Uwien Budi

Dear parents,
Alhamdulillah baby Arfan kini sudah berusia 4 bulan. Rasanya, cepat sekali udah 4 bulan lagi. Seperti baru kemarin saya mules-mules mau melahirkan. Padahal setiap hari, setiap menit, setiap detik saya selalu bersamanya.
(*Oke, ini pembuka yang mainstream banget, setiap ibu pasti merasa waktu berlalu begitu cepat hingga anaknya semakin tumbuh besar)

BTW, selama empat bulan ini Alhamdulillah saya berhasil memberikan ASI eksklusif buat Arfan. Saya tahu bahwa ASI eksklusif sangat penting buat bayi. Memberikan hanya ASI di 6 bulan bayi sama seperti membentuk fondasi yang membangun sistem pertahanan bagi kesehatan bayi. Air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh ibu memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang bayi, seperti vitamin, protein, karbohidrat, dan lemak. Komposisinya pun lebih mudah dicerna ketimbang susu formula. ASI juga mengandung oligosakarida yang berfungsi sebagai prebiotik ( zat makanan untuk merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam pencernaan bayi.) Dengan bertambahnya jumlah bakteri baik, maka sistem pencernaan dan tubuh bayi secara keseluruhan akan semakin terlindungi.



Menjadi pejuang ASI susah-susah gampang. Saya harus selalu berjuang agar ASI tetap mengalir dengan deras dan mencukupi kebutuhan bayi saya. Oiya, baby Arfan ini termasuk kuat nyusunya dibanding kakak pertamanya. Yaiyalah, bayi cowok mah gitu. Maka dari itu berbagai macam upaya saya usahakan. Diantaranya :

-  Menjaga asupan nutrisi. Dalam bahasa yang saya pahami adalah dhahar sing wareg (*Javanese = makan sampai kenyang)
Ini adalah KOENTJI agar berhasil mengASIhi hingga full selama 2 tahun.
"Sebenarnya tidak harus makan banyak, yang penting nutrisinya seimbang dan mencakup tumpeng kebutuhan gizi." Begitu kata ahli gizi. Namun, bagi saya sih, bergizi mah harus tapi kenyang juga wajib. hahaha
Saat menyusui, lambung akan cepat kosong, rasanya cepat sekali lapar. Dalam sehari, saya bisa makan 5 kali sehari. Ya habis gimana dong, setelah disedot habis langsung kerasa lapar.
Saya lupakan diet (demi langsing), saya lupakan dulu keinginan langsing walaupun dari hati terdalam juga pengen habis lahiran kembali ke bentuk semula kayak mbak Kate Middleton.
Hal tersebut berbuah ASI eksklusif berhasil untuk ketiga anak saya.
- Menjaga pikiran agar tetap waras
Ini juga susah-susah gampang sebenernya. Ibu menyusui yang baru saja melahirkan rentan terkena depresi yang disebut Syndrom Baby Blues dan PostPartum Depression jika suaminya kurang "mendukung". Menurut saya, support dari suami ini penting banget untuk keberhasilan ASI eksklusif. Suami harus lebih banyak membantu dan memperhatikan istrinya. Busui juga perlu istirahat yang cukup agar ASI diproduksi dengan baik.
- Menjaga kesehatan dengan tetap berolahraga disela-sela kesibukan mengurus bayi dan keluarga. Ini teori banget, sih menurutku. Soalnya pada kenyataan (yang saya alami), sulit sekali menyediakan waktu khusus untuk berolahraga. Maklum aja, saya ngurusin anak 3 ( kalau suami sih bisa mengurus dirinya sendiri ) dan pekerjaan domestik rumah tangga tanpa asisten. Jadi, olahraganya saya salurkan lewat menyapu, ngepel, nyuci, dll.

Dalam memberikan ASI terkadang membutuhkan botol susu pada saat tertentu, seperti misalnya saat saya bepergian dalam waktu lama. Botol susu ini membantu agar bayi tetap minum ASI. ASI yang sudah diperah, masukkan ke dalam kantong ASI dan disimpan di freezer. Pada saat hendak diberikan, hangatkan ASI dengan merendamnya di air hangat.



Dalam memilih dot atau botol susu, saya nggak sembarang memilih. Ini penting agar si bayi menyusu dengan baik, tidak kolik dan tidak bingung puting. Dalam hal ini, saya pilih Nuby Comfort.

Alasannya karena :

- Bebas BPA dan PVC. Nuby sudah banyak mendapatkan penghargaan di dunia karena menjadi prioner produk yang melarang penggunaan PVC dan BPA.
- SU-nya terbuat dari silikon, mengikuti tekstur payudara Ibu yang lembut sehingga menciptakan pengalaman menyusui yang menenangkan buat bayi.


- Nuby Comfort ini 'no tersedak-tersedak club' soalnya di dalamnya ada semacam bandul pemberat dan selang kecil. Walaupun bayi menyusu sambil tiduran, nungging, salto (?) dan berbagai gaya lainnya tidak khawatir mblebeg (bahasa Indonesianya apa ya?). Di dalam botolnya juga ada katup agar susu tidak tumpah-tumpah.
- Nuby comfort ada 2 ukuran yaitu 150 ml dan 250 ml. Saya pilih yang 250 ml biar sampai nanti usianya lebih besar.
Oiya, for your information,  Nuby  merupakan brand dari USA (Amerika) dan sudah berdiri sejak tahun 1972, lho. Dan merupakan perusahaan pertama kali di dunia yang menciptakan baby bottles, pacifier, dan cups. Satu lagi, Nuby ini terkenal dengan fitur No Spill Cups yang dilengkapi dengan katup penutup dan sudah dipatenkan. Ini yang saya bahas di atas, "no tumpah-tumpah club".



Untuk membersihkan dan merawat dot Nuby Comfort juga relatif lebih mudah. Caranya :
- Cuci botol sebelum digunakan pertama kali dan setelah digunakan dengan menggunakan sabun pembersih khusus bayi.
- Semua Nuby Bottles dapat disteril dan dicuci menggunakan dishwasher.
- Jika ingin melakukan sterilisasi dengan cara direbus tidak boleh lebih dari 30 detik.

Harga Nuby Comfort 250 ml Silicone medium Flow with Straw : Rp 209.000



Untuk bandulnya ini bisa dibeli terpisah lhoh, jika sudah rusak bisa diganti bandulnya doang. Setiap pembelian ini akan mendapat juga sikat pembersih, 1 nipple adapter, 1 silicone tube, 1 weight/pemberat. Penampakannya lihat di foto ya.

Harganya Rp 59.000

Dimana belinya? Semua produk Nuby sudah bisa didapatkan di Mothercare, Bebelove, Audrey Baby Shop Central, Kasih Ibu, Suzanna, Ranch Market, Chandra, Indokids, Lavie Baby House, Yogya Junction, Chicco Baby & Kids Shop dan di semua Goods Baby Store Terdekat.

Oiya, Nuby ini banyak produknya, lhoh. Nggak cuma botol susu doang yaaa. Berbagai macam produk dan perlengkapan bayi bisa kepoin akun media sosialnya, instagram Nuby : @nubyindo