Sebulan lebih saya di rumah aja. Anak-anak belajar dari rumah. Suami bekerja dari rumah. Dari awal virus ini merebak, saya langsung mencari tahu apa itu virus Corona, bagaimana penularannya, bagaimana mencegahnya. Meskipun mencari tahu tentang Corona, jujur aja saya tidak terlalu mengikuti laju berita. Banyak berita hoax, banyak berita yang membuat panik, cemas, dan bikin takut. Berita yang beredar dari grup whatsapp apalagi. Saya sampai adas elisih paham dengan teman karena memberikan saran supaya menyaring dulu berita yang masuk dan nggak asal klik tombol share.
Saya tidak bisa menghentikan tindakan orang, namun saya bisa memilih melindungi diri. Apalagi setelah membaca berita saya jadi sakit kepala. Saya stop mencari tahu kecuali pengetahuan tentan virus Corona itu sendiri dan dari situs terpercaya. Jika tidak sengaja menerima berita yang "aneh dan mengejutkan" saya akan mencari tahu lebih banyak. Nggak asal terima informasi mentah-mentah. Untuk klik tombol share atau copas, saya mikir berkali-kali. Kalaupun saya share informasi di media sosial atau di whatsapp grup saya memastikan terlebih dahulu kalau itu valid.
Sekali lagi, demi kesehatan pikiran, saya berhenti mengikuti berita-berita hoax yang didramatisir.
Ketika beberapa bulan lalu virus ini mulai merebak, tindakan pertama yang saya lakukan adalah evaluasi kesehatan diri dan keluarga. Saya juga membeli vitamin C untuk menambah imunitas keluarga saya. Selain itu, saya mengikuti beberapa webinar tentang kesehatan. Salah satu talk show online yang saya ikuti yaitu "bagaimana caranya meningkatkan Iminutas tubuh selama WFH " bersama dr Budi Wartono.
1. Yang paling penting adalah TIDUR minimal 6-8 jam.
Bagaimana mengecek kualitas tidur yang bagus? Cek energi pada saat bangun pagi hari. Kalau bangun paginya fresh, segar, moodnya bagus itu artinya kualitas tidurnya bagus. Tetapi kalau bangun paginya lemas, rasanya ngantuk, butuh kopi, rasanya nggak nyaman badannya, masih terasa lelah, artinya sudah ada problem dalam kualitas tidur.
2. Makan makanan yang sehat
Stop makan mi instant. Pilih makan-makanan yang berwarna-warni, tapi bukan bahan makanan yang dibuat melainkan bahan makanan yang alami. Semua sayuran berwarna hijau, merah, orange, kuning. Makan protein yang cukup. Seperti telur (kalo gak alergi), daging, ikan. Protein nabati juga bisa: biji-bijian, kacang-kacangan, tahu/tempe.
Menurut reseach terbaru adalah beberapa kandungan makanan dari sayuran ini mengandung Korsetin. Suplemen Korsetin di Indonesia masih belum tersedia. Itu sebabnya kita cari dari bahan makanan.
Beberapa sayuran yang mengandung Korsetin diantaranya: bawang merah, selada air, semua sayuran yang berwarna hijau tua dan cerah seperti daun kale, kelor, 3 warna parika, terong, okra, peterseli, brokoli, asparagus, selada merah, wortel, seledri.
Beberapa buah yang mengandung Korsetin, diantaranya: apel, beri-berian, anggur (terutama di kulitnya), tomat, jeruk, pir, blueberries. Selain dari sayur dan buah-buahan, makanan yang mengandung Korsetin adalah kopi. Dengan catatan bukan kopi sachet ya, tapi kopi yang digiling dari biji kopi beneran, green tea, coklat.
Dua bahan makanan yang mengandung Korsetin paling tinggi yaitu selada air dan bawang merah ( bawang merah ini bisa diacar atau ditumis dengan pemanasan yang tidak terlalu tinggi)
3. Menghentikan minum Imunomoderator
Yang dibutuhkan pada saat pandemi virus corona ini adalah vitamin C, Vitamin D, dan Zink dalam jumlah tinggi.
4. Olahraga
Olahraga di rumah apa saja sih? Push-up, sit-up, squad, dan masih bisa beres-beres rumah. Yang penting adalah bergerak yang cukup supaya tidak membengkak badannya.
5. Jangan Stress
6. Berjemur
Berjemur adalah satu cara meningkatkan kadar vitamin D kita secara gratis. Hanya ini satu-satunya cara. Syaratnya adalah berjemurnya harus direct to skin (langsung ke kulit/nggak boleh kena kain)
Waktunya antara pukul 10 pagi sampai pukul 3 sore dan waktunya tidak terlalu lama, cukup sampai terasa hangat. Waktu yang dibutuhkan rata-rata 1-5 menit.
7. Konsumsi Vitamin dan antioksidan
- jaga jarak
- pake masker
- rajin cuci tangan
Kita juga bisa melakukan cek virus corona dengan Rapid Test dan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). Selain dua tes tersebut, kita juga bisa melakukan tes online di Halodoc.
Halodoc menyediakan tes online untuk membantu skrining awal dalam mendeteksi COVID-19 di masyarakat. Tes online ini berisi dari beberapa pertanyaan mengenai gejala atau risiko penularan COVID-19.
Halodoc merupakan aplikasi kesehatan yang memberikan solusi kesehatan lengkap dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia. Bisa diunduh aplikasinya di Google Play secara gratis. Halodoc memudahkan kita berkonsultasi secara langsung dengan dokter, hemat waktu dan biaya.
Saya tidak bisa menghentikan tindakan orang, namun saya bisa memilih melindungi diri. Apalagi setelah membaca berita saya jadi sakit kepala. Saya stop mencari tahu kecuali pengetahuan tentan virus Corona itu sendiri dan dari situs terpercaya. Jika tidak sengaja menerima berita yang "aneh dan mengejutkan" saya akan mencari tahu lebih banyak. Nggak asal terima informasi mentah-mentah. Untuk klik tombol share atau copas, saya mikir berkali-kali. Kalaupun saya share informasi di media sosial atau di whatsapp grup saya memastikan terlebih dahulu kalau itu valid.
Sekali lagi, demi kesehatan pikiran, saya berhenti mengikuti berita-berita hoax yang didramatisir.
Ketika beberapa bulan lalu virus ini mulai merebak, tindakan pertama yang saya lakukan adalah evaluasi kesehatan diri dan keluarga. Saya juga membeli vitamin C untuk menambah imunitas keluarga saya. Selain itu, saya mengikuti beberapa webinar tentang kesehatan. Salah satu talk show online yang saya ikuti yaitu "bagaimana caranya meningkatkan Iminutas tubuh selama WFH " bersama dr Budi Wartono.
Berikut ini beberapa tips meningkatkan imunitas badan selama WFH:
1. Yang paling penting adalah TIDUR minimal 6-8 jam.
Bagaimana mengecek kualitas tidur yang bagus? Cek energi pada saat bangun pagi hari. Kalau bangun paginya fresh, segar, moodnya bagus itu artinya kualitas tidurnya bagus. Tetapi kalau bangun paginya lemas, rasanya ngantuk, butuh kopi, rasanya nggak nyaman badannya, masih terasa lelah, artinya sudah ada problem dalam kualitas tidur.
2. Makan makanan yang sehat
Stop makan mi instant. Pilih makan-makanan yang berwarna-warni, tapi bukan bahan makanan yang dibuat melainkan bahan makanan yang alami. Semua sayuran berwarna hijau, merah, orange, kuning. Makan protein yang cukup. Seperti telur (kalo gak alergi), daging, ikan. Protein nabati juga bisa: biji-bijian, kacang-kacangan, tahu/tempe.
Menurut reseach terbaru adalah beberapa kandungan makanan dari sayuran ini mengandung Korsetin. Suplemen Korsetin di Indonesia masih belum tersedia. Itu sebabnya kita cari dari bahan makanan.
Beberapa sayuran yang mengandung Korsetin diantaranya: bawang merah, selada air, semua sayuran yang berwarna hijau tua dan cerah seperti daun kale, kelor, 3 warna parika, terong, okra, peterseli, brokoli, asparagus, selada merah, wortel, seledri.
Beberapa buah yang mengandung Korsetin, diantaranya: apel, beri-berian, anggur (terutama di kulitnya), tomat, jeruk, pir, blueberries. Selain dari sayur dan buah-buahan, makanan yang mengandung Korsetin adalah kopi. Dengan catatan bukan kopi sachet ya, tapi kopi yang digiling dari biji kopi beneran, green tea, coklat.
Dua bahan makanan yang mengandung Korsetin paling tinggi yaitu selada air dan bawang merah ( bawang merah ini bisa diacar atau ditumis dengan pemanasan yang tidak terlalu tinggi)
3. Menghentikan minum Imunomoderator
Yang dibutuhkan pada saat pandemi virus corona ini adalah vitamin C, Vitamin D, dan Zink dalam jumlah tinggi.
4. Olahraga
Olahraga di rumah apa saja sih? Push-up, sit-up, squad, dan masih bisa beres-beres rumah. Yang penting adalah bergerak yang cukup supaya tidak membengkak badannya.
5. Jangan Stress
6. Berjemur
Berjemur adalah satu cara meningkatkan kadar vitamin D kita secara gratis. Hanya ini satu-satunya cara. Syaratnya adalah berjemurnya harus direct to skin (langsung ke kulit/nggak boleh kena kain)
Waktunya antara pukul 10 pagi sampai pukul 3 sore dan waktunya tidak terlalu lama, cukup sampai terasa hangat. Waktu yang dibutuhkan rata-rata 1-5 menit.
7. Konsumsi Vitamin dan antioksidan
Apa yang harus dilakukan pada saat Covid-19 ini?
Yang harus kita lakukan saat wabah virus corona ini diantaraya:- jaga jarak
- pake masker
- rajin cuci tangan
Kita juga bisa melakukan cek virus corona dengan Rapid Test dan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). Selain dua tes tersebut, kita juga bisa melakukan tes online di Halodoc.
Halodoc menyediakan tes online untuk membantu skrining awal dalam mendeteksi COVID-19 di masyarakat. Tes online ini berisi dari beberapa pertanyaan mengenai gejala atau risiko penularan COVID-19.
Halodoc merupakan aplikasi kesehatan yang memberikan solusi kesehatan lengkap dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia. Bisa diunduh aplikasinya di Google Play secara gratis. Halodoc memudahkan kita berkonsultasi secara langsung dengan dokter, hemat waktu dan biaya.
Pake masker biar saling menjaga ya, Wien. Suka kesal liat masih banyak yang ga mau pakai Masker deh. Huhuh
ReplyDeleteSaya paling sering nih buka aplikasi halodoc selama masa pandemi ini, bertanya ke dokter, baca-baca artikel yang berhubungan dengan covid-19, terlebih di bulan Ramadan ini, lebih banyak mencari info agar tetap fit puasa di tengah wabah virus corona ini :)
ReplyDeleteHalodoc menjawab permasalahan kita yang harus stay di rumah ya Mba. Dan buat yang punya resiko besar terpapar lebih nyaman ketika udah buat janji di aplikasi halodoc buat test rapid.
ReplyDeleteSudah coba screening awal risiko virus corona di Halo Doc. Alhamdulillah termasuk risiko rendah. Semoga kita selalu berusaha hidup sehat dan dijauhkan dari pandemi ya.
ReplyDeleteIya teh Uwien bersliweran berita malah bikin parno
ReplyDeleteSemoga badai cepat berlalu ya
Dan kita ngga ketakutan wara wiri di jalan sepuasnya 😁😁😁
Halodoc solusi banget nih buat yang takut ke rumah sakit seperti saya di masa pandemi ini.
ReplyDeleteIyess menggunakan masker sudah menjadi rutinitas saya ketika beraktivitas diluar rumah dari sebelum wabah corona dtg
Nah, makanan sehat ini penting. Asupan makanan bergizi memang diperlukan oleh tubuh. Sayangnya saya banyak lihat masyarakat yang menerima bantuan, masih ada mie instan dalam paket bantuan tersebut
ReplyDeleteJadi inget belum instal aplikasi Halodoc ini gara-gara memori hp masih penuh. Bersih-bersih dulu deh biar bisa segera instal dan konsultasi online.
ReplyDeleteIyess, jangan stres, saring berita yang bener ya. Aku suka baca-baca artikel di Halodoc. Dan sekarang ada tes untuk mengetahui mereka kena covid atau enggak
ReplyDeleteSaat situasi sulit memang harus banget nih tetap tenang,semakin panik malah makin bisa riweuh yah. Menjalani hidup sehat memang kuncinya nih,saya pun sejak saat situasi begini lebih care terhadap kesehatan. Menarik juga mau cobain di aplikasi Halodoc nya nih.
ReplyDeleteMudah sekali ya akses layanan kesehatan di jaman sekarang, apalagi masa Pandemi seperti ini. Makin mudah dan stay safe.
ReplyDeleteBtw, itu layanan untuk seluruh wilayah Indonesia ya?