Assalaamu'alaikum... halo semua
Puasa hari ke-8 gimana nih? masih semangat dong? Terutama anak-anak nih udah mulai kendur semangatnya. Selama seminggu pertama Ramadhan, Dhia dan Akram bisa puasa full sampai maghrib. Alhamdulillaah... padahal aku nggak maksain mereka puasa sampai Maghrib. Tapi mereka sudah bisa memilih apa yang mereka inginkan (puasa/tidak). Good job, kids. Nah terus hari Jumat lalu, Abudi nanya ke mereka:
"Mau apa?"
"Mau nonton film Upin Upin terbaru di bioskop."
"Oke!" wiiwiwiwi langsung di-OKE-in tanpa ba-bi-bu.
Jadi nonton deh..Sabtu kemarin (11/5) kami berangkat ke PVJ (Paris van Java) cuma mau nonton film Upin Ipin Siamang Tunggal. Ini adalah film Upin Ipin terbaru. Baru rilis di bioskop Indonesia tanggal 9 Mei 2019 yang lalu. Kami nonton di bioskop berlima. Tentu saja baby Arfan juga dibawa. :)
Kami ambil yang tayang jam 12-an. Waktu sampai di PVJ masih sepi. Dari tiket yang kami pesan pun, kursi cuma terisi nggak lebih dari sepertiganya. Pas masuk ke studio, emang bener nggak banyak yang nonton. Semuanya keluarga beserta anak-anak seusia Akram, balita, dan bayi.
Pilihan nonton di bioskop emang nggak banyak, Upin Ipin jadi pilihan daripada kami ngajak mereka nonton film superhero yang lagi ngehits banget ituh.
Kok bayi dibawa ke bioskop? apa nggak rewel? nggak takut telinga sakit dengan sound-nya? kena AC dingin kasian nanti masuk angin. hehehe tenang buibuuu
Awalnya aku juga sempat khawatir tentang hal tersebut. Tapi pas udah di dalam studio, sound bioskopnya enggak sekeras biasanya kok (sound sebenarnya Dolby tapi ini terdengar kayak bukan Dolby) tidak menggelegar suaranya. AC juga nggak sedingin biasanya. Ini mah paling 23-25 derajat. Kami yang tidak pakai jaket pun nggak kerasa dingin namun juga enggak gerah. Biasanya aku kalau ke bioskop pasti pakai jaket. MUNGKIN EMANG SUDAH DISESUAIKAN AGAR RAMAH ANAK.
Dan gak disangka, baby Arfan yg bulan ini berumur 1 tahun pun ikut menikmati filmnya. Doi emang sudah familiar sama Upin Ipin, kadang di rumah suka ikut nonton bareng kedua kakaknya.
Baik, sekarang cerita filmnya yaa ...
Judul Film Upin Ipin terbaru adalah Keris Siamang Tunggal atau Upin & Ipin: The Lone Gibbon Kris. Dari judulnya pasti sudah menebak ceritanya.. yup cerita tentang keris sakti.
Dikisahkan pada zaman dahulu ada raja yang keji bernama Besiong. Ia berambisi menguasai kerajaan Inderaloka dan memiliki keris sakti Siamang Tunggal. Pertarurangn dengan Raja Inderaloka tak terelakkan. Pertarungan berlangsung sengit. Raja Siong yang kuat tak mampu dibunuh oleh Raja Inderaloka karena mempunyai kekuatan sihir. Lalu, tiba saat sebuah batu terbelah dan menyedot Keris Siamang Tunggal ke dalamnya. Raja Besiong memerintahkan pasukannya untuk memburu keris sakti namun sayang Batu Terbelah menutup dengan cepat. Konon batu ini menghubungkan dunianya Upin Ipin dengan dunia dimana kerajaan Inderaloka berada.
baca juga: Review Film Gerbang Neraka Firegate
Beralih ke zaman sekarang....
Upin Ipin tengah mengejar ayam yang mencuri sendal Upin/Ipin. Setelah sandal ketemu, mampirlah Upin Ipin ke rumah Atok Dalang yang rupanya sedang membersihkan gudang atau ruangan penyimpanan. Di ruangan itu tersimpan benda-benda koleksi Atok. Ada banyak barang antik termasuk senjata zaman dahulu tombak dan keris.
Waktu Upin Ipin tengah membantu membersihkan gudang Atok, datang lah teman-teman ngajak bermain. Teman-teman akhirnya ikut membantu supaya lekas beres dan mereka bisa bermain. Saat itu Atok bercerita tentang Keris Siamang Tunggal miliknya. Siapa sangka ketika ada yang menyebut Siamang Tunggal, si keris bergetar. Si ayam yang bersembunyi di atasnya kaget, bikin gaduh gudang dengan meninggalkan kotoran di baju Atok. Atok Dalang pun keluar sebentar untuk berganti pakaian.
Upin Ipin membuka sebuah peti yang ternyata isinya keris. Tentu saja mereka semua tertarik dan penasaran. Mail berusaha mengambil keris (yang ternyata ini adalah Keris Siamang Tunggal) tetap tak bisa. Namun saat Upin/Ipin yang ambil, tidak ada masalah.
Pada kepala keris terdapat tulisan yang kemudian dibaca oleh Upin/Ipin. Dari sinilah petualangan Upin Ipin dan Kawan Kawan dimulai. Lantai dan tembok terbelah. Mereka semua tersedot masuk ke dalam lubang yang ternyata terhubung dengan kerajaan Inderaloka.
Cerita makin seru karena teman-teman terpisah termasuk Upin dan Ipin pun "jatuh" pada tempat yang berbeda. Mereka saling mencari.
Pada saat pencarian itu Upin bertemu dengab Belalang (anak laki-laki) sedangkan Ipin bertemu dengan bang ****(duh saya lupa namanya).
Ceritanya tambah seru karena di dalamnya ada cerita-cerita legenda yang di Indonesia pun ada. Diantaranya: Seorang nenek yang selalu memandangi anaknya yang telah ia kutuk jadi batu (kalau di Indonesia ini persis cerita si Malin Kundang). Lalu setelah bertemu Upin, nenek tadi menangis, menyesal karena tidak sabar menghadapi tingkah laku sang anak. Tetesan air mata penyesalan membuat patung anaknya ikut menangis dan akhirnya tenggelam ke dasar samudra. Kemudian ada juga cerita bawang merah bawang putih.
Sementara itu Raja Bersiong mengetahui bahwa Keris Sakti Siamang Tunggal telah kembali. Ia pun memerintahkan anak buahnya untuk mencari serta merebut keris itu agar kekuasaanya kekal abadi.
Anak-anak menikmati. Sesekali mereka tertawa terkekeh sebab banyak adegan lucunya. Upin dan Ipin dalam bahaya karena mereka memegang Keris Siamang Tunggal, otomatis mereka diburu oleh anak buah Raja Besiong.
Bagaimana akhir ceritanya? Apakah Upi Ipin bisa lolos dari anak buah Raja Besiong? Bagaimana nasib Keris Siamang Tunggal dan kerajaan Inderaloka? Apakah Upin Ipin bisa kembali lagi ke dunianya? Tonton sendiri aja ya.. hehehe
***
Terlepas dari adanya kekayaan budaya Indonesia yaitu Keris, cerita Malin Kundang dan Bawang Merah Bawang Putih, film Upin Ipin terbaru ini layak ditonton bersama keluarga.
Yang paling menarik dari film Upin Ipin Siamang Tunggal menurut saya adalah OSTnya (Original Soundtrack). Ada dua lagu yang saya ingat yaitu: Keris Sakti yang dinyanyikan oleh Fakhrul Razi dan Buai Laju-Laju yang dinyanyikan oleh Ernie Zakri. Lagunya enakeun dan mudah diikuti.
Film dengan durasi 1 jam 40 menit ini membuat Dhia dan Akram puas. Mereka menilai filmnya bagus dan nggak bikin ngantuk. Penilaian anak-anak mah nggak bohong. Kelihatan dari sinar matanya yang berbinar.
Cimahi, 13 Mei 2019
Kalian sudah pada nonton? bagian mana yang disuka?
Puasa hari ke-8 gimana nih? masih semangat dong? Terutama anak-anak nih udah mulai kendur semangatnya. Selama seminggu pertama Ramadhan, Dhia dan Akram bisa puasa full sampai maghrib. Alhamdulillaah... padahal aku nggak maksain mereka puasa sampai Maghrib. Tapi mereka sudah bisa memilih apa yang mereka inginkan (puasa/tidak). Good job, kids. Nah terus hari Jumat lalu, Abudi nanya ke mereka:
"Mau apa?"
"Mau nonton film Upin Upin terbaru di bioskop."
"Oke!" wiiwiwiwi langsung di-OKE-in tanpa ba-bi-bu.
Jadi nonton deh..Sabtu kemarin (11/5) kami berangkat ke PVJ (Paris van Java) cuma mau nonton film Upin Ipin Siamang Tunggal. Ini adalah film Upin Ipin terbaru. Baru rilis di bioskop Indonesia tanggal 9 Mei 2019 yang lalu. Kami nonton di bioskop berlima. Tentu saja baby Arfan juga dibawa. :)
Kami ambil yang tayang jam 12-an. Waktu sampai di PVJ masih sepi. Dari tiket yang kami pesan pun, kursi cuma terisi nggak lebih dari sepertiganya. Pas masuk ke studio, emang bener nggak banyak yang nonton. Semuanya keluarga beserta anak-anak seusia Akram, balita, dan bayi.
Pilihan nonton di bioskop emang nggak banyak, Upin Ipin jadi pilihan daripada kami ngajak mereka nonton film superhero yang lagi ngehits banget ituh.
Kok bayi dibawa ke bioskop? apa nggak rewel? nggak takut telinga sakit dengan sound-nya? kena AC dingin kasian nanti masuk angin. hehehe tenang buibuuu
Awalnya aku juga sempat khawatir tentang hal tersebut. Tapi pas udah di dalam studio, sound bioskopnya enggak sekeras biasanya kok (sound sebenarnya Dolby tapi ini terdengar kayak bukan Dolby) tidak menggelegar suaranya. AC juga nggak sedingin biasanya. Ini mah paling 23-25 derajat. Kami yang tidak pakai jaket pun nggak kerasa dingin namun juga enggak gerah. Biasanya aku kalau ke bioskop pasti pakai jaket. MUNGKIN EMANG SUDAH DISESUAIKAN AGAR RAMAH ANAK.
Dan gak disangka, baby Arfan yg bulan ini berumur 1 tahun pun ikut menikmati filmnya. Doi emang sudah familiar sama Upin Ipin, kadang di rumah suka ikut nonton bareng kedua kakaknya.
Baik, sekarang cerita filmnya yaa ...
***
Upin Ipin Siamang Tunggal
Judul Film Upin Ipin terbaru adalah Keris Siamang Tunggal atau Upin & Ipin: The Lone Gibbon Kris. Dari judulnya pasti sudah menebak ceritanya.. yup cerita tentang keris sakti.
Dikisahkan pada zaman dahulu ada raja yang keji bernama Besiong. Ia berambisi menguasai kerajaan Inderaloka dan memiliki keris sakti Siamang Tunggal. Pertarurangn dengan Raja Inderaloka tak terelakkan. Pertarungan berlangsung sengit. Raja Siong yang kuat tak mampu dibunuh oleh Raja Inderaloka karena mempunyai kekuatan sihir. Lalu, tiba saat sebuah batu terbelah dan menyedot Keris Siamang Tunggal ke dalamnya. Raja Besiong memerintahkan pasukannya untuk memburu keris sakti namun sayang Batu Terbelah menutup dengan cepat. Konon batu ini menghubungkan dunianya Upin Ipin dengan dunia dimana kerajaan Inderaloka berada.
baca juga: Review Film Gerbang Neraka Firegate
Beralih ke zaman sekarang....
Upin Ipin tengah mengejar ayam yang mencuri sendal Upin/Ipin. Setelah sandal ketemu, mampirlah Upin Ipin ke rumah Atok Dalang yang rupanya sedang membersihkan gudang atau ruangan penyimpanan. Di ruangan itu tersimpan benda-benda koleksi Atok. Ada banyak barang antik termasuk senjata zaman dahulu tombak dan keris.
Waktu Upin Ipin tengah membantu membersihkan gudang Atok, datang lah teman-teman ngajak bermain. Teman-teman akhirnya ikut membantu supaya lekas beres dan mereka bisa bermain. Saat itu Atok bercerita tentang Keris Siamang Tunggal miliknya. Siapa sangka ketika ada yang menyebut Siamang Tunggal, si keris bergetar. Si ayam yang bersembunyi di atasnya kaget, bikin gaduh gudang dengan meninggalkan kotoran di baju Atok. Atok Dalang pun keluar sebentar untuk berganti pakaian.
Upin Ipin membuka sebuah peti yang ternyata isinya keris. Tentu saja mereka semua tertarik dan penasaran. Mail berusaha mengambil keris (yang ternyata ini adalah Keris Siamang Tunggal) tetap tak bisa. Namun saat Upin/Ipin yang ambil, tidak ada masalah.
Pada kepala keris terdapat tulisan yang kemudian dibaca oleh Upin/Ipin. Dari sinilah petualangan Upin Ipin dan Kawan Kawan dimulai. Lantai dan tembok terbelah. Mereka semua tersedot masuk ke dalam lubang yang ternyata terhubung dengan kerajaan Inderaloka.
Cerita makin seru karena teman-teman terpisah termasuk Upin dan Ipin pun "jatuh" pada tempat yang berbeda. Mereka saling mencari.
Pada saat pencarian itu Upin bertemu dengab Belalang (anak laki-laki) sedangkan Ipin bertemu dengan bang ****(duh saya lupa namanya).
Ceritanya tambah seru karena di dalamnya ada cerita-cerita legenda yang di Indonesia pun ada. Diantaranya: Seorang nenek yang selalu memandangi anaknya yang telah ia kutuk jadi batu (kalau di Indonesia ini persis cerita si Malin Kundang). Lalu setelah bertemu Upin, nenek tadi menangis, menyesal karena tidak sabar menghadapi tingkah laku sang anak. Tetesan air mata penyesalan membuat patung anaknya ikut menangis dan akhirnya tenggelam ke dasar samudra. Kemudian ada juga cerita bawang merah bawang putih.
Sementara itu Raja Bersiong mengetahui bahwa Keris Sakti Siamang Tunggal telah kembali. Ia pun memerintahkan anak buahnya untuk mencari serta merebut keris itu agar kekuasaanya kekal abadi.
Anak-anak menikmati. Sesekali mereka tertawa terkekeh sebab banyak adegan lucunya. Upin dan Ipin dalam bahaya karena mereka memegang Keris Siamang Tunggal, otomatis mereka diburu oleh anak buah Raja Besiong.
Bagaimana akhir ceritanya? Apakah Upi Ipin bisa lolos dari anak buah Raja Besiong? Bagaimana nasib Keris Siamang Tunggal dan kerajaan Inderaloka? Apakah Upin Ipin bisa kembali lagi ke dunianya? Tonton sendiri aja ya.. hehehe
***
Terlepas dari adanya kekayaan budaya Indonesia yaitu Keris, cerita Malin Kundang dan Bawang Merah Bawang Putih, film Upin Ipin terbaru ini layak ditonton bersama keluarga.
Yang paling menarik dari film Upin Ipin Siamang Tunggal menurut saya adalah OSTnya (Original Soundtrack). Ada dua lagu yang saya ingat yaitu: Keris Sakti yang dinyanyikan oleh Fakhrul Razi dan Buai Laju-Laju yang dinyanyikan oleh Ernie Zakri. Lagunya enakeun dan mudah diikuti.
Buai laju laju
Buailah diriku
Buai laju gembiranya hatiku
Titisan air mata
Maafkan segalanya
Hati gembira
Kasih bertaut semula
Film dengan durasi 1 jam 40 menit ini membuat Dhia dan Akram puas. Mereka menilai filmnya bagus dan nggak bikin ngantuk. Penilaian anak-anak mah nggak bohong. Kelihatan dari sinar matanya yang berbinar.
Cimahi, 13 Mei 2019
Kalian sudah pada nonton? bagian mana yang disuka?
wah teh kabita euy aku belum pernah sama sekali ajakin Neyna nonton wkwkwk padahal upin ipin di rumah juga aku donlod dari youtube dan setel berulang sampe dia hafal dialognya wkwkwk *kesian*
ReplyDeletekalau ramah anak boleh juga ajakin Rayi pasti amazing juga jadi pengen ajakin :p
hah?? aku baru tau upin ipin masuk bioskop.
ReplyDeleteudah lama ga main2 ke bioskop jadi kudet...
hadeuh. Biasanya rame sih kalo ada film2 baru
ni ga kedengeran ya beritanya...
lah aku aja kali yg emang ketinggalan yak hahahha