JNE seperti yang telah kita tahu adalah masternya perusahaan di bidang jasa pengiriman dan pendistribusian. Tidak heran jika perusahaan nasional ini terus melaju karena komintmennya melakukan perngembangan dan inovasi. Diantaranya menjalin kerjasama-kerjasama strategis dalam rangka mendukung kemajuan UKM di berbagai bidang seperti informasi & teknologi, sumber daya manusia dan infrastruktur.
Inovasi yang terbaru adalah JNE melakukan kolaborasi dengan PTS ( PT. Prakasa Trada Solusi ) dengan meluncurkan layanan Friendly Logistics. Kerjasama ini secara resmi diluncurkan pada selasa, 27 Februari 2018 lalu di Spasial, jalan Gudang Selatan no 22 Bandung. Kebetulan saya turut hadir pada peluncurannya tersebut bersama ratusan undangan pelaku industri kreatif, UMKM, media dan Blogger Bandung. Hadir pula Presiden Direktur JNE bapak M. Feriadi dan CEO PTS Dipta Imanto.
Dalam sambutannya, bapak Feriadi menyatakan bahwa Friendly Logistics diharapkan menjadi solusi logistic bagi UMKM. Untuk yang di Bandung ini merupakan pilot project yang nantinya akan dikembangkan di seluruh wilayah di Indonesia.
Oiya, selain launching Friendly Logistics, JNE juga tetap memberikan manfaat kepada anak anak yatim piatu juga, lho.
Mungkin yang jumlah ordernya baru dikit belum kebayang kali ya. tapi jika order barang dari konsumen perhariya sudah ratusan, keribetan penyediaan dan packing akan kerasa. Seperti cerita Yukka Herlanda, pemilik brand lokal ternama Brodo yang merupakan salah satu pengguna jasa PTS. Karena pemesanan dalam sehari sudah begitu banyak, ia dan timnya sempat kewalahan sama order yang masuk. Akibatnya, kesalahan seperti kesalahan packing pada produk dan lama dalam proses pengiriman order dari konsumen pun pernah ia alami. Bekerjasama dengan PTS jadi memudahkan dalam proses supply shain ini.
Friendly Logistics dengan warehouse seluas 552 m dan pengelolaan gudang mencapai 9000 unit ini telah mengelola lebih dari 10.000 transaksi tiap bulannya dari klien PTS. 5 tenaga profesional yang khusus menangani layanan friendly logistics menangai sekitar 200 pcs perhari dari penerimaan pemesanan, pengambilan produk, quality control, pengemasan , hingga proses penginputan resi yang selanjutnya dikirim oleh JNE.
Hmm, pantesan cepet. Saya kasih cerita hari ini. Saya order barang di impromptu.id, salah satu brand lokal yang bekerjasama dengan PTS juga. Setelah pilih barang, klik klik lalu saya transfer, setelah transfer dan konfirmasi pembayaran, beberapa menit kemudian masuk pesan di email bahwa pembayaran telah dikonfirmasi dan barang sedang diproses. Kira kira 20 menit kemudian, saya terima email lagi bahwa barang sudah dipacking dan siap untuk dikirim. Wiih, cepetnya!! Aku suka aku suka.
Sebagai pembeli tentunya kita ingin barang yang kita beli lewat online cepat cepat dibungkus dan dikirim, bukan? Ini menjadi pengalaman belanja yang paling cepet dalam prosesnya. Oooh, jadi begini ya kerja PTS. Good job!
Buat manteman khususnya pelaku UMKM dan industri kreatif yang ingin fokus pada pengembangan produksi dan sales tapi nggak mau kewalahan dalam hal logistic, bisa nih gabung dengan pelayanan Friendly Logistics agar problem logistic tertangani dengan baik dan profesional.
Informasi lebih lanjut klik aja pts.sc
M.Feriadi (PresDir JNE) dan Dipta Imanto (CEO PTS) |
Oiya, selain launching Friendly Logistics, JNE juga tetap memberikan manfaat kepada anak anak yatim piatu juga, lho.
Apa itu Friendly Logistics?
Friendly Logistics merupakan solusi untuk para UMKM lokal yang ingin mendapatkan kemudahan dalam melakukan proses jual beli secara online. Karena biasanya begitu yang order barang mulai banyak, penjual akan terlalu fokus dan disibukkan pada warehousing dan packaging. Sementara untuk pengembangan produknya sendiri jadi tidak terlalu diperhatikan. Untuk urusan jasa pengelolaan supply chain inilah PTS hadir. Jadi para UMKM akan terbantu sekali terkait pengaturan pengadaan, penyimpanan dan pengiriman barang.Mungkin yang jumlah ordernya baru dikit belum kebayang kali ya. tapi jika order barang dari konsumen perhariya sudah ratusan, keribetan penyediaan dan packing akan kerasa. Seperti cerita Yukka Herlanda, pemilik brand lokal ternama Brodo yang merupakan salah satu pengguna jasa PTS. Karena pemesanan dalam sehari sudah begitu banyak, ia dan timnya sempat kewalahan sama order yang masuk. Akibatnya, kesalahan seperti kesalahan packing pada produk dan lama dalam proses pengiriman order dari konsumen pun pernah ia alami. Bekerjasama dengan PTS jadi memudahkan dalam proses supply shain ini.
Friendly Logistics dengan warehouse seluas 552 m dan pengelolaan gudang mencapai 9000 unit ini telah mengelola lebih dari 10.000 transaksi tiap bulannya dari klien PTS. 5 tenaga profesional yang khusus menangani layanan friendly logistics menangai sekitar 200 pcs perhari dari penerimaan pemesanan, pengambilan produk, quality control, pengemasan , hingga proses penginputan resi yang selanjutnya dikirim oleh JNE.
Hmm, pantesan cepet. Saya kasih cerita hari ini. Saya order barang di impromptu.id, salah satu brand lokal yang bekerjasama dengan PTS juga. Setelah pilih barang, klik klik lalu saya transfer, setelah transfer dan konfirmasi pembayaran, beberapa menit kemudian masuk pesan di email bahwa pembayaran telah dikonfirmasi dan barang sedang diproses. Kira kira 20 menit kemudian, saya terima email lagi bahwa barang sudah dipacking dan siap untuk dikirim. Wiih, cepetnya!! Aku suka aku suka.
Sebagai pembeli tentunya kita ingin barang yang kita beli lewat online cepat cepat dibungkus dan dikirim, bukan? Ini menjadi pengalaman belanja yang paling cepet dalam prosesnya. Oooh, jadi begini ya kerja PTS. Good job!
Buat manteman khususnya pelaku UMKM dan industri kreatif yang ingin fokus pada pengembangan produksi dan sales tapi nggak mau kewalahan dalam hal logistic, bisa nih gabung dengan pelayanan Friendly Logistics agar problem logistic tertangani dengan baik dan profesional.
Informasi lebih lanjut klik aja pts.sc
0 komentar:
Post a Comment
Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.