Uwien Budi

Konon di negri dongeng, ada tempat yang sangat indah dengan warna-warni bunga. Ada peri-peri cantik bersayap dan segala yang ada di sana penuh keajaiban. Pokok na mah Where the Magic Happens, kata orang Cianjur bagian Selatan. Kini, keajaiban negri dongeng itu bisa kita rasakan di dunia nyata, lho. Berkat imajinasi bu Heni Smith ( owner the Lodge Group ) terciptalah Fairy Garden Bandung. Iya, nggak jauh-jauh, cukup ke Lembang Bandung aja!

Fairy Garden by The Lodge ini adalah sebuah family edutainment park dan diklaim sebagai fairy garden pertama di Indonesia. Di sana, kita bisa mengajak anak untuk belajar mengeksplorasi indera mereka dan menuangkan berbagai kreatifitasnya. Berbagai aktivitas dirancang untuk sebisa mungkin dapat mengakomodasi kebutuhan anak-anak yang banyak macemnya.

Di dalam Fairy Garden terdapat 4 tema utama, yaitu Art Factory, Florania, Lola’s Library dan Woodland.

Art Factory
Art Factory adalah sebuah pendidikan seni di mana anak-anak dapat bertemu Kai, seorang peri yang kreatif, flamboyan, eksentrik, dan mudah bergaul. Kai akan membimbing anak-anak membuat karya seni mereka sendiri yang menarik dengan kreativitas mereka sendiri.

foto sama Kai dan Castor

Florania
Di Florania, Peri Lilian akan menyambut dan memperkenalkan keindahan bunga berwarna-warni. Anak-anak akan belajar cara menghias tanaman dan bunga dalam pot sebagai kreasi mereka sendiri.

Lola’s Library
Di perpustakaan Lola, anak-anak akan menonton Pertunjukan Boneka yang akan membawa imajinasi dan fantasi mereka tentang kisah Peri. Opa Wil dan Clio, asistennya, adalah peri yang suka membaca buku dan tentu saja memiliki banyak koleksi buku. Buku-buku ini konon hanya bisa dibaca oleh peri, lho.



Masih di pekarangan rumah Opa Wil dan Clio, kita bisa berfoto di sini. Ini spot foto baru, katanya. Sebenarnya belum jadi banget, kurang rumbai-rumbai di bagian bawah. Aaah tapi gini juga udah kece banget kaka.


Woodland
Di Woodland, anak-anak akan bertemu dengan 2 kuda poni yang fotogenik bernama Ginger dan Oreo. Mereka akan menunjukkan kepada anak-anak kegembiraan Woodland di mana kita dapat menikmati berbagai wahana seperti menunggang kuda, memberi makan kelinci, bermain trampolin dan taman bermain. Oya, di area Woodland, terdapat spot foto bersama burung hantu seharga 35ribu.

Selain wahana di atas, Fairy Garden juga menyediakan selfie spot yang nggak kalah menarik, diantaranya: memakai sayap peri, kostum gypsy dan aktivitas lainnya yang dapat dinikmati oleh remaja maupun orang dewasa.

Berbagai macam art di Fairy Garden ini bekerja sama dengan seniman ternama Bandung yaitu Ibu Anya Madiadipoera dari NuArt Sculpture Art sebagai konseptor patung & karakter. Serta designer ternama Bandung yaitu Deden Siswanto sebagai designer kostum para peri dan sayap.


Ada kurang lebih 30 stand yang diisi dengan hasil kebun para petani lokal. Walaupun lokal, jangan salah ... Sayur dan buahnya tuh fresh dan menggiurkan banget. Harganya juga masih terjangkau.

Selain itu, ada special cabaret performance bersama para peri dan magic guardian, mini games seperti fun farming, gold mining dan gold smithing, looks like a fairy photo competition (dengan menyewa wings) dan menghias mini fairy garden competition.




Acara dilakukan di dalam area Fairy Garden itu sendiri dan terbagi menjadi 2 bagian yaitu area Fairyland dan Woodland.

Di area Fairyland, tersedia beberapa booth menjual bunga dan tumbuhan untuk turut mendukung area Florania, dimana Peri Lilian (peri bunga) tinggal.
Di area woodland, tempat tinggal Castor, elf yang ramah dan mempunyai hobi menanam sayuran, tersedia beberapa booth menjual sayuran dan buah-buahan dari para petani lokal.

baca juga : Camping di the Lodge Maribaya

Mulberry Hill by The Lodge, sebuah resort naungan The Lodge Group yang berjarak 500m dari Fairy Garden pun turut mendukung acara ini dengan membuka booth dan berjualan light snacks & coffee; mini games; sayuran dan buah-buahan. Ada pula booth The Lodge Foundation, sebuah organisasi yang bertujuan untuk memberdayakan warga lingkungan sekitar tempat wisata The Lodge Maribaya. Anak-anak warga desa Cibodas dilatih dalam seni budaya, lingkungan hidup dan pendidikan. Semua biaya terkumpul dari setip tiket masuk The Lodge Maribaya yang disisihkan Rp 1.000.



Anak-anak pasti gembira sekali diajak ke sini. Nextime mau ajak tiga bocah main ke sini biar main bersama peri-peri yang ramah dan baik hati.

Oiya, buat teman-teman yang difable, tempat ini ramah untuk yang menggunakan kursi roda karena tempat seluas 2 hektar itu sengaja dibikin rata sehingga ramah untuk pengunjung difable, anak-anak, sampai kakek-nenek. Nantinya juga akan dipasang lift supaya memudahkan untuk naik ke lantai atas kastil (sekarang tengah dibangun).

Buat teman-teman yang sudah foto-foto kece di spot-spot yang ada di Fairy Garden, bisa ambil hasil fotonya saat akan keluar. Satu foto seharga IDR 10.000.

Fairy Garden by The Lodge beralamat di Jalan Maribaya Timur No. 1 RT 01/RW 10 Desa Cibodas, Lembang, Kab Bandung Barat, Jawa Barat 40391

Jika teman-teman sudah pernah ke the Lodge Maribaya, ada sebelah kiri jalan utama parkiran yang luas banget, nah di sanalah Fairy Garden.



Harga Tiket Masuk ke Fairy Garden Bandung: Rp 35.000 (Fairy Garden + Flower Shows & Farmers Market). Sedangkan untuk tiket tembusan/sekalian mau ke The Lodge Maribaya + Fairy Garden + Flower Shows & Farmers Market dikenakan biaya Rp 50.000.

Walaupun gelaran Flower Shows dan Farmers market di Fairy Garden Bandung sudah usai, Fairy Garden masih buka tiap hari dari pukul 09.00 sd 17.00. Jangan lupa follow instagramnya @fairygardenbandung agar nggak ketinggalan infonya. Hemm... kapan yaa digelar Flower Shows dan Farmers Market lagi. Kuy kita tungguin, oke? :)