Saya pertama kali makan ikan asap itu beberapa tahun yang lalu. Waktu itu ada teman membawakan oleh-oleh setelah mudik. Ikan asap apa ya saya lupa namanya. Kemudian makan ikan asap yang kedua waktu saya mudik ke Cirebon. Cirebon adalah daerah pesisir utara Jawa. Banyak yang menjual ikan asap di sana. Saat itulah saya langsung jatuh cinta sama rasanya. Kini saya di Bandung. Tahu sendiri kan kalau Bandung mah jauh dari pantai tempat penangkapan ikan. Jadi di sini, ikan (termasuk ikan asin) adalah hidangan istimewa. Berbeda dengan di Cirebon atau di Purworejo. Makan ikan asin kayak orang miskin aja, begitu katanya. hahaha
Saya kira, di Bandung sini nggak ada yang jual ikan asap, lho. Selama ini saya belum pernah menemukan ada yang jual ikan asap di Bandung dan atau Cimahi. Pucuk di cinta ulam pun tiba, saya dapat undangan makan ikan asap di Gombal Asap. wow, memang Allah ngasih rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Kubahagia sekali! hehe
Nama tempat makannya (kataku sih) unik : GOMBAL ASAP
Kata mbak Cicil dan mas Indra ( pasangan suami-istri pemilik kedai Gombal Asap) nama Gombal Asap diambil dari akronim seGO saMBAL dan ikan ASAP. Karena mereka memang menyediakan nasi + sambal + ikan asap.
Di sini, terdapat berbagai jenis ikan asap, diantaranya : ikan kakap, ikan tongkol, ikan kuwe/putihan, ikan bawal, ikan Pari/iwak Pe. Dan ikan asap favorit saya (serta pengunjung yang lain) adalah ikan Pe karena rasanya itu enak dan nggak ada durinya. (glek, nulis sambil berkali-kali nelen liur) *lap ences*
Khusus hari Minggu, Gombal Asap menyediakan menu lain dari ikan asap yaitu Mangut Iwak Pe. menu ini nggak kalah enaknya. Cocok banget dimakan dengan nasi panas dan sambal terasi. SURGA!!
2. Sambal
Khususnya sambal terasinya, karena terasi yang mereka pakai adalah racikan sang ibunda. Jadi nggak ada di tempat lain.
Sambalnya ada 4 jenis : sambal matah, sambal mangga, sambal terasi, dan sambal belimbing wuluh. Sayang sekali kemarin belimbing wuluhnya sedang out of stock jadi nggak bisa menyicipi sambal belimbingnya.
3. Kampanye #MariMakanIkan yang turut mendukung kampanye yang dilakukan oleh Menteri Perikanan, bu Susi Pudjiastuti.
Manteman tentu sudah mengetahui sendiri , kan ya, tentang tweet dan video Ibu Mentri Perikanan (?) Kalau belum tahu, sila googling saja. :)
Ungkapan bu Susi fenomenal sekali dengan jargon :
Untuk bisa menikmati ikan asap + nasi + sambal, kita cukup merogoh kocek mulai dari Rp 29.000 sampai tak terhingga. Untuk ikan asap yang berukuran besar, harganya tergantung dengan bobot ikannya. Untuk bisa menikmati makan di sini berdua , kata mbak Cicil kira-kira Rp 60.000 sudah bisa menikmati ikan asap yang rasanya maknyus.
Dimana, nih, tempatnya?
Saya kira, di Bandung sini nggak ada yang jual ikan asap, lho. Selama ini saya belum pernah menemukan ada yang jual ikan asap di Bandung dan atau Cimahi. Pucuk di cinta ulam pun tiba, saya dapat undangan makan ikan asap di Gombal Asap. wow, memang Allah ngasih rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Kubahagia sekali! hehe
Nama tempat makannya (kataku sih) unik : GOMBAL ASAP
Kata mbak Cicil dan mas Indra ( pasangan suami-istri pemilik kedai Gombal Asap) nama Gombal Asap diambil dari akronim seGO saMBAL dan ikan ASAP. Karena mereka memang menyediakan nasi + sambal + ikan asap.
ikan kakap asap |
Di sini, terdapat berbagai jenis ikan asap, diantaranya : ikan kakap, ikan tongkol, ikan kuwe/putihan, ikan bawal, ikan Pari/iwak Pe. Dan ikan asap favorit saya (serta pengunjung yang lain) adalah ikan Pe karena rasanya itu enak dan nggak ada durinya. (glek, nulis sambil berkali-kali nelen liur) *lap ences*
Khusus hari Minggu, Gombal Asap menyediakan menu lain dari ikan asap yaitu Mangut Iwak Pe. menu ini nggak kalah enaknya. Cocok banget dimakan dengan nasi panas dan sambal terasi. SURGA!!
Mangut Iwak Pe |
Keistimewaan Gombal Asap :
1. Ikan didatangkan langsung dari kampung halaman mereka (owner) di Jawa Timur. Mereka mempunyai workshop pengasapan ikan sendiri. Pengasapan ikan mereka dihandle olah ahlinya, sehingga ikan asap yang dihasilkan rasanya enak.2. Sambal
Khususnya sambal terasinya, karena terasi yang mereka pakai adalah racikan sang ibunda. Jadi nggak ada di tempat lain.
Sambalnya ada 4 jenis : sambal matah, sambal mangga, sambal terasi, dan sambal belimbing wuluh. Sayang sekali kemarin belimbing wuluhnya sedang out of stock jadi nggak bisa menyicipi sambal belimbingnya.
macam-macam sambal di Gombal Asap |
3. Kampanye #MariMakanIkan yang turut mendukung kampanye yang dilakukan oleh Menteri Perikanan, bu Susi Pudjiastuti.
Manteman tentu sudah mengetahui sendiri , kan ya, tentang tweet dan video Ibu Mentri Perikanan (?) Kalau belum tahu, sila googling saja. :)
Ungkapan bu Susi fenomenal sekali dengan jargon :
"Ayo makan ikan! Yang tidak makan ikan, saya tenggelamkan!"
~ Mentri Perikanan Susi Pudjiastuti.
mbak Cicil (owner Gombal Asap) |
Dimana, nih, tempatnya?
Alamat :
Gombal Asap
Jalan Cibeunying Selatan no 33 Bandung
(area foodcourt / halaman Gudeg Banda )
Buka setiap hari :
pkl 11:00 - 20:30 WIB
Instagram : @gombalasap
Facebook : Gombal Asap
Facebook : Gombal Asap
SMS/WA : 081939647496