Halo semua, setelah seminggu yang lalu aku ke ERHA Clinic Cimanuk, kali ini aku mau cerita pengalaman facial di ERHA Clinic. Diapain aja sih? Terus gimana testimoninya dan berapa harganya? Baca sampai akhir, ya.
Semenjak si bungsu (anak ke-tiga) lahir, saya udah jarang banget ke salon untuk merawat wajah terutama facial. Perawatan wajah cuma di rumah aja dengan skincare dan maskeran. Bisa bayangin muka ini yang sejak dulu berjerawat dan banyak scar kayak gimana? Apalagi ditambah muka yang berminyak. Sudah tahu belum? bahwa muka berminyak itu gampang banget muncul komedo khususnya daerah T. Begitu juga aku, kalau nggak rajin bersihin muka sebelum tidur, udah itu mah pasti banyak banget sebum yang kemudian jadi komedo.
Pas scrolling di instagram, ada postingan seseorang gak tau siapa lagi jalani perawatan di ERHA Clinic. Terus aku pengen tahu lebih banyak tentang facial di ERHA ini karena katanya whort it. Kemudian aku searching baik itu di instagramnya ERHA @erha.dermatology sama websitenya. Hemm kayaknya patut dicoba, nih.
Terus hari Minggu kemarin, aku ke ERHA Clinic Cimanuk Bandung. Pas nyampe sana masih sepi namun sudah ada satu dua orang yang menunggu. Hari Sabtu dan Minggu, klinik buka jam 10 pagi sedangkan hari Senin-Jumat buka jam 9.
Setelah mengambil nomor pendaftaran, aku dipersilahkan menunggu di ruang tunggu yang luas, bersih, adem dan nyaman. Sofa-sofanya empuk. Aku minta izin untuk foto-foto ruangan. Beberapa saat kemudian, aku dipanggil untuk mengisi formulir terlebih dahulu dan diminta kartu identitas (KTP). Pengisiannya dibantu sama mas-mas yang ramah dan murah senyum. Hati-hati gaes buat kalian yang disenyumin aja langsung sayang. Jangan Ge-Er soalnya senyumnya itu udah setelan default. :)
Ngomong-ngomong, facial DPCT di ERHA Clinic ada dua jenis yaitu Basic DPCT dan Signature DPCT (Deep Pore Clearing Treatment). Perbedaan dari dua jenis ini adalah perawatan, waktu, dan biayanya.
Perawatan: ada dua langkah di Signature DPCT yang tidak ada pada basic DPCT yaitu pengaplikasian cairan facial dan acupressure. Kemudian waktunya: Basic DPCT selama satu setengah jam, sedangkan Signature DPCT selama 2 jam. Dan tentu saja biayanya. Signature DPCT lebih mahal dibandingkan Basic DPCT.
Setelah mengisi formulir pendaftaran, kemudian aku dipersilahkan menunggu lagi. Nggak lama namaku dipanggil dan aku dipersilahkan masuk ke Facial Room. Di dalam ruangan ada 6 bed dan masing-masing bed disekat dengan tirai tebal. Saya disambut senyum ramah oleh mbak Maya Octavia -salah satu terapis facial ERHA Clinic. Mbak maya ini helpfull banget deh. Saya yang agak sedikit rempong dengan bawaan pun dibantu.
Semenjak si bungsu (anak ke-tiga) lahir, saya udah jarang banget ke salon untuk merawat wajah terutama facial. Perawatan wajah cuma di rumah aja dengan skincare dan maskeran. Bisa bayangin muka ini yang sejak dulu berjerawat dan banyak scar kayak gimana? Apalagi ditambah muka yang berminyak. Sudah tahu belum? bahwa muka berminyak itu gampang banget muncul komedo khususnya daerah T. Begitu juga aku, kalau nggak rajin bersihin muka sebelum tidur, udah itu mah pasti banyak banget sebum yang kemudian jadi komedo.
Pas scrolling di instagram, ada postingan seseorang gak tau siapa lagi jalani perawatan di ERHA Clinic. Terus aku pengen tahu lebih banyak tentang facial di ERHA ini karena katanya whort it. Kemudian aku searching baik itu di instagramnya ERHA @erha.dermatology sama websitenya. Hemm kayaknya patut dicoba, nih.
Terus hari Minggu kemarin, aku ke ERHA Clinic Cimanuk Bandung. Pas nyampe sana masih sepi namun sudah ada satu dua orang yang menunggu. Hari Sabtu dan Minggu, klinik buka jam 10 pagi sedangkan hari Senin-Jumat buka jam 9.
ERHA Clinic Cimanuk Bandung |
ruang tunggu yang nyaman banget |
suasana di ruang tunggu
Facial di ERHA Clinic
Ngomong-ngomong, facial DPCT di ERHA Clinic ada dua jenis yaitu Basic DPCT dan Signature DPCT (Deep Pore Clearing Treatment). Perbedaan dari dua jenis ini adalah perawatan, waktu, dan biayanya.
Perawatan: ada dua langkah di Signature DPCT yang tidak ada pada basic DPCT yaitu pengaplikasian cairan facial dan acupressure. Kemudian waktunya: Basic DPCT selama satu setengah jam, sedangkan Signature DPCT selama 2 jam. Dan tentu saja biayanya. Signature DPCT lebih mahal dibandingkan Basic DPCT.
Setelah mengisi formulir pendaftaran, kemudian aku dipersilahkan menunggu lagi. Nggak lama namaku dipanggil dan aku dipersilahkan masuk ke Facial Room. Di dalam ruangan ada 6 bed dan masing-masing bed disekat dengan tirai tebal. Saya disambut senyum ramah oleh mbak Maya Octavia -salah satu terapis facial ERHA Clinic. Mbak maya ini helpfull banget deh. Saya yang agak sedikit rempong dengan bawaan pun dibantu.
Baca juga: Perawatan Kulit Sensitif
Begitu aku masuk ke dalam facial room, suasana nyaman langsung terasa. Ada musik dengan irama lambat mengalun pelan memberikan rasa rileks. Saya lihat di atas bed sudah tersedia produk-produk ERHA yang akan dipakai untuk facial wajahku. Ada juga kemben dan penutup kepala.
1. Pertama, aku dipersilahkan untuk mengganti pakaian dengan kemben dan penutup kepala. Kemben dan penutup kepala ini sekali pakai ternyata. Jadi nggak takut akan bekas orang. Kalau mau dibawa pulang boleh kok. Setelah mengganti pakaian, aku menggantung bajuku di hanger dan tas serta barang bawaan di keranjang yang sudah disediakan.
2. Cleansing
Wajahku dibersihkan agar make up dan kotoran terangkat sempurna sebelum dilakukan facial (Cleansing). Proses pembersihan wajah ini dilakukan dengan 3 tahap. Tahap yang pertama yaitu menggunakan milk cleansing, kemudian yang kedua scrubbing, dan yang terakhir dibersihkan kembali dengan facial wash sesuai jenis kulit. Karena kondisi kulit aku berminyak jadi produk facial wash yang digunakan yaitu untuk kulit normal cenderung berminyak.
3. Tes Kesensitifan Kulit
Ditekan pakai alat seperti pada gambar, lalu didiamkan sekitar 5 menit. Jika kulit kita sensitif akan muncul kemerahan. Tes ini untuk menentukan serum yang akan dipakai nanti. Alhamdulillah kulitku termasuk yang enggak sensitif ternyata.
4. Accupressure
Setelah wajah bersih dari makeup, wajah dipijat pada titik-titik tertentu untuk melancarkan peredaran darah di wajah, mengencangkan kulit dan memberikan rasa rileks pada wajah. Pada saat ini, aku merasa otot-otot di mukaku yang tadinya tegang menjadi kendur dan rileks. Nikmat bener pijitan mbak Maya. Pada saat acupressure ini kamu bisa reques jika tekanannya kurang atau terlalu kencang. Kayak kemarin aku minta tekanannya untuk ditambah biar kerasa. :)
5. Aplikasi cairan facial
Dioleskan cairan facial pada wajah untuk membantu mengangkat sel kulit mati dengan baik, selain itu membantu melunakan komedo yang ada di wajah sehingga mudah diambil. Kata mbak Maya, cairan facial ini membuat hasil akhirnya akan membuat wajah terlihat lebih bersih dan glowing. Setelah mengoleskan cairan facial ini, mbak Maya ngasih tahu bahwa akan ada rasa agak geremet-geremet gatal dan itu wajar. Yang aku rasain cuma ada gatal sedikit di pipi kiri.
6. Peroses penguapan
Kulit wajah diuap sekitar 10 menit untuk membantu membuka pori-pori kulit,agar komedo lebih mudah diangkat dan kulit lebih mudah dibersihkan. Waktu diuap, mbaknya bilang kalau terlalu panas dan bikin sesak coba dengan tengok kanan atau kiri.
7. Vacuum
Setelah proses penguapan, lalu dilakukan proses vacuum yaitu menyedot sel kulit mati yang ada di area T pada wajah. Aku ditunjukin "hasil panen" kulit mati dan sebum. Wow banyak juga ya. Tapi kata mbak Maya, ini nggak terlalu banyak, ada yang lebih banyak lagi dari itu.
8. Ekstraksi komedo
Sebelum melakukan ekstraksi komeda mbak Maya memerikan informasi bahwa alat yang digunakan ini masih dalam keadaan steril, masih terbungkus dan ada anggal kadaluwarsanya. Ini membuat saya merasa tenang karena alat ini sekali pakai.
Step ini yang paling bikin deg-degan. Soalnya komedonya diambilin dari kulit membuat air mata berderai. Menurutku, treatment signature DPCT ini rasanya cukup nyaman gak begitu sakit seperti yang pernah aku rasakan pada saat facial di tempat lain sebelum-sebelumnya.
9. Pemberian toner
Wajah diberikan cairan toner untuk mengembalikan kelembaban kulit plus agar kulit tidak mengalami iritasi.
10. High Frequency (HF)
Tindakan HF untuk mengurangi kemerahan setelah kulit diekstraksi komedonya. Alat HF ini seperti infra red gitu, ditembakan langsung pada permukaan kulit. Rasanya ngrenyet-ngrenyet kayak kesetrum.
11. Massage
Massage pada wajah sampai kebagian punggung dan dada. Pada saat ini aku jadi semakin rileks.
12. Pemberian serum wajah, selesai dipijat kemudian wajah diberi serum khusus. Terdapat 5 pilihan saat kita melakukan facial di ERHA Clinic, yaitu :
1. Brightening Serum
2. Vitamin C Serum
3. Collagen Serum
4. Oil Control Serum
5. Gentle (sensitive skin).
Aku diberi Oil Control Serum sesuai jenis kulitku. Proses pengaplikasian serum ini dibantu dengan alat yang dioleskan ke wajah agar serum lebih cepat menyerap.
13. Masker
Wajah diberi masker collagen peel off. Waktu mau diaplikasikan maskernya, aku ditanya mau sama mata dan bibir atau enggak. Pada mata berguna untuk mengurangi garis halus di sekitar mata sementara pada bibir berfungsi melembabkan bibir. Aku mau ditutup semua dong. Proses ini selama 15-20 menit. Saking enaknya aku sampai ketiduran dan dibangunin sama beautyciannya saat masker akan dilepas.
13. Langkah terakhir setelah pemakaian masker dan wajah dibersihkan, adalah diberi moisturizer/krim pelembab wajah dan sunscreen. Aku juga ditawarin mau menggunakan pelembap bibir atau tidak. Aku jawab mau, dong. Step terakhir dioleskan pelembab bibir sama terapisnya. Aku juga dikasih ERHA Oil Control Wipes untuk dibawa pulang.
Setelah menjalani perawatan, aku dikasih teh dan air hangat. Karena hari itu aku lagi santai/nggak terburu-buru ada acara, aku seduh tehnya di sana. Menikmati suasana klinik yang adem ditemani secangkir teh hangat dengan aroma menenangkan. What a perfect situation for me time. ^^
Merah-merah setelah komedonya diambilin tuh wajar. Ini akan hilang dengan sendirinya setelah sehari.
Seminggu setelah facial ...
Begini kondisi kulit wajah ku seminggu setelah facial. Yang paling kelihatan adalah komedo udah gak ada khususnya daerah T karena biasanya di situ paling banyak.
Jadi intinya aku rekomendasiin facial di ERHA Skin, Hair & Laser Expert ini. Kalau kalian pengen Facial juga di sini, tinggal cari klinik terdekat cek di erha.co.id/findus
Jangan lupa konsultasi dulu sebab supaya memastikan kita mendapat perawatan yang tepat sesuai permasalahan dan jenis kulit.
baca juga: Pengalaman Menggunakan Produk ERHA untuk Kulit Berjerawat
Jadi seperti yang sudah aku tulis di awal, di ERHA Clinic ada dua jenis facial/DPCT yaitu basic dan Signature. Untuk biaya facial Signature DPCT per April 2019 adalah Rp 495.000. Biaya tersebut belum termasuk biaya konsultasi dan biaya admin serta biaya krim-krim yang dibeli.
By the way, ERHA juga punya produk OTC (Over The Counter) yang bisa dibeli tanpa resep dokter di Erha Apothecary atau di mall-mall terdekat dan di ERHA Clinic manapun. Produk ERHA di apothecary-nya lengkap banget. Kelebihan beli di apothecary ERHA, kamu bisa mencoba dulu ke kulitmu/ada testernya.
Setelah melakukan facial di ERHA Clinic, aku merekomendasikan facial DPCT di ERHA Clinic ini ke kalian semua. Pelayanan yang baik, tempatnya oke dan perawatan yang bikin wajah jadi sehat karena menggunakan standar Medical Grade Facial.
Oiya, apabila memiliki masalah kulit ataupun rambut yang berat dan tidak bisa diatasi dengan produk OTC atau treatment biasa, kamu bisa berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mendapatkan solusi perawatan terbaik.
Begitu aku masuk ke dalam facial room, suasana nyaman langsung terasa. Ada musik dengan irama lambat mengalun pelan memberikan rasa rileks. Saya lihat di atas bed sudah tersedia produk-produk ERHA yang akan dipakai untuk facial wajahku. Ada juga kemben dan penutup kepala.
produk ERHA untuk facial |
Tahapan Facial di ERHA Clinic
1. Pertama, aku dipersilahkan untuk mengganti pakaian dengan kemben dan penutup kepala. Kemben dan penutup kepala ini sekali pakai ternyata. Jadi nggak takut akan bekas orang. Kalau mau dibawa pulang boleh kok. Setelah mengganti pakaian, aku menggantung bajuku di hanger dan tas serta barang bawaan di keranjang yang sudah disediakan.
2. Cleansing
Wajahku dibersihkan agar make up dan kotoran terangkat sempurna sebelum dilakukan facial (Cleansing). Proses pembersihan wajah ini dilakukan dengan 3 tahap. Tahap yang pertama yaitu menggunakan milk cleansing, kemudian yang kedua scrubbing, dan yang terakhir dibersihkan kembali dengan facial wash sesuai jenis kulit. Karena kondisi kulit aku berminyak jadi produk facial wash yang digunakan yaitu untuk kulit normal cenderung berminyak.
sorry ya gaes aku tutupin pakai stiker, soalnya lehernya kelihatan ^_^ |
Ditekan pakai alat seperti pada gambar, lalu didiamkan sekitar 5 menit. Jika kulit kita sensitif akan muncul kemerahan. Tes ini untuk menentukan serum yang akan dipakai nanti. Alhamdulillah kulitku termasuk yang enggak sensitif ternyata.
4. Accupressure
Setelah wajah bersih dari makeup, wajah dipijat pada titik-titik tertentu untuk melancarkan peredaran darah di wajah, mengencangkan kulit dan memberikan rasa rileks pada wajah. Pada saat ini, aku merasa otot-otot di mukaku yang tadinya tegang menjadi kendur dan rileks. Nikmat bener pijitan mbak Maya. Pada saat acupressure ini kamu bisa reques jika tekanannya kurang atau terlalu kencang. Kayak kemarin aku minta tekanannya untuk ditambah biar kerasa. :)
proses acupressure |
5. Aplikasi cairan facial
Dioleskan cairan facial pada wajah untuk membantu mengangkat sel kulit mati dengan baik, selain itu membantu melunakan komedo yang ada di wajah sehingga mudah diambil. Kata mbak Maya, cairan facial ini membuat hasil akhirnya akan membuat wajah terlihat lebih bersih dan glowing. Setelah mengoleskan cairan facial ini, mbak Maya ngasih tahu bahwa akan ada rasa agak geremet-geremet gatal dan itu wajar. Yang aku rasain cuma ada gatal sedikit di pipi kiri.
6. Peroses penguapan
Kulit wajah diuap sekitar 10 menit untuk membantu membuka pori-pori kulit,agar komedo lebih mudah diangkat dan kulit lebih mudah dibersihkan. Waktu diuap, mbaknya bilang kalau terlalu panas dan bikin sesak coba dengan tengok kanan atau kiri.
7. Vacuum
Setelah proses penguapan, lalu dilakukan proses vacuum yaitu menyedot sel kulit mati yang ada di area T pada wajah. Aku ditunjukin "hasil panen" kulit mati dan sebum. Wow banyak juga ya. Tapi kata mbak Maya, ini nggak terlalu banyak, ada yang lebih banyak lagi dari itu.
8. Ekstraksi komedo
Sebelum melakukan ekstraksi komeda mbak Maya memerikan informasi bahwa alat yang digunakan ini masih dalam keadaan steril, masih terbungkus dan ada anggal kadaluwarsanya. Ini membuat saya merasa tenang karena alat ini sekali pakai.
Step ini yang paling bikin deg-degan. Soalnya komedonya diambilin dari kulit membuat air mata berderai. Menurutku, treatment signature DPCT ini rasanya cukup nyaman gak begitu sakit seperti yang pernah aku rasakan pada saat facial di tempat lain sebelum-sebelumnya.
9. Pemberian toner
Wajah diberikan cairan toner untuk mengembalikan kelembaban kulit plus agar kulit tidak mengalami iritasi.
10. High Frequency (HF)
Tindakan HF untuk mengurangi kemerahan setelah kulit diekstraksi komedonya. Alat HF ini seperti infra red gitu, ditembakan langsung pada permukaan kulit. Rasanya ngrenyet-ngrenyet kayak kesetrum.
high frequency |
11. Massage
Massage pada wajah sampai kebagian punggung dan dada. Pada saat ini aku jadi semakin rileks.
12. Pemberian serum wajah, selesai dipijat kemudian wajah diberi serum khusus. Terdapat 5 pilihan saat kita melakukan facial di ERHA Clinic, yaitu :
1. Brightening Serum
2. Vitamin C Serum
3. Collagen Serum
4. Oil Control Serum
5. Gentle (sensitive skin).
Aku diberi Oil Control Serum sesuai jenis kulitku. Proses pengaplikasian serum ini dibantu dengan alat yang dioleskan ke wajah agar serum lebih cepat menyerap.
13. Masker
Wajah diberi masker collagen peel off. Waktu mau diaplikasikan maskernya, aku ditanya mau sama mata dan bibir atau enggak. Pada mata berguna untuk mengurangi garis halus di sekitar mata sementara pada bibir berfungsi melembabkan bibir. Aku mau ditutup semua dong. Proses ini selama 15-20 menit. Saking enaknya aku sampai ketiduran dan dibangunin sama beautyciannya saat masker akan dilepas.
13. Langkah terakhir setelah pemakaian masker dan wajah dibersihkan, adalah diberi moisturizer/krim pelembab wajah dan sunscreen. Aku juga ditawarin mau menggunakan pelembap bibir atau tidak. Aku jawab mau, dong. Step terakhir dioleskan pelembab bibir sama terapisnya. Aku juga dikasih ERHA Oil Control Wipes untuk dibawa pulang.
Setelah menjalani perawatan, aku dikasih teh dan air hangat. Karena hari itu aku lagi santai/nggak terburu-buru ada acara, aku seduh tehnya di sana. Menikmati suasana klinik yang adem ditemani secangkir teh hangat dengan aroma menenangkan. What a perfect situation for me time. ^^
After Facial di ERHA Clinic
Setelah facial, wajahku langsung cerah. Kelihatan dari foto ini. Padahal foto before aku pakai bedak. Sedangkan foto after, aku nggak pakai bedak sama sekali (setelah facial nggak boleh pakai bedak dulu). Kulit wajahku terasa lembut, pas dipegang tuh lemes gitu, ini karena aliran darah di wajah lancar, mungkin ya.Merah-merah setelah komedonya diambilin tuh wajar. Ini akan hilang dengan sendirinya setelah sehari.
sesaat setelah facial DPCT |
Seminggu setelah facial ...
Begini kondisi kulit wajah ku seminggu setelah facial. Yang paling kelihatan adalah komedo udah gak ada khususnya daerah T karena biasanya di situ paling banyak.
sebagus itu, komedo jadi terhempas dari muka |
Jadi intinya aku rekomendasiin facial di ERHA Skin, Hair & Laser Expert ini. Kalau kalian pengen Facial juga di sini, tinggal cari klinik terdekat cek di erha.co.id/findus
Jangan lupa konsultasi dulu sebab supaya memastikan kita mendapat perawatan yang tepat sesuai permasalahan dan jenis kulit.
baca juga: Pengalaman Menggunakan Produk ERHA untuk Kulit Berjerawat
Berapa Biaya Facial Signature DPCT di ERHA Clinic?
Jadi seperti yang sudah aku tulis di awal, di ERHA Clinic ada dua jenis facial/DPCT yaitu basic dan Signature. Untuk biaya facial Signature DPCT per April 2019 adalah Rp 495.000. Biaya tersebut belum termasuk biaya konsultasi dan biaya admin serta biaya krim-krim yang dibeli.
By the way, ERHA juga punya produk OTC (Over The Counter) yang bisa dibeli tanpa resep dokter di Erha Apothecary atau di mall-mall terdekat dan di ERHA Clinic manapun. Produk ERHA di apothecary-nya lengkap banget. Kelebihan beli di apothecary ERHA, kamu bisa mencoba dulu ke kulitmu/ada testernya.
Setelah melakukan facial di ERHA Clinic, aku merekomendasikan facial DPCT di ERHA Clinic ini ke kalian semua. Pelayanan yang baik, tempatnya oke dan perawatan yang bikin wajah jadi sehat karena menggunakan standar Medical Grade Facial.
Oiya, apabila memiliki masalah kulit ataupun rambut yang berat dan tidak bisa diatasi dengan produk OTC atau treatment biasa, kamu bisa berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mendapatkan solusi perawatan terbaik.
Terima kasih ERHA Clinic untuk pelayanannya yang terbaik.
ERHA Clinik Cimanuk
alamat: Jl. Cimanuk No.16, Cihapit, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115
website: www.erha.co.id
instagram: @erha.dermatology
Erha ini sdh ada di mana saja ya mak?
ReplyDeleteDi jogja ada nggak ya?
Ada, Mak. Langsung klik 'find us' di web erha ya
Deletewah lagi me time ya, asyik banget
ReplyDeleteiya :)
Deleteini wajib konsul ke dokternya dulu gak sih?
ReplyDeleteNggak wajib.
DeleteMau tanya mba, untuk biaya konsultasi dokter di cimanuk berapa ya?
ReplyDeletemaaf kurang tahu mbak
DeleteKalau stlh theatmen wajib beli produknya ga ?
ReplyDeleteenggak, kak
Deletekalau setelah treatment, ada pantangan tidak boleh pakai bedak gitu ga ya?
ReplyDeleteDisarankan nggak langsung pakai bedak sih kak, habis facial langsung pulang. hehehe. karena kan habis diekstrasi komedo, takutnya kalau langsung dibedakin malah menyumbat pori.
DeleteKak untuk biaya admin sama konsultasinya berapa ya?
ReplyDeletembak klok facial d erha hrus beli produknya juga kah ?
ReplyDelete