[Content Placement] Ibu muda ataupun wanita yang baru saja menikah pasti mengharapkan buah hati setelah melakukan pernikahan, selain itu tentu saja kehamilan merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu. Di mana setiap bulannya anda pasti merasa harap-harap cemas, karena semoga si tamu bulanan tidak lagi datang dan juga si kecil mulai hadir.
Hal seperti ini bisa menjadi pertanda untuk mengetahui bahwa ibu sudah terlambat menstruasi. Sayangnya tanda ini sering kali menjadi salah satu kebingungan, terutama bagi para wanita yang baru saja menikah karena belum memiliki pengalaman.
Bagi anda yang bingung atau tidak tahu bagaimana mengetahui tanda-tanda bahwa anda sudah hamil. Nah sekarang ini ada beberapa jenis cara tes kehamilan yang tersedia yang bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Tes ini bisa dibilang salah satu cara yang sangat ampuh untuk mengetahui, apakah anda sudah hamil atau belum.
Dalam artikel berikut ini akan kita bahas secara lengkap mengenai cara tes kehamilan dengan beberapa jenis tes :
1. Tes Urin
Cara pertama tentu saja cara yang paling banyak dilakukan yakni tes urin. Di mana tes ini membantu mendeteksi keberadaan hormon kehamilan, yang disebut sebagai HCG atau human chorionic gonadotropin. Hormon ini bertugas untuk menandakan bahwa seorang ibu telah memiliki kondisi hamil atau hormon yang memberitahukan bahwa sel telur setelah berhasil dibuahi serta menempel di dinding rahim. Umumnya tes ini bisa terdeteksi setelah 1 minggu atau 7 hari, setelah pembuahan.
Menurut American pregnancy Association level, hormon HCG akan meningkat 2 kali lipat setelah minggu kedua juga minggu ke-3. Kemudian mulai menurun sehingga hormon HCG umumnya dilakukan pada bulan pertama atau bulan kedua kehamilan.
Ada dua jenis tes yang bisa dilakukan, dimana tes urine ini sebagai salah satunya bisa dilakukan di rumah ataupun di ruang praktek dokter. Jika Anda menggunakan alat uji kehamilan di rumah yang bisa dibeli di apotek atau toko obat yang disebut sebagai test pack. Hal ini bisa dilakukan namun untuk memastikannya Anda bisa pergi ke dokter kandungan untuk membaca hasil tes tersebut.
2. Tes Darah
Selanjutnya yang bisa dilakukan bernama tes darah. Di mana salah satu tes yang bersifat kualitatif ini berhasil pemeriksaan level HCG yang kurang lebih sekitar 11 hari, setelah terjadi konsepsi ini merupakan salah satu tes yang di sangat dianjurkan oleh dokter kandungan. Karena sangat akurat terutama bagi Anda yang tidak memberikan tanda-tanda kehamilan.
Sehingga untuk anda merasa bingung, Apakah sedang hamil atau tidak untuk tes darah ini bertujuan untuk mengubah HCG pada level tertentu, bahkan pada level terendah sekalipun. Jika dari tes darah ini menghindikasikan masalah lain, ada kemungkinan ibu melakukan tes lanjutan. Misalnya saja saat level HCG lebih tinggi atau lebih rendah daripada ekspektasi dokter. Selain itu tes darah juga bisa perkiraan usia kehamilan ibu saat itu tidak terdeteksi. Ditambah tes darah bisa melihat, apakah kondisi kehamilan anda memang sangat bagus atau tidak, serta mengetahui tanggal perkiraan melahirkan yang sangat akurat.
3. Tes Online
Tes terakhir yang bisa dicoba yaitu tes online, di mana beberapa situs dan aplikasi ponsel memungkinkan anda untuk membantu memeriksa, apakah anda sedang hamil atau tidak. Cara tes kehamilan yang satu ini memang membutuhkan berbagai informasi mulai dari menstruasi, tanggal telat menstruasi, dan lain sebagainya. Namun tes online ini sebaiknya tidak dijadikan sebagai pengganti tes kehamilan sebenarnya, tetapi anda bisa menggunakan tes ini sebagai salah satu permulaan untuk mengetahui kondisi kehamilan. Sayangnya hal ini merupakan salah satu syarat tes kehamilan yang kurang akurat.
Hal seperti ini bisa menjadi pertanda untuk mengetahui bahwa ibu sudah terlambat menstruasi. Sayangnya tanda ini sering kali menjadi salah satu kebingungan, terutama bagi para wanita yang baru saja menikah karena belum memiliki pengalaman.
Bagi anda yang bingung atau tidak tahu bagaimana mengetahui tanda-tanda bahwa anda sudah hamil. Nah sekarang ini ada beberapa jenis cara tes kehamilan yang tersedia yang bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Tes ini bisa dibilang salah satu cara yang sangat ampuh untuk mengetahui, apakah anda sudah hamil atau belum.
Dalam artikel berikut ini akan kita bahas secara lengkap mengenai cara tes kehamilan dengan beberapa jenis tes :
1. Tes Urin
Cara pertama tentu saja cara yang paling banyak dilakukan yakni tes urin. Di mana tes ini membantu mendeteksi keberadaan hormon kehamilan, yang disebut sebagai HCG atau human chorionic gonadotropin. Hormon ini bertugas untuk menandakan bahwa seorang ibu telah memiliki kondisi hamil atau hormon yang memberitahukan bahwa sel telur setelah berhasil dibuahi serta menempel di dinding rahim. Umumnya tes ini bisa terdeteksi setelah 1 minggu atau 7 hari, setelah pembuahan.
Menurut American pregnancy Association level, hormon HCG akan meningkat 2 kali lipat setelah minggu kedua juga minggu ke-3. Kemudian mulai menurun sehingga hormon HCG umumnya dilakukan pada bulan pertama atau bulan kedua kehamilan.
Ada dua jenis tes yang bisa dilakukan, dimana tes urine ini sebagai salah satunya bisa dilakukan di rumah ataupun di ruang praktek dokter. Jika Anda menggunakan alat uji kehamilan di rumah yang bisa dibeli di apotek atau toko obat yang disebut sebagai test pack. Hal ini bisa dilakukan namun untuk memastikannya Anda bisa pergi ke dokter kandungan untuk membaca hasil tes tersebut.
2. Tes Darah
Selanjutnya yang bisa dilakukan bernama tes darah. Di mana salah satu tes yang bersifat kualitatif ini berhasil pemeriksaan level HCG yang kurang lebih sekitar 11 hari, setelah terjadi konsepsi ini merupakan salah satu tes yang di sangat dianjurkan oleh dokter kandungan. Karena sangat akurat terutama bagi Anda yang tidak memberikan tanda-tanda kehamilan.
Sehingga untuk anda merasa bingung, Apakah sedang hamil atau tidak untuk tes darah ini bertujuan untuk mengubah HCG pada level tertentu, bahkan pada level terendah sekalipun. Jika dari tes darah ini menghindikasikan masalah lain, ada kemungkinan ibu melakukan tes lanjutan. Misalnya saja saat level HCG lebih tinggi atau lebih rendah daripada ekspektasi dokter. Selain itu tes darah juga bisa perkiraan usia kehamilan ibu saat itu tidak terdeteksi. Ditambah tes darah bisa melihat, apakah kondisi kehamilan anda memang sangat bagus atau tidak, serta mengetahui tanggal perkiraan melahirkan yang sangat akurat.
3. Tes Online
Tes terakhir yang bisa dicoba yaitu tes online, di mana beberapa situs dan aplikasi ponsel memungkinkan anda untuk membantu memeriksa, apakah anda sedang hamil atau tidak. Cara tes kehamilan yang satu ini memang membutuhkan berbagai informasi mulai dari menstruasi, tanggal telat menstruasi, dan lain sebagainya. Namun tes online ini sebaiknya tidak dijadikan sebagai pengganti tes kehamilan sebenarnya, tetapi anda bisa menggunakan tes ini sebagai salah satu permulaan untuk mengetahui kondisi kehamilan. Sayangnya hal ini merupakan salah satu syarat tes kehamilan yang kurang akurat.
aku mah belum pernah da tes online teh bener sepertina kurang akurat yak :)
ReplyDelete