Polytron ada smartphone-nya? Hei Wiiien kemana aja ya kamu ini. Produk smartphone Polytron tuh sudah banyak loh. Bisa kamu cek di webnya nih di sini : www.polytronstore.com . Baru-baru ini, Polytron Indonesia juga ngeluarin produk smartphone terbarunya Prime Series yaitu Prime 7. Dengan slogannya #BREAKRESISTANT , Polytron Prime 7 didesain dengan build quality yang tinggi, didesain khusus menggunakan frame metal dan teknologi nano Molding, sehingga menjadikannya kuat sekaligus ringan digenggam untuk melengkapi gaya hidup yang aktiv. Apa aja spesifikasi Polytron Prime 7 ? Untuk spesifikasi lengkapnya bisa dibaca di bagian akhir tulisan ini, ya.
Sedikit cerita, Polytron yang saya ketahui selama ini adalah merk barang-barang elektronik terkemuka di Indonesia. Di rumah ada satu produk Polytron yang saya gunakan yaitu mesin cuci. Itu mesin cuci saya beli sudah 5 tahun yang lalu, sampai sekarang masih bagus aja. Enggak berisik dan getarannya enggak sampe yang glodak-glodak gitu. Jadi untuk urusan teknologi, kurasa Polytron ini salah satu merk yang patut diperhitungkan kualitanya.
Kembali ke Smartphone Polytro Prime 7, semakin bertambahnya minat pengguna media sosial terutama Instagram, maka, kemarin (21/12), di Ngopi Doeloe Setiabudi Bandung, Polytron ngadain acara bertajuk "Food Styling & Smartphone Photography" dengan pembicara Felicia dan Meidi ( kakak beradik food blogger dibalik akun instagram @foodaffair). Selain ngasih trik dan tips memotret makanan agar menarik, mereka juga ngenalin keunggulan smartphone Prime 7 lho untuk food photography. Agar hasil jepretan kamu lebih keren tentunya.
Mau tahu kan tips dan trik dari dua gadis cantik ini?
1. Natural Light
Cahaya natural yaitu cahaya alami yang berasal dari sinar matahari, cahaya natural akan memberikan kesan lembut dan memang tidak dibuat-buat. Usahakan memotret pada jam-jam emas atau biasa disebut "Golden Time" yaitu pada pukul 8 sampai 10 pagi atau 4-5 sore. Ini akan memberikan kesan hangat dan dramastis.
Untuk "menangkap" natural light ini, kita bisa gunakan Reflector
Reflector ini akan membantu memantulkan cahaya. Saat cahaya berasal dari kanan, letakkan reflector di sebelah kiri objek foto. Jadi cahayanya seimbang. Reflector bisa menggunakan sesuatu yang berwarna putih seperti kertas putih, sterofoam putih, kain putih, dsb.
Lalu, saat kita memesan makanan di sebuah tempat. Carilah meja di dekat jendela agar saat hendak memotret bisa mendapat cahaya yang memadai. Sesuaikan tema foto dengan pencahayaan, misalnya saat memotret makanan untuk sarapan tentu akan berbeda saat memotret lunch. Cahayanya saat makan siang akan lebih terang dari pada saat sarapan. Usahakan sebisa mungkin jagan memakai flash.
2. Find the Right Angle
Memotret makanan bisa dilakukan dengan dua angle ( sudut pengambilan gambar ) yaitu Eye Level (sejajar dengan mata) dan Top Angle (foto dari atas). Pilihan sudut pengambilan gambar bergantung pada pesan yang ingin disampaikan. Misalnya : ketika memotret burger, angle idealnya adalah sejajar dengan mata karena ketika mengambil gambar dengan top angle, lapisan burger yang menjadi 'pesan' tidak akan terlihat. Atau saat memotret pizza, idealnya adalah memakai top angel.
3. Styling
Fotografi makanan erat hubungannya dengan styling. Meskipun obyek utamanya adalah makanan, akan terliat kurang menarik apabila hanya menampilkan makanan di atas piring. Harus ada hal lain yang membuatnya jadi menarik. Misalnya bisa menata benda-benda di atas meja menggunakan properti seperti serbet, sendok garpu, dan garnish. Tetapi properti jangan sampai berlebihan . Tetap prioritaskan makanan sebagai onjek utama . jangan sampai properti malah justru mendominasi foto, gunakan seperluya dan buat seindah mungkin.
4. Shoot the Fresh Food
Harus segera memotret saat makanan dalam kondisi segar. Dianjurkan agar styling dilakukan sebelum makanan datang. Nantinya ketika makanan tiba, kita bisa langsung memotretnya.
5. Rule of Thirds
Area foto dibagi menjadi 9 kotak dengan 2 garis vertikal 2 garis horizontal. Ada 4 titik pertemuan dari keempat garis tersebut. Letakkan obyek utama yang akan kita foto di salah satu titik tersebut. Dalam rule of thirds ini, sepertika bagian dari frame digunakan untuk objek utama, sedangkan 2/3nya untuk background.
Itu dia tips dari Felicia dan Meidi. Bisa diterapkan buat manteman yang baru belajar memotret nih.
Lalu, untuk memotret makanan dan objek lainnya, Felicia dan Meidi merekomendasikan smartphone Prime 7 yang cocok buat pemula dan nggak mau ribet dengan DSLR untuk memotret. Kelebihan memotret dengan smartphone itu bisa langsung update si sosial media. Memotret menggunakan Prime 7 lebih bagus lho hasilnya. Karena apa? karena smartphone keluaran Polytron ini menggunakan ISOCELL. Sensor Isocell menghasilkan komposisi warna dan kualitas gambar lebih tajam walaupun dalam kondisi minim cahaya.
Kemarin saya sempat mencoba memotret makanan menggunakan kamera dari Prime 7 ini. Dan hasilnya warnanya emang lebih 'keluar' dari pada menggunakan smartphone yang saya punya. Namun sayang hasilnya nggak sempat dipindahkan untuk dipajang di blog nih. Tapi bisa dilihat bedanya di gambar ini :
kiri : prime 7; kanan : HP saya foto by : Dedew |
Prime 7 dengan kamera depan 13 Mp juga dilengkapi dengan Dual Tone Bright LED Flash yang memberikan cahaya secara merata untuk hasil lebih terang dan jelas di setiap kondisi.
Lensa kameranya ini berkualitas tinggi yang didesain untuk mengurangi flare saat memotret di dekat sumber cahaya dan memaksimalkan penangkapan cahaya dari lingkungan sekitar sehingga menghasilkan kualitas gambar yang maksimal. Hemm... jadi meminimalisir pengeditan nih. Kita biasanya rempong di edit foto sebelum aplot kan ya. :)
Iich atulah kalau punya Prime 7 mah feed instagram akan jauh lebih kece.
Lalu, keunggulan lain dari Polytron Prime 7 ini apa?
Selain kamera canggih yang udah saya sebutkan di atas, Polytron prime 7 juga memiliki beberapa fitur-fitur lainnya. Diantaranya :
- NFC with eSE
Kamu pernah lihat di film-film atau drama Korea saat orang membayar sesuatu ( saat naik bus atau belanja di minimarket ) hanya dengan menempelkan smartphone-nya? nah itu dia teknologi NFC.
Dengan Polytron Prime 7 kita juga bisa mengisi top up E-Toll, lho. Jadi kalau kamu kehabisan saldo e-toll pas mau masuk toll gak perlu puter balik dulu nyari minimarket buat ngisi saldo.
- Wireless Kotrol
Polytron Prime 7 bisa digunakan sebagai remote untuk mengontrol perangkat electronik merk Polytron seperti AC, LED TV, Home Theater, dll. Untuk merk lain bisa juga, namun perlu aplikasi tambahan.
- Turbo charging
Didukung dengan teknologi Turbo Charging terbaru sehingga proses pengisian baterai lebih cepat dan efisien dibanding dengan generasi sebelumnya.
- Enhaced Audio
Teknologi audio multi-channel dan DTS sound, dengerin musik berasa berada di barisan paling depan konser.
- Fira TV
Kamu juga bisa livestreaming menonton acara favorit selama 24 jam nonstop.
- Google Play Protect
Google Play Protect memeriksa aplikasi dari Google Play Store sebelum kamu mendownloadnya. Fitur ini memindai perangkat secara berkala dan memeriksa aplikasi berbahaya (malware). Ini akan memberitahu kita apabila ada malware di smartphone dan akan menghapusnya.
Oiya, untuk spesifikasi, lihat gambar di bawah ini ya.
Nah itu dia keunggulan dan spesifikasi smartphone Polyttron Prime 7. Siapa tahu diantara teman-teman ada yang mau ganti smartphone di tahun 2018. Tinggal ceki-ceki aja harganya di marketplace atau konter smartphone langganan kamu. Atau bisa beli langsung di websitenya di bawah ini, ya. ;)
website :
www.polytronprime.com
instagram polytron :
@polytron.communityid dan @polytron.mobile
0 komentar:
Post a Comment
Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.