Halo semua,
Tahu kah kalian, bahwa salah satu cara yang efektif untuk menggandakan uang adalah dengan cara investasi? Belakangan ini, banyak jenis investasi muncul dengan tawaran bermacam-macam. Yang sedang "in" adalah investasi online yang tak hanya menawarkan keuntungan kemudahan proses transaksi.
Bagi sebagian masyarakat, investasi online ini emang masih belum begitu dikenal. Namun bagi yang sudah terbiasa bekerja dengan gawai dan telepon pintar, kayaknya sudah nggak asing lagi.
Kelihatannya sih mudah, tetapi kita juga harus berhati-hati, karena masih ada oknum investor nakal yang ternyata menawarkan investasi bodong. Berikut beberapa cara yang bisa kalian ikuti agar investasi yang dipilih aman dan terjamin.
● Aspek Legalitas
menurutku ini yang terpenting. Sebelum memutuskan tempat investasi online uangmu, pastikan perusahaan yang dimaksud mempunyai legalitas baik dari segi lembaga maupun produk yang ditawarkan. Lembaga yang legal telah berbadan hukum dan mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal yang sama juga berlaku bagi produk investasi yang ditawarkan. Biasanya keterangan mengenai persetujuan OJK telah disertakan dalam situs resmi perusahaan.
Supaya lebih meyakinkan, kalian dapat melakukan verifikasi dengan mendatangi kantor OJK. Selain itu, kalo curiga adanya lembaga investasi bodong, kalian juga dapat melaporkannya langsung. OJK nantinya akan melakukan verifikasi dan melakukan pembekuan kepada lembaga-lembaga yang terbukti ilegal. Dengan begitu, bisa mencegah bertambahnya korban penipuan.
Baca juga: Everyone Can Trade
● Keuntungan yang Wajar
Ini merupakan syarat utama. Jika kalian menemukan tempat investasi yang menjanjikan imbal hasil yang tinggi dalam waktu singkat, tolong berhati-hati dan berfikir realistis
Imbal hasil wajar yang diperoleh dari beberapa produk investasi umum seperti surat utang, saham atau reksa dana biasanya berada pada angka 10 hingga 20 persen setiap tahunnya. Artinya bila di rata-rata, keuntungan tiap bulan pun masih di bawah angka 2 persen.
Banyak loh lembaga investasi bodong yang menawarkan hasil tinggi dalam waktu singkat. Misalnya saja bunga 5 persen per bulan atau setara 60 persen per tahun. Nggak wajar. Sama kayak memelihara tanaman, investasi juga butuh waktu dan proses untuk menghasilkan buah.
Baca juga: Funancial Talkshow merubah Hobi jadi Bisnis
● Struktur Organisasi Jelas
Lembaga investasi yang kredibel memiliki struktur organisasi dan kepemilikan yang jelas. Cek juga orang-orang yang mengisinya, memiliki latar belakang investasi yang baik atau tidak. Telusuri rekam jejak perusahaan melalui internet. Biasanya informasi dan review bagus akan muncul bila perusahaan terbukti memiliki reputasi yang baik. Tapi internet kadang juga infonya nggak bener. Coba tanya ke teman atau kolega.
Karena berbasis online, perusahaan bisa menyertakan informasi tersebut pada situs resmi mereka. Disamping itu, keterangan mengenai alamat kantor secara fisik pun harus tersedia. Untuk memastikan kebenaran lembaga tersebut, lakukan survei ke lokasi terlebih dahulu sebelum menginvestasikan uang Anda.
● Paham Produk dan Skema Investasi
Lembaga legal yang menawarkan investasi pasti paham dengan produk investasi yang mereka tawarkan. Calon pelanggan akan mendapat penjelasan secara rinci mengenai produk. Paparan yang diberikan jelas dan tidak mengambang. Besaran dana investasi, aliran dana hingga besar imbalan yang dapat diterima oleh investor.
Cermati juga skema investasinya. Biasanya lembaga yang tidak sah menggunakan skema Ponzi. Skema ini sudah banyak korbannya. Meskipun tidak diungkapkan secara gamblang, beberapa ciri umum skema Ponzi salah satunya adalah imbal hasil investor berasal dari uang investor sendiri atau dalam hal ini keuntungan baru dibayarkan bila kalian mendapatkan investor baru.
Biasanya perusahan seperti ini mewajibkan setiap investor yang telah terdaftar mencari investor baru. Alasannya untuk membangun perusahaan secara bersama-sama.
Supaya menggiurkan, mereka akan menjanjikan bonus uang tunai setiap kali ada investor baru. Imbalan akan semakin meningkat jika kalian mencapai target tertentu. Jadi sebenarnya dalam skema ini tidak ada proses perputaran uang yang sehat. Kerugian bisa kalian alami jika tak ada lagi investor baru yang ingin bergabung. Perusahaan bisa menjadi bangkrut dan dana kalian yang sudah masuk pun ikut lenyap.
Baca juga: Mengelola Keuangan untuk UMKM bersama Ibu Berbagi Bijak
For your information, Akseleran memiliki semua aspek di atas dari legalitas, keuntungan, struktur organisasi, dan skema investasi dan yang sudah jelas. Akseleran bisa jadi investasi online yang aman dan terpercaya karena mereka sudah menyalurkan lebih dari Rp. 1 triliun ke ratusan UKM/UMKM di Indonesia.
Banyak metode yang ditawarkan lembaga investasi online, diantaranya yang paling populer dikenal dengan istilah Peer to Peer (P2P Lending. Perusahaan P2P Lending menghubungkan pemberi pinjaman (lender) yang punya dana untuk minjemin uangnya ke peminjam (borrower) dengan menggunakan sistem crowdfunding (dana yang dihimpun dari banyak orang (crowd) untuk mendanai kebutuhan tertentu (funding)).
Umumnya, P2P Lending menawarkan pendanaan untuk pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), pembuatan film, kebutuhan riset pendidikan, hingga kampanye politik. Sejumlah imbalan akan diberikan kepada investor.
Bagi kalian yang ingin membantu mengembangkan UKM di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran bisa jadi pilihan, karena Akseleran sudah berizin resmi dari OJK. Selain itu, Akseleran telah melengkapi setiap dana yang masuk dengan proteksi asuransi untuk memitigasi risiko gagal bayar.
Akseleran juga bisa sebagai alternatif investasi dengan imbal hasil hingga 21% per tahun. Kalian dapat mulai berinvestasi hanya dengan dari Rp100 ribu saja.
Gunakan kode promo BLOGUWIEN saat mendaftar menjadi investor di Akseleran dan dapatkan dana gratis Rp 100.000. Syarat dan ketentuan lebih lanjut dan lengkap, coba kalian hubungi (021) 5091-6006 atau email ke cs@akseleran.co.id.
Tahu kah kalian, bahwa salah satu cara yang efektif untuk menggandakan uang adalah dengan cara investasi? Belakangan ini, banyak jenis investasi muncul dengan tawaran bermacam-macam. Yang sedang "in" adalah investasi online yang tak hanya menawarkan keuntungan kemudahan proses transaksi.
Bagi sebagian masyarakat, investasi online ini emang masih belum begitu dikenal. Namun bagi yang sudah terbiasa bekerja dengan gawai dan telepon pintar, kayaknya sudah nggak asing lagi.
Kelihatannya sih mudah, tetapi kita juga harus berhati-hati, karena masih ada oknum investor nakal yang ternyata menawarkan investasi bodong. Berikut beberapa cara yang bisa kalian ikuti agar investasi yang dipilih aman dan terjamin.
● Aspek Legalitas
menurutku ini yang terpenting. Sebelum memutuskan tempat investasi online uangmu, pastikan perusahaan yang dimaksud mempunyai legalitas baik dari segi lembaga maupun produk yang ditawarkan. Lembaga yang legal telah berbadan hukum dan mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal yang sama juga berlaku bagi produk investasi yang ditawarkan. Biasanya keterangan mengenai persetujuan OJK telah disertakan dalam situs resmi perusahaan.
Supaya lebih meyakinkan, kalian dapat melakukan verifikasi dengan mendatangi kantor OJK. Selain itu, kalo curiga adanya lembaga investasi bodong, kalian juga dapat melaporkannya langsung. OJK nantinya akan melakukan verifikasi dan melakukan pembekuan kepada lembaga-lembaga yang terbukti ilegal. Dengan begitu, bisa mencegah bertambahnya korban penipuan.
Baca juga: Everyone Can Trade
● Keuntungan yang Wajar
Ini merupakan syarat utama. Jika kalian menemukan tempat investasi yang menjanjikan imbal hasil yang tinggi dalam waktu singkat, tolong berhati-hati dan berfikir realistis
Imbal hasil wajar yang diperoleh dari beberapa produk investasi umum seperti surat utang, saham atau reksa dana biasanya berada pada angka 10 hingga 20 persen setiap tahunnya. Artinya bila di rata-rata, keuntungan tiap bulan pun masih di bawah angka 2 persen.
Banyak loh lembaga investasi bodong yang menawarkan hasil tinggi dalam waktu singkat. Misalnya saja bunga 5 persen per bulan atau setara 60 persen per tahun. Nggak wajar. Sama kayak memelihara tanaman, investasi juga butuh waktu dan proses untuk menghasilkan buah.
Baca juga: Funancial Talkshow merubah Hobi jadi Bisnis
● Struktur Organisasi Jelas
Lembaga investasi yang kredibel memiliki struktur organisasi dan kepemilikan yang jelas. Cek juga orang-orang yang mengisinya, memiliki latar belakang investasi yang baik atau tidak. Telusuri rekam jejak perusahaan melalui internet. Biasanya informasi dan review bagus akan muncul bila perusahaan terbukti memiliki reputasi yang baik. Tapi internet kadang juga infonya nggak bener. Coba tanya ke teman atau kolega.
Karena berbasis online, perusahaan bisa menyertakan informasi tersebut pada situs resmi mereka. Disamping itu, keterangan mengenai alamat kantor secara fisik pun harus tersedia. Untuk memastikan kebenaran lembaga tersebut, lakukan survei ke lokasi terlebih dahulu sebelum menginvestasikan uang Anda.
● Paham Produk dan Skema Investasi
Lembaga legal yang menawarkan investasi pasti paham dengan produk investasi yang mereka tawarkan. Calon pelanggan akan mendapat penjelasan secara rinci mengenai produk. Paparan yang diberikan jelas dan tidak mengambang. Besaran dana investasi, aliran dana hingga besar imbalan yang dapat diterima oleh investor.
Cermati juga skema investasinya. Biasanya lembaga yang tidak sah menggunakan skema Ponzi. Skema ini sudah banyak korbannya. Meskipun tidak diungkapkan secara gamblang, beberapa ciri umum skema Ponzi salah satunya adalah imbal hasil investor berasal dari uang investor sendiri atau dalam hal ini keuntungan baru dibayarkan bila kalian mendapatkan investor baru.
Biasanya perusahan seperti ini mewajibkan setiap investor yang telah terdaftar mencari investor baru. Alasannya untuk membangun perusahaan secara bersama-sama.
Supaya menggiurkan, mereka akan menjanjikan bonus uang tunai setiap kali ada investor baru. Imbalan akan semakin meningkat jika kalian mencapai target tertentu. Jadi sebenarnya dalam skema ini tidak ada proses perputaran uang yang sehat. Kerugian bisa kalian alami jika tak ada lagi investor baru yang ingin bergabung. Perusahaan bisa menjadi bangkrut dan dana kalian yang sudah masuk pun ikut lenyap.
Baca juga: Mengelola Keuangan untuk UMKM bersama Ibu Berbagi Bijak
For your information, Akseleran memiliki semua aspek di atas dari legalitas, keuntungan, struktur organisasi, dan skema investasi dan yang sudah jelas. Akseleran bisa jadi investasi online yang aman dan terpercaya karena mereka sudah menyalurkan lebih dari Rp. 1 triliun ke ratusan UKM/UMKM di Indonesia.
Metode dalam Investasi Online
Banyak metode yang ditawarkan lembaga investasi online, diantaranya yang paling populer dikenal dengan istilah Peer to Peer (P2P Lending. Perusahaan P2P Lending menghubungkan pemberi pinjaman (lender) yang punya dana untuk minjemin uangnya ke peminjam (borrower) dengan menggunakan sistem crowdfunding (dana yang dihimpun dari banyak orang (crowd) untuk mendanai kebutuhan tertentu (funding)).
Umumnya, P2P Lending menawarkan pendanaan untuk pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), pembuatan film, kebutuhan riset pendidikan, hingga kampanye politik. Sejumlah imbalan akan diberikan kepada investor.
Bagi kalian yang ingin membantu mengembangkan UKM di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran bisa jadi pilihan, karena Akseleran sudah berizin resmi dari OJK. Selain itu, Akseleran telah melengkapi setiap dana yang masuk dengan proteksi asuransi untuk memitigasi risiko gagal bayar.
Akseleran juga bisa sebagai alternatif investasi dengan imbal hasil hingga 21% per tahun. Kalian dapat mulai berinvestasi hanya dengan dari Rp100 ribu saja.
Gunakan kode promo BLOGUWIEN saat mendaftar menjadi investor di Akseleran dan dapatkan dana gratis Rp 100.000. Syarat dan ketentuan lebih lanjut dan lengkap, coba kalian hubungi (021) 5091-6006 atau email ke cs@akseleran.co.id.
0 komentar:
Post a Comment
Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.