Uwien Budi

Once upon time, seorang ibu dari lima orang anak sedang memikirkan bagaimana caranya agar dia mempunyai perabotan rumah tangga. Sementara separuh hatinya bimbang karena penghasilannya sebagai pedagang kue basah tidaklah seberapa. Hanya bisa untuk makan sehari-hari dan untuk modal besok jualan lagi. Dia merasa sangat berat jika harus membeli barang-barang perabotan rumah tangga secara kontan. Jika ia membeli barang secara kontan, maka roda usaha kue basahnya tidak akan berputar. Dapurnya pun terancam sulit mengepul. Di sisi lain, dia juga sangat membutuhkan perabot rumah tangga seperti piring, gelas, penanak nasi, termos, ember penampung air, kasur, almari dan lain-lain.

Di tengah kebingungannya, datanglah pemuda tampan pembawa solusi menjawab kebingungan di hati ibu itu. Dialah mas-mas tukang kredit. Mas-mas (pemuda) ini menawarkan pembelian perabot rumah tangga secara kredit. Oooh, betapa gembiranya ibu anak 5 tersebut. Kini dia bisa memiliki barang-barang impiannya dengan mudah. Dia tinggal membuat kesepakatan sama tukang kredit , berapa harganya dan berapa kali dia harus membayar.

Akhirnya, setelah bertahun-tahun, ibu itu bisa memiliki berbagai perabotan rumah tangga. Koleksi barang pecah-belahnya hingga lusinan. Sudah bisa tidur nyeyak di kasur dan menyimpan baju di almari. Itulah hartanya. Yang ia kumpulkan sedikit demi sedikit dari cucuran keringatnya berjualan kue basah dan dibantu mas-mas tukang kredit. 

Jika tidak mampu ( membayar ) kontan, nggak papa ( membayar ) kredit. Asal tidak menyusahkan orang lain. Asal bayarnya tepat waktu dan tidak menunggak apalagi mogok bayar.

"Yen ora koyo ngono, kapan nduwe prabot?" (Kalau tidak seperti itu, kapan bisa punya perabotan/barang?) kata ibu saya.

Ya, ibu beranak 5 tersebut adalah ibu saya. Dan cerita itu adalah cerita saat kami (anak-anaknya) masih kecil-kecil. Cerita yang kembali dikenang pada saat beliau membagikan piring-piring, sendok, dan rantang kepada anaknya yang baru saja menikah.

Itu cerita zaman dahulu. Bagaimana dengan jaman now? 

Zaman serba digital dan canggih ini, belanja barang secara online sudah sangat lumrah. Marketplace sudah bertebaran dimana-mana. Belanja barang semakin mudah, efektif dan efisien. Memperoleh barang impian juga semakin gampang. Tinggal menyediakan kuota internet dan smartphone, kita bisa window shopping ataupun belanja tanpa ribet. Hanya dengan menggerakkan jari, tanpa keluar rumah dan menyambangi tokonya.

Zaman dahulu membeli barang ecara kredit, ada mas-mas tukang kredit. Sedangkan jaman now, membeli barang secara kredit bisa menggunakan aplikasi AKULAKU. Wah, kredit barang secara online? Apa bisa?
Bisa, dong. Saya udah pernah kok menggunakannya. Pertama kali menggunakan Akulaku tuh beberapa bulan yang lalu. Waktu itu, laptop saya rusak dan tidak bisa dipakai sama sekali. Padahal ada beberapa kerjaan yang harus segera diselesaikan. Jika tidak, maka akan berimbas buruk dengan kontrak dan hubungan dengan klien menjadi berantakan. Saya bingung bagaimana mengatasinya. Waktu sudah mepet, namun saya tak jua mendapat pinjaman laptop. Ke warnet jelas tidak memungkinkan karena kondisi saya tengah hamil besar. Saya tidak punya pilihan lain selain membeli laptop baru. Namun saat mengecek saldo di tabungan, ternyata isinya sangat menyedihkan. huhuhu



Beruntung sekali saya tahu aplikasi AKULAKU. Saya segera mengajukan installment application untuk membeli sebuah laptop. Tidak perlu datang ke kantornya, tidak perlu datang ke counter laptop. Saya tinggal klak-klik menggunakan jari, tidak sampai 30 menit, pengajuan kredit saya selesai. Selain mudah, belanja jaman now seru banget. Praktis dan memudahkan sekali khususnya untuk saya yang enggan macet-macetan di jalan atau desak-desakan di mall.

Bagaimana menggunakan aplikasi AKULAKU?

Penggunaan aplikasi Akulaku ini cukup mudah. Sini saya kasih tahu. Jika Anda belum pernah sama sekali menggunakan aplikasi ini, simak caranya berikut ini, ya.

1. Download aplikasi Akulaku di Play Store atau App Store

2. Membuat akun dengan mendaftarkan nomor handphone yang aktiv.

Pada tahapan ini, ada 3 proses yang harus dilalui yaitu :

Proses Verifikasi Nomor

Pada saat registrasi, masukkan nomor handphone aktif. Kode verifikasi akan dikirimkan ke nomor yang didaftarkan. Masukkan 5 digit kode verifikasi tersebut lalu klik selanjutnya. Kemudian masukkan sandi yang akan digunakan untuk masuk ke akun Akulaku. beberapa detik kemudian akan muncul "Selamat! Berhasil daftar!"

Setelah itu, akan muncul kolom untuk mencantumkan kode referral. Cantumkan kode referral ini : FP73X agar kamu mendapatkan kupon potongan sebesar Rp 100.000 saat Anda berhasil mendapatkan limit kredit.

Jika sudah selesai memasukkan nomor referral, IZINKAN Akulaku untuk mengakses foto, media, dan file di perangkat smartphone Anda.

Selanjutnya, isi data pribadi dengan informasi yang sebenar-benarnya. Yang harus diisi antara lain :

(1) Data Pribadi
Pengisisan data pribadi meliputi :

- Nama lengkap sesuai KTP. Jangan nama 'alay' seperti misalkan Cayang Iemoet, ya. hehehe

- Isi kolom pekerjaan. Pilih dengan scroll up-down. Ada banyak pilihan pekerjaan, ada karyawan, wirausaha/freelance, driver uber/gojek, dan sebagainya.

- Isi kolom pendidikan.

- Selanjutnya, hubungkan dengan akun sosial media Facebook atau LinkedIn. Pastikan minimal ada satu akun yang diotorisasikan.

(2) Nomor Darurat

Ada 3 kolom yang harus diisi :

- Hubungan Anda dengan kontak darurat. Ada orang tua, pasangan (suami/istri), saudara kandung. Tinggal pilih aja siapa yang akan dijadikan kontak darurat.

- Nama kontak darurat.
- Nomor handphone kontak darurat. Isi dengan nomor handphone yang aktiv.

(3) Data Pekerjaan

- Cari pada kolom industri, dan pilih sesuai pekerjaan Anda. Ada banyak sekali pilihan pekerjaannya dari A-Z. Disini, waktu saya mencari pada kolom pekerjaan, saya ketikkan 'Blogger' ternyata tidak ada di daftar, jadi saya pilih pekerjaan di bidang 'media' saja.

- Penghasilan

Kenapa penghasilan juga harus dicantumkan? Mungkin ini digunakan untuk menentukan jumlah limit kredit. Jadi isi sesuai pendapatan, ya.
Bagaimana jika pendapatannya tidak tetap? ya, cari rata-ratanya saja. Seperti waktu saya mengisi, saya cantumkan kurang dari 3 juta saja, walaupun kadang-kadang pendapatan bisa lebih dari 3 juta per bulan. Cari aman. hehe

Namun jika Anda ingin limit kredit yang lebih besar, cantumkan yang lebih besar. Ada pilihan 3-6 juta, dan seterusnya. Tapi kalau saya nggak berani, sih. Takut kalap dan kebablasan. hehe

- Alamat tempat tinggal

Pilih pada peta dan tempatkan titik pin tepat di tempat tinggal Anda. Tulis alamat lengkap, selengkap-lengkapnya termasuk apa patokannya, gedung apa, lantai dan unit. Misalkan tinggal di rumah susun, cantumkan dengan lengkap lantai dan nomor rumahnya. Atau tinggal di dalam gang sempit yang meliuk-liuk, cantumkan gangnya. Pokoknya berikan informasi yang detil.

- Alamat email aktiv dan belum pernah digunakan di Akulaku.

Selanjutnya, izinkan Akulaku untuk melakukan dan mengelola panggilan telepon.

Jika sudah, tunggu beberapa detik. Data Anda sedang diperiksa. Selanjutnya akan muncul limit kredit yang tersedia. Nah, jika limit kredit sudah keluar, maka kita tinggal belanja barang impian secara kredit. Limit kredit merupakan batas harga yang bisa kita ajukan. Misalnya limit kredit saya adalah Rp 3.000.000, maka saya tidak bisa mengajukan kredit barang atau pinjaman di atas nominal tersebut.
Namun, limit kredit ini bisa bertambah besar jika Anda membayar tepat waktu dan tidak melebihi tanggal jatuh tempo setiap bulannya.

Klik 'Aktifkan sekarang' jika ingin mengajukan Installment Application. Untuk mengajukan kredit, cuma perlu  langkah mudah ini, lho.

1. Upload kartu identitas ( KTP, SIM, dll ).
Foto harus jelas, terang, tidak blur.

2. Upload foto Anda saat memegang kartu identitas.
Sebelum melakukan deteksi wajah, sebaiknya pegang KTP sesuai dengan kotak yang tersedia. Wajah dan kartu identitas sudah ada tempatnya  Pastikan foto yang diupload memuat foto diri beserta KTP. Jika tidak, data kamu tidak dapat disetujui.

Masukkan nomor identitas. Nomor KTP yang sudah dikirim tidak dapat dirubah ya, jadi periksa dahulu sebelum dikirim. Jangan sampai salah.

3. Upload foto NPWP

Sebagai warga negara yang baik harus taat pajak, dong ya. Jika tidak memiliki NPWP, gimana? Bikin, dong. Atau seperti saya, memakai NPWP suami. Asal jangan NPWPnya suami orang aja.

Sudah selesai, deh. installment application berhasil disubmit. Kita tinggal nunggu 2 x 24 jam menunggu proses pengajuannya diapprove.

Kenapa saya percaya dan menggunakan aplikasi Akulaku? Karena akulaku mempunyai banyak keunggulan. Diantaranya :

1. Bisa membeli barang secara kredit tanpa harus mempunyai kartu kredit.

2. Proses approval dijamin diterima.

3. Lebih mudah, karena tidak perlu kemana-mana. Tinggal sentuh-sentuh jari ke layar handphone.

4. Lebih praktis. Pengajuan untuk kredit barang tidak ribet.
5. Limit Kredit hingga 25.000.000
Oh iya untuk limit kredit ini, berbeda-beda ya. Beda-beda tergantung wilayah, pekerjaan, dll.

Oiya, for your information, ada promo seru nih di Akulaku. Mulai tanggal 20 Agustus - 11 September 2018, Akulaku mengadakan Hari Pesta Kredit Nasional ( Harpitnas). Ini merupakan hari pesta kredit nasional pertama bagi orang Indonesia. *tepuk tangan*



Pada Harpitnas 1 - 11 September 2018, ada 8 hal seru dan menarik yang sayang untuk dilewatkan. Apa sajakah itu?

1. Cuma dengan Rp 1000 ( Seribu Rupiah ) Anda bisa dapat semua. Jangan lupa ikutan flash sale 1k ya. Selain flash sale, dapatkan pula barang dengan kredit Rp 1000/ hari.
2. Jumlah potongan besar hingga 10 Milyar.
3. Lucky Draw
Jika Anda berhasil membayar pemesanan produk apapun, Anda akan mendapat kesempatan undian dan memiliki kesempatan memenangkan hadiah super sepeda motor.
4. Cashback
Setiap pembelian produk fisik lebih dari 2 juta, Anda akan mendapat voucher cashback Rp 100.000 tanpa minimum pembelian. Voucher tersebut dapat digunakan untuk pembelian produk virtual seperti isi ulang pulsa, token listrik, dll. Juga dapat digunakan untuk pembelian produk fisik.
5. Ada jutaan voucher dicon untuk setiap pengguna yang ikut berpartisipasi dalam promo.
6. Bebas bunga untuk sebagian smartphone terlaris.

7. Promo Akulaku Pay!
Khusus pengguna baru, setiap pembelian minimun 100.000, akan mendapat potongan 99.000. Sedangkan pengguna lama, akan mendapat discon 20%. Promo bisa digunakan saat Anda melakukan pembayaran menggunakan Akulaku Pay di situs marketplace Bukalapak, Shopee, Blibli, JD, Mobile pulsa, dll. Periode promo Akulaku pay ini dari tanggal 26 Agustus sampai 12 eptember 2018.
8. Cashback lagi
Jadi untuk perayaan awal Harpitnas, Akulaku memberikan cashback maksimal 200.000 untuk Anda yang melakukan pembelian produk fisik pada periode 22-31 Agustus 2018.

Ya ampuuun, banyak banget ya promonya. Pasti bakal jadi Hari Pesta Kredit Nasional yang meriah ini mah. Jadi,



Oiya, Akulaku ini bukan hanya memberikan pembiayaan untuk barang fisik saja, ya, melainkan barang nonfisik pun bisa. Pembiayaan nonfisik contohnya seperti pulsa, paket data, listrik, tagihan air dan sebagainya. Pinjaman tunai juga bisa, lho.

Oiya, jika Anda ingin mengajukan kredit barang lagi, pastikan kredit barang sebelumnya sudah lunas atau harga barang yang ingin Anda beli tidak melebihi limit kredit. Sebagai contoh, laptop yang enam bulan lalu saya beli sudah lunas nih. Jadi, saya bisa kembali mengajukan kredit. Kali ini saya mau membeli baterai laptop.

Berikut ini saya berikan tutorial penggunaan Akulaku pay pada pembelian barang fisik di marketplace Bukalapak. Supaya yang masih penasaran, bisa melihat sendiri gimana prosesnya.

Pertama, pilih barang yang akan Anda beli.
Tips buat Anda yang belum terbiasa belanja online, sebaiknya baca deskripsi barang dan pelapak dengan teliti. Baca juga ulasan-ulasan dari konsumen, jika ulasanya bagus dan banyak yang kasih bintang 5, silakan lanjut belanja. Jika banyak yang kecewa, lebih baik mencari pelapak lainnya.
Setelah pilih-pilih barang, klik 'Beli'.
Halaman selanjutnya adalah seperti gambar di bawah ini :

Pembayarannya bisa diubah-ubah sesuai keinginan.

Akan langsung tertera berapa DP yang harus dibayarkan dan berapa lama/kali kita akan membayar.

Kedua, Pilih berapa bulan Anda akan mengajukan kredit. 2 bulan? 3 bulan? 6 bulan? atau 1 tahun?