Uwien Budi

(Photo: Freepik)

Sudah memasang harga murah, membuat iklan jual rumah murah di Bandung, namun rumahmu belum laku-laku juga? Sepertinya ada hal yang kamu lewatkan deh, dalam membuat iklan tersebut.
Jika kamu sedang membutuhkan uang dengan jumlah besar, menjual aset properti agaknya menjadi pilihan yang cukup bijak.

Bandung sendiri merupakan kota kedua incaran para pemburu properti setelah DKI Jakarta. Sebanyak 22.267 orang setiap bulannya mencari rumah di Bandung.
Minat untuk membeli rumah di kawasan Bandung terus bergerak naik seiring dengan maraknya pembangunan infrastruktur di kota tersebut.
Sebut saja seperti proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Tol Cisumdawu, Tol Soroja, serta rencana pembangunan MRT Bandung, yang nantinya akan mempermudah akses masyarakat dari dan menuju Kota Bandung.

Inilah alasannya, mengapa melakukan jual rumah di Bandung berpotensi sangat menguntungkan.
Namun, apakah hanya dengan mematok harga yang murah serta membuat iklan seadanya, dapat membuat iklan jual rumah murah di Bandung milikmu laku dalam waktu singkat?
Sayangnya tidak. Sebab, rumah sendiri merupakan aset non-likuid, yang tidak mudah untuk diperjualbelikan.

Oleh sebab itu, diperlukan cara jitu dalam membuat iklan jual rumah murah di Bandung milikmu agar terjual dengan cepat dan laku dipasaran.
Penasaran bagaimana caranya? Simak penjabarannya di bawah ini.

Pasang iklan di situs jual beli rumah

(Photo: Freepik)

Di era teknologi digital sekarang ini, rasanya udah enggak zaman lagi deh, bikin spanduk segede gaban kemudian memasangnya di depan rumah sebagai iklan.
Saat ini, banyak orang yang menggunakan situs jual beli rumah untuk membeli serta memasarkan propertinya. Cara ini bisa kamu tiru lho, untuk melalukan jual rumah murah di Bandung.
Jika kamu bingung harus memasarkannya lewat apa, saya berikan sebuah rekomendasi situs jual beli rumah terbesar dan terpercaya di tanah air, yaitu www.99.co/id.
Caranya gampang, daftarkan diri kamu sebagai penjual di situs 99.co Indonesia, kemudian masuk ke akun milikmu tersebut dengan menggunakan email dan password yang telah didaftarkan sebelumnya.
Setelah masuk, tinggal klik tombol “Pasang Iklan Gratis” dan lengkapi informasi rumah yang ingin kamu iklankan. Mudah sekali, bukan?
Untuk mengetahui lebih banyak, baca artikel ini sampai selesai, ya.

Buatlah iklan yang informatif

(Photo: Pixabay)

Jangan anggap remeh tips yang satu ini. Membuat iklan yang informatif penting sekali untuk dilakukan, sebab pembeli cenderung enggan membeli rumah yang dijual secara asal-asalan.
Caramu membuat informasi pada iklan tersebut sedikit banyak memperlihatkan keprofesionalitasanmu dalam melakukan jual rumah murah di Bandung.
Lengkapi segala informasi terkait rumah tersebut, seperti keunggulan rumah, spesifikasi bangunan, fasilitas umum, dan lain sebagainya, yang kamu rasa penting untuk diketahui calon pembeli.
Jika perlu, masukkan informasi potensi investasi yang akan didapatkan jika membeli rumah tersebut, mengingat banyak orang membeli properti untuk dijadikan lahan bisnis dan investasi.
JANGAN MALAS! Jika kamu saja malas untuk mengiklankan rumahmu, bagaimana orang tertarik untuk membeli rumah tersebut.

Cantumkan lokasi yang jelas

(Photo: Pixabay)

Nah, yang satu ini sering sekali luput dari perhatian para penjual rumah di situs jual beli rumah. Saya pribadi, acap kali menemukan iklan rumah dijual yang lokasinya tidak jelas di mana.
Ketahuilah, bahwa kunci berbisnis properti adalah lokasi. Apabila kamu mencantumkan lokasi yang jelas, maka calon pembeli dapat mengetahui bagaimana akses dan prospek dari rumah tersebut.
Saya beri contoh, apabila rumahmu berada di kawasan Setiabudhi, yang terkenal dekat dengan berbagai macam objek wisata, maka cantumkan iklan jual rumah murah di Bandung kawasan Setiabudhi, berikut nama jalan, kecamatan, dan sebagainya.
Sayang sekali bukan, jika calon pembeli tidak mengetahui bahwa rumahmu tersebut terletak di sebuah kawasan yang sangat potensial di Kota Bandung?
Manfaatkan pula fitur maps yang terdapat di situs 99.co Indoensia. Sebab, hal ini dapat menunjukkan kepada calon pembeli keberadaan lokasi rumahmu secara akurat.

Berikan informasi yang singkat dan juga padat

(Photo: Freepik)

Meski tidak ada batasan jumlah kata dalam mengisi kolom diskripsi iklan, namun buatlah penjabaran singkat lagi pada iklan jual rumah murah di Bandung milikmu tersebut.
Hindari penggunaan istilah-istilah yang tidak dimengerti oleh orang awam. Gunakan gaya bahasa yang ringan, mudah dimengerti, dan juga menarik minat calon pembeli.
Jangan terlalu bertele-tele dalam menuliskan deskripsi rumah tersebut, karena berpotensi menimbulkan kebosanan bagi orang yang membacanya.
Click bait boleh kok, asal jangan bohong! Jangan memberi janji-janji palsu yang tidak dapat kamu penuhi.
Sebab, jika hal-hal yang kamu sebutkan tersebut tidak dapat direalisasikan, maka reputasimu sebagai penjual rumah akan buruk, dan tidak akan ada yang ingin membeli rumah tersebut.

Lampirkan foto yang menarik dan berkualitas

(Photo: Pixabay)

Secara psikologis, manusia akan lebih tertarik kepada hal-hal yang berbau visual daripada tekstual.
Jadi percuma, jika kamu sudah menulis informasi secara lengkap, namun tidak melampirkan foto yang menarik dan berkualitas pada iklan jual rumah murah di Bandung milikmu tersebut.
Jangan lampirkan foto dengan resolusi rendah, karena bisa membuat gambar menjadi pecah dan detail dari foto tersebut menjadi tidak terlihat.
Pakailah kamera yang mempuni dalam mengambil gambar rumah, seperti kamera profesional atau kamera HP dengan kemampuan 5 megapixel ke atas.
Perhitungkan pula angle atau sudut pengambilan gambar. Ambil gambar dari sudut yang dapat memperlihatkan keseluruhan ruangan rumah secara jelas.
Jangan cuma mengambil satu foto, potretlah seluruh ruangan pada rumah tersebut, agar calon pembeli mendapatkan gambaran jelas kondisi rumah yang sedang kamu jual.
Selain itu, perhatikan juga pencahayaan pada gambar ya, agar foto yang dihasilkan terlihat lebih terang. Jika perlu, gunakan lampu sebagai pencahayaan tambahan.

Ketahui waktu terbaik menjual rumah

(Photo: Pixabay)

Menurut motivator, sekaligus pengamat ekonomi Tung Desem Waringin, waktu yang tepat untuk melalukan jual rumah murah di Bandung dan kota-kota lain Indonesia adalah pada saat suku bunga turun.
Sebab, pada saat suku bunga turun, harga cicilan rumah menjadi rendah, dan banyak orang yang memanfaatkan momen tersebut untuk membeli rumah.
Selain itu, menurut beliau, tahun 2019 adalah waktu yang tepat untuk menjual properti, karena adanya tiga faktor penting yang terjadi di Indonesia.
Pertama, adanya penurunan suku bunga bank; kedua, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah; serta ketiga, bonus demografi, yang melahirkan orang-orang kaya baru di Indonesia.
Apalagi jika kita berbicara Kota Bandung. Kebutuhan rumah yang terus meningkat, namun terbatasnya ketersediaan rumah murah, membuat jual rumah murah di Bandung tak pernah sepi peminat.

Lakukan renovasi jika perlu

(Photo: Pixabay)

Sudah mengikuti tahapan demi tahapan yang saya sebutkan di atas, namun rumahmu tak kunjung terjual juga? Seperti kesalahan ada pada rumah murah di Bandung milikmu tersebut, deh.
Coba cari tahu terlebih dahulu kondisi fisik dari rumah yang ingin kamu jual, apakah dalam kondisi baik atau tidak. Periksa kondisi genteng, asbes, dinding, sampai hal-hal kecil, seperti engsel pintu.
Logikanya, orang tidak akan mau mengeluarkan biaya tambahan berupa perbaikan rumah ketika ia membeli sebuah hunian. Maka, secara tidak langsung itu menjadi tanggung jawab si penjual rumah.
Lakukan renovasi jika diperlukan. Tidak perlu secara besar-besaran, sampai mengubah fisik bangunan.
Cukup ganti beberapa bahan yang sudah usang, bersihkan rumah dari rerumputan liar, atau cat rumah tersebut agar terlihat lebih terawat dan tampak seperti baru.
Enggak ada ruginya kok. Jika rumahmu terlihat prima, maka nilai jualnya akan menjadi naik, bukan?
Itu tadi 7 cara yang dapat kamu lakukan dalam memasarkan iklan jual rumah murah di Bandung yang kamu miliki.
Semoga tips dari saya ini bermanfaat, selamat mencoba!