Review Hijacket, Jaket untuk Muslimah ~ Uwien Budi

08 January 2018

Review Hijacket, Jaket untuk Muslimah

By Uwien Budi January 08, 2018 // 21 comments

"Aaaa', aku mau beli jaket lagi dong. Kumohon, A'. Beliin aku jaket." (AAC2 mode on)
"Lah, itu di lemari pakaian, jaket siapa yang numpuk? Udah menuh-menuhin lemari aja."
"Itu kan udah pada nggak muat. Ada yang resletingnya rusak. Ada yang kalau dipake bikin gerah banget. Ada juga yang model jadul."
"Yaudah pilih sana di Hijacket Shop . Ada temanku yang jualan jaket khusus buat yang berjilbab. Nanti kalau sudah ketemu yang cocok tinggal bilang aja transfernya berapa."
"Okesip!" senyumku mengembang diiringi acungan dua jempol buat Abudi.

............ ( *pilih-pilih di hijacketshop )

"Jiaaah!! A', di sana model orangnya pada langsing-langsing semua tauk. Mana ada yang muat di aku yang kayak gini." (*cemberut trus nglirik badan sendiri)

pakaian apapun kalau yang pakai langsing mah selalu kece!

Dengan berat mencapai 60 kilo lebih, saya menyadari bahwa gak semua jaket dan pakaian yang terlihat indah dipakai orang lain otomatis bagus dipakai sama saya.

"Ada. Sok gera cari ukurannya yang XL atau XXL (*-_-). Terus perhatiin detailnya. Lingkar dadanya juga ada di informasi produknya." ujar Abudi sambil nerusin menggosok giginya.

.......... satu jam kemudian .......

"Pilih yang mana atuh ya, A'. Aku bingung yang ini atau yang ini, ya?"

"Terserah kamu aja. Yang penting ukurannya bisa muat di badan."

......... setengah jam kemudian ........

"Aku pilih yang Basic Black Red, ya. Kayaknya bagus."

Abudi : *dalam hati banyak-banyak membaca istighfar*

Namanya juga cewek, kalau pilih-pilih pakaian mah pasti lama. Entah di toko offline maupun di online. Udah dari sononya kali ya (?) ( Ah, kamu aja mungkin Wien. Jangan bawa-bawa semua perempuan Indonesia, ntar didemo sama emak-emak loh! #eh)

Ah nggak juga, sini coba, siapa tim pilih baju cepat dan tim pilih baju kilat? Coba komen di kolom komentar ya. muahaha

Okey kembali ke masalah per-jaket-an. Setelah klik selesai dan minta si Aa' transfer, saya segera konfirmasi ke nomor whatsapp admin Hijacket agar pesanannya cepat diproses. Tak lama kemudian dibalas oleh adminnya. Terus karena saya ordernya sudah malam, baru keesokan harinya masuk sms bahwa pesanan saya sudah diproses. Satu hari kemudian, paket sudah sampai di rumah. Langsung dong saya coba karena takut nggak muat.

Beginilah kalau orang gendut pakai jaket. lol. Apa pendapatmu?

biarpun buntet yang penting aku merasa hangat dan nyaman ^_^

By the way, saya suka banget sama hijacket ini. Alasannya :

1. Bahannya lembut (dan empuk kalau kata teman saya). Jadi pas dipakai anget-enget empuk. #eh

2. Bikin hangat sekaligus enggak bikin gerah. Dipakai di ruangan ber-AC oke. Dipakai untuk naik motor juga oke. Buat naik angkot juga nggak masalah.

3. Desainnya. Desain yang memang khusus untuk memenuhi kebutuhan kita-kita yang berjilbab dan ingin tetap nyar'i. Model hijacket ini panjang sampai di atas lutut ( kalau saya sih sampai lutut karena Uwien anaknya imut *lol). Desain Hijacket juga menutupi area sensitif kita, jadi aman kalau dilihat nggak ada tonjolan di sana-sini.

4. Harganya masuk di kantong (saya). Kemarin pas saya order, sedang ada discon dan penawaran khusus (dapat bonus kaos kaki seharga 25.000*). Coba cek aja di Hijacket Shop (link di atas ya). Seringkali ada penawaran menarik.

5. Bisa dipakai kemana saja (kecuali ke kondangan tentu saja), buat nge-mall bisa, buat olahraga bisa, buat jalan-jalan bisa, buat anter jemput anak sekolah bisa, buat di rumah pas udara dingin-dingin syahdu juga enakeun.

Kemarin waktu saya nge-mall cuma pakai baju kaos+rok+kerudung instan+SENDAL JEPIT. Penampilan jomplang banget deh sama kebanyakan orang-orang yang berseliweran di mall, bening-bening gitu. Dan aku merasa tertolong sama hijacket ini. Tengkyu Hijacket.

Detailnya bisa lihat di foto-foto ini ya, manteman :

Pas mau berangkat main bareng Abudi weekend kemarin, saya seperti biasa memakai setelan kebangsaan (favorit) serba hitam dari kaos+rok+kerudung item+sepatu casual. Terakhir nggak lupa pakai hijacket warna hitam juga.

Komentar Abudi : "Wuisss, kayak AGB!!"

Aku baru tau, ternyata hampir 10 tahun menikah, di mata beliau tetap menganggap saya sebagai ABG. ~~yang pasti enggak kalau di mata mereka yang memanggil saya ibu-ibu~~ *nyengir kuda*

ABG : Anak Baru oGe 2