Uwien Budi

Hai foodies..
Kalau kalian main ke Bandung, pengen makan makanan apa?
Kalau lagi dingin-dingin kayak gini, apalagi pas hujan enaknya makan apa?
Kalau lagi jangar alias kepala pusing, kalian pengen makan apaaa?


Apalagi bakso dengan sambal yang sehah . Uhhh, baru membayangkan aja udah ngiler. hihihi

Di Bandung, ada banyaaak sekali kedai bakso yang bisa kalian coba. Dan salah satu bakso enak di bandung itu ada di BAKSO SULTAN. Kenapa saya bisa bilang gitu? Begini ceritanya.

Beberapa hari yang lalu, saya baru pertama kali nyobain Bakso Sultan yang katanya terkenal dengan bakso uratnya yang juara.

Karena penasaran, saya ke sana bareng Abudi. Kebetulan deket dari kantornya Abudi yang ada di Tubagus Ismail. Kudu ada temennya dong, hehe. Soalnya lagi ada promo buy 1 get 1 free dari tanggal 16 sampai 20 Maret 2020. Kalau cuma datang sendiri, siapa yang bakal makan satu mangkoknya lagi?



Bakso Sultan cabang Dago ini letaknnya sebrang-eun pisan sama Pasar Simpang atau samping mcD Dago. Berada di kawasan ruko-ruko gitu jadi parkirannya lumayan luas dan bisa parkir mobil. Nah, ruko yang ditempatin Bakso Sultan ini ada 3 lantai dan berada di lantai paling atas. Ada petunjuknya kok, jadi untuk yang pertama ke sini seperti saya, bisa langsung tahu. Langsung aja naik lewat tangga yang ada di samping.

Suasana di Bakso Sultan

Hal yang menjadi pertimbangan ketika makan "di luar" adalah tempatnya yang nyaman. Nah, di Bakso Sultan ini, tempatnya luas dan bersih. Deretan kursi tertata rapi. Kursinya ada banyak sehingga bisa makan dengan santai. Bahkan di tiap mejanya ada colokannya (red. stop konttak) lhoh sehingga buat anak muda yang mau makan bakso sambil kerja maupun online bisa banget tempat ini dijadikan work space apalagi di sini ada wifi-nya.

saya datang kepagian pas baru buka, jadi masih sepi. hihi

Promo bulan Maret 2020

For your information, bulan Maret ini, Bakso Sultan ada promo buy 1 get 1 free pada tanggal 16-21 Maret. Dan promo buy 2 get 1 free pada tanggal 22-31 Maret, loh. Jadi buruan kalau kalian mau nyobain enaknya Bakso Sultan dengan harga hemat.

Promo ini diselenggarakan karena Bakso Sultan lagi ulang tahun yang pertamanya. Masih terbilang baru ternyata, tapi jangan ditanya pelanggannya udah banyak aja dong. Abudi aja langsung bilang gini: "Wah, kalau udah tahu seenak ini, nanti kalau lagi kerja dan pengen nge-bakso, bakalan ke bakso Sultan aja"

Menu

Di Bakso Sultan, ada banyak variasi menu bakso. Saya nyobain 4 menu diantaranya Bakso Sultan urat jumbo spesial (yang merupakan best seller dan menu andalan di sini), lalu ada bakso Mozarella plus tetelan, bakso urat plus tetelan, dan bakso urat plus ceker. Semua bakso dengan menu campur di dalamnya selalu ada sayur toge, sossin, mie kuning dan mi putih. Tapi kalo kamu nggak suka salah satunya, bisa reques kok, tinggal bilang aja ke mbak yang buatin baksonya.

Bakso Urat Jumbo Sultan



Gak perlu banyak ngomong lagi sayanya. Lihat aja fotonya ya, hehe
Menu ini bakso uratnya memang super, berukuran besar. Meski judulnya bakso urat, di dalam bakso ini juga ada daging cincangnya, lho.

Bakso Mozarela plus Tetelan

Ini yang paling menggoda adalah lelehan keju moxarela yang ada di dalam baksonya. Jangan lupa tambahin sambal biar makin maknyuss.



Bakso Urat plus Tetelan

Ini namanya bakso kerikil + urat + tetelan

Awalnya ekspektasiku sama tetelannya nggak terlalu tinggi. namun, alangkah terkedjoeetnya saya, ttetelannya empuk bangeeeet. Pas dimasukan ke mulut lumer gitu. Hampir melelehh ku dibuatnya. ahaai



Bakso Urat plus Ceker

Bedanya menu ini sama menu  sebelumnya, ini nggak ada tetelannya. Isi dalam seporsi bakso urat ceker ini ada bakso kerikil (bakso yang kecil-kecil), mie, sayuran, dan tentu saja ceker. cekernya dipisah ditempatkan dalam mangkuk lain.

Kesan Pertama Kali Makan Bakso Sultan

Waktu mencoba bakso urat bakso sultan jumbo, kesan pertama itu:adalah 'empuk banget nih., Tetelannya juga empuk banget, duuh maknyusss pokoknya. Apalagi waktu saya makan cekernya. Begitu masuk ke mulut, lembut gitu dan langsung lepas sendiri tinggal tulang-tulangnya. Aku nggak tau berapa lama direbusnya kok bisa lembut banget kayak gini.

Oiya, kuah baksonya ini keruh lho gaes, bukan yang bening kayak bakso yang biasa saya makan. Kuahnya terebubat dari kaldu asli, ceunah. Pantesan nih gurihnya itu beda, bukan gurih penyedap.
Harga lebih murah dibanding kedai bakso dengan konsep tempat yang sama.


Lebih mantab dan nikmat lagi kalau makannya pakai sambal pedas. Saya lebih suka pakai sambal pedas dan sedikit kecap tanpa saos.

Bandung yang dingin dan lagi musim hujan seperti bulan ini, memang perfect banget untuk menyantap bakso panas dengan kuah pedas. hehehe

Kalian kapan mau nyobain gaes? Atau malah udah jadi pelanggannya? Kalau mau mampir, kalian bisa datang ke cabang Dago atau cabang Antapani.

Buat kalian yang tterlalu mager untuk datang ke sana, pesana antar aja melalui aplikasi ojek online.