Data di smartphone, bagi saya, bukan hanya tentang foto atau video. Bukan hanya tentang pecakapan antar orang tersayang, keluarga, teman atau sahabat bahkan calon pembeli. Bukan sekadar catatan perjalanan semata. Namun di sana ada banyak kenangan, waktu dan tenaga, serta kerja keras yang berharga. Semua itu terhimpun dalam benda kecil bernama memory card.
Suatu ketika, smartphone tersebut mengalami kerusakan yang menyebabkan dia mati total. Data tak bisa diselamatkan, sementara semua data ada di situ. Tidak cuma foto yang hilang, namun semuanya. Betapa menyesalnya, jengkel, kesel karena tidak ada salinannya. Dari situlah saya sadar pentingnya mem-backup data smartphone secara rutin.
Cerita saya di atas hanya salah satu saja kejadian nyesek karena kehilangan data di smartphone.
Agar tidak terulang kejadian yang sama -- kehilangan data ketika smartphone tiba-tiba mati total, hilang, ataupun harus reset pabrik-- setelah kejadian itu, saya rajin mem-backup data ke laptop secara berkala menggunakan kabel data. Ternyata tidak praktis karena saat kabel data tidak terbaca oleh laptop atau komputer data pun tidak bisa dibackup. Bersyukur sekarang ada cara praktis banget untuk membackup data, yaitu menggunakan USB OTG SanDisk.
Menurut survei oleh DEKA yang dikomisikan oleh Western Digital Corp. berjudul Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management Survey, 67% orang Indonesia pernah kehilangan data di smartphone mereka. Yeay, ternyata saya tidak sendiri. Ini antara senang dan tidak sebenarnya. Ternyata banyak juga yang pernah mengalami.
Riset ini melibatkan 1.120 responden dari 6 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Medan, dan Makassar. Hasilnya seperti di infografis berikut:
Sebanyak 97% responder mengandalkan smartphone sebagai gawai utama dalam keseharian dan fitur yang paling sering digunakan adalah gaming, navigasi, video streaming, dsn berbelanja online. Menariknya, survey ini juga menunjukkan bahwa smartphone sudah menjadi pengganti ‘kamera’. Lebih dari 90% responden yang memiliki smartphone mengatakan bahwa mereka lebih sering menggunakan smartphone untuk memotret daripada untuk menelepon (87%) atau chatting (72%).
Akibatnya, data yang ada pada smartphone hampir seluruhnya terdiri dari foto (98%) dan video (79%).
Bener juga sih, saya pun menggunakan smartphone untuk foto-foto. Akibatnya memory jadi cepat habis. Kalau sudah asyik jeprat-jepret, nggak kehitung itu foto ke berapa. Padahal yang diunggah di media sosial paling satu atau dua saja. Dan meskipun foto-foto yang lain nggak kepakai namun #DibuangSayang ya gak sih? Foto-foto yang bejibun itu tetap berada di galeri HP. Begitu juga dengan ideo-video anak-anak waktu kecil. Itu kan kenangan berharga dan nggak bisa take ulang, makanya sayang banget kalau dihapus.
Lalu, kalau saya nggak salah ingat pada Tahun 2016, Abudi membelikan saya USB OTG SanDisk.
Abudi: "Nih, aku beliin OTG. Biar kalo kamu mau mindah-mindahin file dari HP ke laptop jadi gampang."
Aku: "Hah! Apa? OTG? Apaan tuh?"
Abudi: "Ini lihat. Bisa dicolokin ke laptop. Bisa juga dicolokin ke handphone." jawabnya sambil menggeser maju mundur barang kecil bertuliskan Sandisk itu.
Aku: "Iiiih lucuuu!"
inilah OTG SanDisk pertama yang saya punya beberapa tahun yang lalu |
Begitulah ceritanya Abudi memberi saya OTG (On The Go). Sebuah flashdisk/flashdrive yang ujungnya ada dua. Yang ujung satu untuk ke laptop, ujung satunya lagi ke smartphone. Katroknya aku yang waktu itu belum tahu. Sampai dibolak-balik maju-mundurin buat mainan. haha sungguh moment kekatrokan yang susah dilupakan.
Percakapan berlanjut,
Abudi: "HP kamu 'kan sering banget memory-nya kepenuhan gara-gara suka foto-foto. Pindahin fotonya pakai itu. Sayang kalau dihapus. Itu 'kan kenangan."
Aku: *tersenyum nyengir tanda mengiyakan*
Saya memang suka foto-foto pakai handphone, walaupun ada kamera DSLR namun untuk menangkap moment yang hanya beberapa detik, nggak akan sempat jika harus mengeluarkan kamera. Apalagi saya tuh tipe yang apa saja difoto. Mau itu foto anak-anak, foto hasil karya handycraft, foto tanaman di kebun, maupun foto selfie. Bersyukur dengan adanya OTG SanDisk tersebut, saya jadi bebas tanpa beban, tanpa takut foto tidak tersimpan karena memori HPnya full.
Abudi membelikan saya USB OTG untuk kedua kalinya, padahal OTG yang lama pun masih bagus dan masih bisa digunakan. Iya, OTG SanDisk memang seawet itu. Padahal pernah masuk ke mesin cuci, alhamdulillah masih nyala dan bisa digunakan. Sekarang dibelikan lagi nggak menolak, dong. OTG yang baru ini bentuknya lebih unyu-unyu (cute).
Benda kecil ini sekarang telah menjadi kebutuhan. Dengan banyak fungsinya membuat OTG ini disayang-sayang.
- Backup Data
Sebagai alat backup data-data yang ada di smartphone. Smartphone yang memorinya kecil seperti HP saya, sangat butuh dibackup secara berkala supaya memorinya nggak kepenuhan.
- Memindahkan File
Selain untuk mem-backup data, bisa untuk memindahkan data/file/foto dari laptop ke HP tanpa menggunakan kabel data. Praktis banget.
- Menyimpan data
Terutama buat saya yang doyan nonton drama Korea, nih. Terkadang nonton di HP lebih enak dari pada di laptop. Bisa sambil rebahan soalnya, hehe. File drama yang ada di laptop nggak perlu masuk ke memori HP. Tinggal copy-in saja ke OTG dan colokin ke HP. Asyiknya nonton drama korea sambil ngapain aja. :)
Dengan membaca cerita saya di atas, semoga kalian lebih sadar akan pentingnya membackup data smartphone. Jangan jadi bagian dari orang-orang yang menyesal karena kehilangan data, cukup mantan aja yang hilang, data jangan! ahaha begitulah kata anak zaman sekarang.
Nah untuk membackup data caranya gampang banget. kok. Kalian beli USB OTG SanDisk di Official Store SanDisk di Shopee. Lalu pilih OTG sesuai dengan tipe smartphone kalian. Kalau sudah punya OTGnya baru langkah selanjutnya. Biasanya ini tergantung dengan smartphone masing-masing pengaturannya. Kalian bisa ulik sendiri dan cari tahu cara back up sesuai jenis atau merk smartphone kalian.
Tentang Western Digital®
Western Digital® menciptakan lingkungan untuk pengembangan data. Perusahaan ini mendorong inovasi yang dibutuhkan untuk membantu para pelanggan dalam menciptakan, menyimpan, mengakses dan mentransformasi data yang semakin bertambah. Dimanapun data berada, dari data center hingga sensor mobile hingga perangkat-perangkat personal, solusi-solusi terdepan industri kami memberikan kemungkinan-kemungkinan data.
Solusi-solusi data-sentris Western Digital dipasarkan dalam merek-merek G-TechnologyTM, HGST,
SanDisk®, UpthereTM dan WD®.
Memang SanDisk ini sudah terkenal se Asia-Pasifik sebagai USB Drive yang kualitasnya tidak diragukan lagi. Untuk membantu pengguna mengelola dan mem-backup data dengan mudah dan cepat, Western Digital menawarkan solusi lengkap mobile storage, yaitu SanDisk Dual Drive dan iXpand® Flash Drives.
iXpand® Flash Drives dan SanDisk Dual Drive |
Tips untuk Pengguna Smartphone
Sementara itu, untuk membantu konsumen mengelola foto dan video berharga milik kita, Western Digital menawarkan solusi dan tips berikut untuk pengguna smartphone di Indonesia:
1. Bebaskan Memori Penyimpanan di Smartphone
Seringkali, kita mengalami kekurangan memori di smartphone, sehingga harus menghapus file untuk menambah kapasitas yang luang. Solusi mobile storage #SanDiskAPAC ini dirancang untuk membantu pengguna dengan mudah membebaskan memori smartphone, dimana pun dan kapan pun. Kita hanya perlu menyambungkan smartphone dengan USB OTG SanDisk Dual Drive (Android) atau iXpand Flash Drive (iPhone) untuk memindahkan foto dan video dan membebaskan memori pada smartphone. Semudah itu, guys!
Perangkat ini juga merupakan solusi baik untuk kita-kita yang akan berganti smartphone. Dengan OTG ini, kita dapat dengan mudah memindahkand ata dari smartphone lama ke yang baru.
2. Plug and Play yang Praktis
Survei menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna smartphone tidak melakukan back-up secara teratur. Padahal, proses back-up sebenarnya bukanlah sesuatu yang rumit atau makan waktu. Aplikasi mobile SanDisk Memory Zone dan iXpand Drive dapat mem-back up foto dan video dengan cepat dan memindahkannya ke komputer atau smartphone lain jika dibutuhkan.
Pengguna bahkan dapat mengatur agar aplikasi melakukan back-up secara otomatis untuk file-file penting setiap kali USB OTG dihubungkan dengan smartphone. Sungguh praktis!
3. Lakukan Back-up untuk Konten Media Sosial
Selain menyimpan dan melindungi data di smartphone, aplikasi SanDisk Memory Zone dan iXpand Drive App juga dapat menyimpan dan mem-back up berbagai konten dari media sosial, seperti foto dan video, ke USB OTG SanDisk Dual Drive atau iXpand Flash Drive. Dengan begitu, kita tidak akan kehilangan konten-konten penting dari akun media sosial, termasuk semua foto yang di-tag oleh orang-orang terdekat.
4. Upgrade Smartphone untuk Menambah Kapabilitas
Saat ini, tren dan minat terhadap mobile gaming dan fotografi terus meningkat dan peningkatan ini tentu harus diikuti dengan melakukan upgrade kapabilitas penyimpanan di smartphone, bukan. Nah, dengan Kartu memori SanDisk Extreme® microSDTM dengan spesifikasi A23, kita bisa nyaman saat bermain mobile game dengan kapasitas penyimpanan lebih besar serta proses pemuatan aplikasi yang lebih cepat. Nggak bakalan nge-leg yakin.
***
Nah, gimana? Sudsh tercerahkan kan akan pentingnya membackup data di smartphone kita? Jangan tunggu sampai hilang dulu baru menyesal kemudian. Segera amankan kenangan dengan cara backup data di smartphone dengan OTG SanDisk. Jadi, jika sewaktu-waktu, amit-amit smartphonenya hilang, nggak panik banget karena kita masih bisa mengembalikan data.
Smartphone hilang bisa dicari. Kenangan hilang pasti nyeri hati.
Semoga sharing ini bermanfaat ya, guys. Jangan lupa sebarkan jika artikel ini bermanfaat buat yang lain. See you :)