. Keduanya harus kompak dan sepaham bahwa ASI itu yang terbaik untuk anak.
Hambatan waktu anak pertama adalah tidak keluarnya ASI saat bayi sudah keluar, Bahkan sampai 2 hari belum juga keluar. Dengan ketegaran ( melihat bayi menangis terus selama 2 hari) dan usaha (memberikan ASI walau tidak keluar airnya) akhirnya hari ke-3 ASI keluar. Jika tanpa keinginan yang kuat, mungkin saat itu saya sudah menyerah dan memberikan susu botol kepada anak saya.
Sangat Berartinya Dukungan dari Suami
Karena suami adalah terpenting dalam fase ini. Suami yang tidak memberi mendukung pemberian ASI dan pengasuhan sangat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalannya.
Waktu insiden di atas (ASI tidak keluar) ibu saya sama sekali tidak mendukung tindakan saya. Beliau menyarankan untuk segera ke toko membeli susu dan botol / dot agar anak bisa menyusu. Dengan keteguhan dan tentu saja dukungan Akang suami, menjelaskan dengan lemah lembut kepada ibu saya bahwa kami akan tetap menunggu sampai 3 hari. Akhirnya ibu ikut mendukung saya. :')
Asupan Nutrisi Ibu juga Mempengaruhi, Lho
Makanan yang dikonsumsi ibu menyusui itu harus bergizi, halalan thoyyiban. Yang halal dan baik. Ibu menyusui harus memilih makanan sehat dan bergizi agar kualitas dan kuantitas ASInya terjaga sampai 2 tahun.
Dulu saya pernah makan sembarang, produksi ASI jadi sedikit. Payudara jadi kendor karena tidak adanya ASI di dalamnya. Setelah konsultasi dengan beberapa ahli, hal itu berasal dari asupan makanan yang kurang.
Kebutuhan gizi ini karena pengaruh keadaan keuangan saya yang masih kacau balau. Saya tahu, orang yang baru membangun keluarga dari nol akan mengalami kesulitan ekonomi di awal pernikahan. Yaaa.. kecuali menikah dengan konglomerat, saudagar kaya, atau minimal cucu/anak pengusaha kaya. Pasti soal makanan akan terjamin.
Kesulitan ekonomi membuat saya kreatif mengolah bahan sayur mayur, tempe/tahu, ikan, telur, dsb. Pokoknya dengan bahan pangan yang murah bisa juga dapat gizi yang banyak. Sehingga ASI bisa keluar lagi.
Ibu Menyusui tidak Boleh Stress
Ini juga faktor penting disamping 3 di atas. Karena ibu yang stress dan banyak pikiran akan mempengaruhi produksi ASI menjadi sedikit bahkan berhenti sama sekali.
Ada beberapa teman yang cerita, tiba-tiba ASInya kok nggak keluar. Setelah ditelusuri sebabnya, ternyata karena suami tidak membantu pekerjaan rumah tangga. Sehingga dia capek sendiri mengerjakan segala sesuatu tanpa ART. Mau bilang minta tolong ke suami tidak tega karena suami pun sudah capek bekerja. Saat bilang butuh bantuan suami, suaminya marah. Masalah ia pendam sendiri. Duh, tega sekali suaminya. Akhirnya anaknya harus berhenti minum ASI di usia yang belum genap 1 tahun.
Lewat tulisan ini, saya ingin menyampaikan kepada para suami yang mempunyai istri yang sedang menyusui. Berikanlah perhatian yang banyak kepada istrinya. Istrinya disayang-sayang atuhlah. :)))
Tolong jangan berfikiran kalau istri yang disayang-sayang akan jadi istri yang manja.
Tolong bantu istri memijit punggungnya, bantu istri melakukan breast massage. Keterlibatan suami sangat penting untuk kelancaran produksi ASI, lho.
Tolong jangan biarkan istri yang menyusui sampai lelah dan letih. Bantu pekerjaan domestik rumah tangga jika Anda tidak bisa memberikan asistan kepadanya.
Breast feeding dengan segala dramanya akan terasa indah jika kita sudah lulus menyusui sampai 2 tahun. Prestasi itu ma'am, PRESTASI! hihihi
Dulu, saya merasakan perjuangannya dengan cucuran keringat dan air mata. (halah)
namun kini telah hadir ASI Booster Tea sebagai pelancar ASI.
ASI Booster Tea |
Saya rekomendasikan karena banyak ibu-ibu lain yang sudah meminum teh ini telah merasakan manfaatnya. Ini beberapa testimoni mereka.
"Bayi saya, saya tinggal ke Inggris 3 minggu, di sana dan di pesawat sudah memeras tapi ternyata tetap jadi sedikit ASInya. Sampai Indonesia anak juga tidak mau minum lagi. Perasan ASI hanya tinggal sangat sedikit, 1 sendok hasilnya. Tapi saya usaha terus dan minum ASI Booster Tea, Alhamdulillah sekarang sudah mengalir lancar lagi."
Maftuhah Nurbeti, MPH – Dokter dan dosen FK UII Yogyakarta
"Saat puasa beberapa hari, payudara saya kempes, Raissa rewel dan banyak bangun di malam hari. Lalu aku minum 2x / hari. Dalam 2 hari payudara penuh melulu sampai-sampai dia kewalahan. ;p " Mukti Wardhani – Pandaan
Sebelum puasa kemarin, saya terkena penyakit tifus. Padahal saya masih menyusui bayi saya yang berumur 3 bulan. ASI saya sempat berkurang banyak. Saya cemas dikarenakan stok ASI saya yang dikumpulkan selama cuti berkurang karena diminum pada saat saya sakit. Saya bingung karena puasa juga sudah mau datang sementara ASI saya sulit keluar, padahal saya sudah minum suplemen ASI dari dokter. Karena saya berniat menjalankan puasa saya browsing di internet tentang tips menjalankan puasa bagi ibu menyusui. Kebetulan saya melihat http://bestbunda.blogspot.com yang berisikan jadwal makan ibu menyusui saat puasa. Ternyata selama puasa minum ASI Booster Tea. Saya coba pesan dan berharap asi saya keluar selama puasa. dan benar saja selama puasa saya minum ASI Booster Tea saat berbuka dan sahur. Alhamdulillah saat mompa asi di jam bekerja ASI saya keluar lancar. Biasanya mompa sehari hanya dapat 200 ml sekarang bisa dapat 400 ml, bahkan di rumah terkadang bisa mompa lagi. Puasa saya full dan ASI pun lancar. Senang rasanya. Makasih mbak atas tips nya ya.
Erni Damanik – Tangerang
Untuk membaca testimoni-testimoni yang lain, dapat kita baca di http://www.nakibu.com/testimoni/
Keunggulan ASI Booster Tea
• Melancarkan ASI hingga 900% dalam waktu 24 Jam – 72 jam
• 100% herbal yang aman untuk ibu dan bayi
• Lebih ekonomis, tanpa konsumsi susu formula
• Sudah dikonsumsi jutaan ibu menyusui
Mengapa Asi Booster Tea bisa lebih unggul dari pelancar asi lainnya? Karena Asi Booster Tea diracik secara tidak main-main, dengan komposisi takaran bahan yang benar-benar tepat dan presisi sehingga begitu ampuh melimpahkan asi sekaligus benar- benar aman bagi ibu dan bayinya.
Manfaat ASI Booster Tea
Komposisi
ASI Booster Tea terbuat dari bahan-bahan alami ( herbal ) dengan komposisi :
Fenugreek seed dan fenugreek powder
fenugreek. (pic source) |
Fenugreek juga biasa disebut dengan kelabat, klabet dan juga methi. Biji fenugreek merupakan salah satu rempah yang juga digunakan dalam pembuatan bumbu kari. Fenugreek adalah tumbuhan dari keluarga Fabaceae yang daun dan bijinya biasa dimanfaatkan sebagai obat herbal dan rempah.
Fennel Seed ( adas ) dan Fennel powder
fennel seed ( pic source ) |
Fennel ampuh memperbesar payudara karena memiliki kandungan alami anethole, dianethole dan photoanethole (senyawa yang meningkatkan estrogen dalam tubuh). Fennel juga memiliki phytoestrogen (mirip dengan estrogen) yang menstimulasi pertumbuhan payudara dan meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui.
Anise ( adas manis ),
Cinnam Venum ( kayu manis )
Alpinia powder ( bubuk lengkuas ); dan
habbatussauda.
Cara Membuat ASI Booster Tea
ASI Booster Tea dapat langsung diminum biasa, bisa ditambah gula, madu, krimer. Bisa juga dibuat campuran minuman favorit seperti dicampur jus, susu atau dibuat milkshake
Untuk ibu-ibu yang baru pertama kali mengetahui ASI Booster Tea dan tidak tahu cara membuatnya, berikut saya cantumkan video cara membuat seduhan teh ASI Booster.
Selamat menjadi pejuang ASI , ya ma'am.
Asalkan keinginan kuat y mba pasti bisa menyusui dengan lancar :)
ReplyDeleteiya, karena dari keinginan kuat, orang tua bisa melakukan berbagai macam cara agar tetap bisa memberi asi.
ReplyDeleteMemberi ASI pun perlu dukungan keluarga terdekat, ya. Semangat untuk para ibu yang sedang memberi ASI :)
ReplyDeleteAku yang pertama gagal mbak..lebih milih dot bayinya.
ReplyDeleteYang kedua, tekad kuat..kudu bisa. Alhamdulillah lancar...trus bnr2 menikmati praktisnya ASI..mpe anak 3 tahun baru disapih
"Thanks for sharing information very interesting and useful. Do not forget to visit our website to share information and knowledge about health"
ReplyDeleteCara Mengobati Gusi Bengkak