Uwien Budi

Tiba-tiba kepikiran lagi jam tangan suami yang rusak sekitar tiga tahun lalu dan belum keganti sampai sekarang. Rusak karena keteledoran saya hingga menyebabkan strap/talinya putus. Sementara mesin jamnya masih awet dan hidup sampai sekarang. Hiks. Rasanya nyesel banget mengingat jam tangan G-Shock tersebut adalah jam kesayangan si Aa'. Harganya yang lumayan membuat beliau berpikir dua kali untuk langsung membeli lagi. Sudah mencari-cari strapnya, sih, namun belum ketemu yang cocok.

Kelemahan jam tangan Casio G-Shock punya Abudi ini memang pada strapnya yang mudah putus. Nah jadi bingung kan? Jam mahal tapi talinya gampang putus. Hemm. Menurut info yang saya baca, mister Kikuo Ibe, sang pencipta G-Shock ini mengatakan bahwa alasan strap mudah putus adalah lebih mementingkan keselamatan pengguna G-Shock daripada jamnya. Bisa dibayangkan, ketika jam tangan tersangkut sesuatu yang membahayakan lalu talinya tidak mudah putus, tentu akan mengalami kesulitan untuk melepaskannya. Buat yang sering aktivitas di alam atau pecinta alam seperti suami saya, pasti mengerti segala kemungkinan bisa terjadi saat berada di alam.

Wah ternyata filosofis sekali, ya, walaupun kelihatannya alasannya simple.

Sementara kalau keunggulannya sendiri sudah nggak diragukan lagi. Kenapa Abudi suka, ini dia alasannya:

1. Karena jam ini cocok untuk aktivitas outdoor seperti mendaki gunung.

Beberapa tahun silam, Abudi yang masih aktiv sebagai pecinta alam yang sering mendaki gunung dan survival di alam, memang membutuhkan jam seperti ini.

2. Kuat

G-Shock emang dibuat untuk tahan banting, tahan benturan dan goncangan. Bodynya yang dilapisi karet ini enggak akan bubar-buyar jika dijatuhkan dari ketinggian.

3. Fitur jam yang lengkap. Dilengkapi kompas digital yang memudahkan navigasi ketika berada di hutan.

4. Water Resistant

Hampir semua jam G-Shock memang tahan air, sehingga jika kehujanan atau digunakan untuk menyelam tidak akan rusak.

5. Desain

Desainnya yang garang dan terkesan maskulin ini emang cocok buat petualang dan berkepribadian kuat.

Saya kepikiran pengin gantiin jam yang rusak itu tanpa sepengetahuan beliau. Kalau tahu, pasti beliau akan bilang "ntar aja". Mungkin karena sekarang sudah enggak lagi masuk-keluar hutan dan gunung, kali ya. Meskipun begitu, saya akan tetap beliin dengan tabungan saya sendiri.

Lalu saya nyari harga jam tangan G-Shock di berbagai marketplace dan membandingkan harganya, mana yang paling masuk kantong. Sebagai istri harus cermat, harus jeli dalam memilih harganya. Kalau ada yang lagi discon, kenapa beli yang nggak discon. Yaeyalah atuh, buuuk! 

Selain cermat memilih harga, saya juga harus hati-hati jangan sampai membeli yang murah malah dapet yang KW. Jam tangan palsu, ketahanan mesin dan baterainya tentu beda jauh sama yang asli.

Membeli jam tangan juga harus teliti sebelum membeli. Untuk kita-kita yang masih awam dalam membedakan jam tangan, berikut ini beberapa hal yang mudah kita lakukan saat membeli jam G-Shock yang asli.

1. Packaging

Packaging jam tangan G-Shock yang asli ada beberapa macam. Diantaranya adalah kaleng segi enam warna hitam, kaleng bulat dan paper box warna hitam. Sedangkan jam palsu atau KW, seringkali packagingnya berupa kotak atau tabung akrilik, kotak kertas dengan bantalan beludru, seringnya dijual tanpa kemasan alias batangan.

2. Kartu Garansi

Jam tangan yang asli, ada kartu garansi satu tahun dari pabrik dan toko. Kartu garansi ini berwarna biru dengan tulisan Casio dan terdapat alamat service center.

Sedangkan jam palsu tidak ada kartu garansinya. Kalaupun ada, paling hanya kartu garansi dari toko saja.

3. Manual Book

Buku tebal berbahasa Inggris ini ada pada setiap jam tangan G-Shock asli. Sedangkan jam kw/palsu tidak menyertakan manual book ini.

4. Harga

Harga jam tangan G-Shock yang asli pasti di atas limaratus ribu hingga puluhan juta rupiah. Jika di bawah itu, kita patut curiga apalagi yang menjual hanya limapuluh ribuan.

5. Tag

Jam tangan G-Shock asli selalu disertai paper tag yang berisi barcode, lambang G-Shock, tipe produk, seri produk, fitur produk, dan harga produk. Sedangkan yang palsu tidak ada tag-nya.

Dari kelima hal ini sebenarnya kita yang awam dan bukan pengamat jam G-Shock sudah bisa membedakan yang asli dan palsu. Namun jika dirasa kurang yakin, sebaiknya kita cari tahu terlebih dahulu sebelum membeli jam di toko online.

Ciri-ciri jam tangan asli lainnya :

6. Detail

Jika kita sudah mencari tahu bagaimana bentuk jam tangan G-Shock asli, maka kita bisa mengamati perbedaannya. Dari segi detail, G-Shock memiliki detail yang tidak bisa ditiru sama persis. Kita bisa bandingkan dengan foto yang ada di website resmi.

Sebagai pembeli, sebaiknya membeli di marketplace terpercaya yang melindungi hak konsumen. Hindari membeli di website gratisan karena marak penipuan.