UKM atau Usaha Kecil Menengah di Indonesia merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Kenapa? Karena UKM turut andil dalam menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) dan menampung tenaga kerja. Maka keberadaan UKM ini sangatlah penting. Jumlah UKM di Indonesia hingga 2018 mencapai sekitar 62 juta dan menampung lebih dari 120 juta jiwa tenaga kerja[1]. Sehingga Pemerintah Indonesia memberikan perhatian dengan membina UKM ini melalui Dinas Koperasi dan UKM, di masing-masing Provinsi atau Kabupaten/Kota.
Kriteria UKM
Yang masuk kriteria usaha kecil adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih Rp 50.000.000,- dengan maksimal yang dibutuhkannya mencapai Rp 500.000.000,-. Sementara itu, untuk hasil penjualan bisnis setiap tahunnya antara Rp 300.000.000 sampai paling banyak Rp 2.500.000.000.
Sedangkan usaha menengah ( sering dikategorikan sebagai bisnis besar ) adalah usaha dalam ekonomi produktif, bukan merupakan cabang/anak usaha dari perusahaan pusat. Usaha menengah memiliki kekayaan mencapai lebih dari Rp500.000.000,- hingga Rp10.000.000.000,- tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha. Sementara itu, hasil penjualan tahunannya mencapai Rp2,5 miliar sampai dengan Rp50 miliar.[2]
Meski merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, namun akses UKM ke lembaga keuangan sangat terbatas. Kabar baiknya, sekarang sudah ada aplikasi yang menghubungkan UKM dengan para pemberi pinjaman.
Sebagai warga negara yang ingin memberikan sumbangsih atas keberlangsungan UKM atau UMKM di Indonesia, Anda bisa lakukan cara praktis dan menguntungkan yaitu melakukan pendanaan UKM di Akseleran.
Apa itu Akseleran?
PT. Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia atau Akseleran merupakan perusahaan Financial Technology (fintech) Peer to Peer (P2P) Lending yang bertujuan untuk pinjaman usaha dan sudah berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Gampangnya kalo saya terjemahkan dalam bahasa awam, Akseleran ini adalah sebagai penghubung UKM yang membutuhkan pinjaman dengan kumpulan pemberi pinjaman yang memiliki dana lebih untuk mendanai pinjaman. jadi kita ngasih pinjamannya "keroyokan" gitu.
Di Akseleran, siapapun Anda bisa menjadi pemberi pinjaman. Nggak cuma sultan yang memiliki modal besar, kita-kita rakyat biasa (((kita))) -maksudnya saya- juga bisa kok jadi pemberi dana (lender). Karena di Akseleran, teman-teman bisa memberi pinjaman mulai dari Rp 100.000 saja.
Jika punya dana lebih daripada "nganggur", coba deh kasih pinjam ke UKM lewat Akseleran. Bagi hasilnya lumayan besar.
Baca juga: Media Promosi Online untuk UKM
Beberapa waktu yang lalu, saya sudah mencoba melakukan pendanaan di Akseleran. Saya bagikan di sini sedikit pengalaman ketika melakukan pendanaan dan langkah mudahnya.
Langkah-Langkah Melakukan Pendanaan di Akseleran
Untuk bisa memberikan dana pinjaman melalui Akseleran, ada beberapa tahap yang harus kita lewati
Tahap pertama: proses awal registrasi
- Download aplikasi Akseleran di Google Play Store (Android) atau Apple App Store (iOS). Atau melalui dekstop di akseleran.co.id
- Buka aplikasinya, baca lebih lanjut tentang aplikasinya, lalu klik DAFTAR. Begitu pula untuk di desktop klik daftar.
- Masukkan email dan password, jangan lupa centang persetujuan kebijakan privasi. Baca dulu, ya tentang kebijakan privasi ini.
- Kemudian Anda diminta memasukkan kode promo/kode referral. Gunakan kode promo AKSLWINURSIH351060 untuk mendapatkan saldo gratis sebesar Rp 100.000. ( Setelah ini, akan ada notifikasi : Selamat Anda mendapatkan saldo promo. Saldo Anda pun akan bertambah 100 ribu rupiah.)
- Verifikasi akun email Anda dan nomor handphone yang aktiv. Di email, klik link yang dikirimkan oleh Akseleran. Kalau di no HP, akan dikirim OTP.
- Pilih preferensi sebagai Pemberi Pinjaman / LENDER dan tipe perorangan
Tahap kedua: melengkapi data diri
- KTP, NPWP, nomor rekening bank pribadi (nama harus sesuai dengan yang bersangkutan). Pada proses ini, Anda akan diminta foto KTP dan selfie dengan KTP.
- Menandatangani perjanjian keanggotaan menggunakan PrivyId.
- Setelah melakukan tanda tangan digital, akan ada notifikasi bahwa pendaftaran sudah berhasil. Tinggal menunggu proses persetujuan oleh tim Akseleran, baru Anda bisa memberikan pendanaan.
- Pada website ataupun aplikasi, klik "Beri Pinjaman". Di halaman ini muncul kampanye pinjaman yang sedang berlangsung. Ada banyak kategori UKM yang bisa dipilih, diantaranya: hiburan, fashion, transportasi, e-commerce, otomotif, dan sebagainya.
- Selamat! pemberian pinjaman Anda berhasil
Risiko Pemberian Pinjaman
Memberikan pendanaan dengan jumlah besar tentu saja akan mendapat bagi hasil yang besar. Begitu juga dengan risikonya. Setiap memberikan pinjaman, kita pasti secara sadar telah mengambil risikonya. Ngasih pinjaman ke teman aja sering nggak dibayar, ya kan? haha maaf curcol.
Nah, memberikan pinjaman ke UKM pun ada risikonya. Diantaranya:
- Risiko Gagal Bayar
Risiko utama saat memberi pinjaman itu kemungkinan gagal bayar. Namun di sini Akseleran sudah melakukan analisis kelayakan dan risiko pinjaman secara ketat sebelumnya untuk meminimalisasi hal ini.
- Risiko Likuiditas Agunan
Ketika peminjam gagal melakukan pembayaran, memang benar ada agunan. Namun tak semua agunan bisa dengan mulus dan cepat dijual. Sulitnya menjual agunan atau jatuhnya nilai agunan tersebut yang menjadi risikonya.
- Risiko Proses Hukum
Perselisihan hukum dengan peminjam akan diselesaikan melalui proses peradilan. Sementara kita tidak pernah tahu kapan proses hukum tersebut akan selesai. Dalam kondisi ini, Akseleran akan menempuh jalur hukum yang paling efektif dengan dibantu oleh konsultan hukum berpengalaman dalam menghadapi setiap perselisihan hukum dengan peminjam.
Demikian yang bisa saya bagikan tentang pengalaman menggunakan Akseleran untuk pendanaan UKM secara praktis dan menguntungkan. Jika Anda akan menjadi pemberi pinjaman di Akseleran, jangan lupa memakai kode promo AKSLWINURSIH351060 untuk mendapatkan saldo gratis Rp 100.000,-.
Nah, memberikan pinjaman ke UKM pun ada risikonya. Diantaranya:
- Risiko Gagal Bayar
Risiko utama saat memberi pinjaman itu kemungkinan gagal bayar. Namun di sini Akseleran sudah melakukan analisis kelayakan dan risiko pinjaman secara ketat sebelumnya untuk meminimalisasi hal ini.
- Risiko Likuiditas Agunan
Ketika peminjam gagal melakukan pembayaran, memang benar ada agunan. Namun tak semua agunan bisa dengan mulus dan cepat dijual. Sulitnya menjual agunan atau jatuhnya nilai agunan tersebut yang menjadi risikonya.
- Risiko Proses Hukum
Perselisihan hukum dengan peminjam akan diselesaikan melalui proses peradilan. Sementara kita tidak pernah tahu kapan proses hukum tersebut akan selesai. Dalam kondisi ini, Akseleran akan menempuh jalur hukum yang paling efektif dengan dibantu oleh konsultan hukum berpengalaman dalam menghadapi setiap perselisihan hukum dengan peminjam.
Demikian yang bisa saya bagikan tentang pengalaman menggunakan Akseleran untuk pendanaan UKM secara praktis dan menguntungkan. Jika Anda akan menjadi pemberi pinjaman di Akseleran, jangan lupa memakai kode promo AKSLWINURSIH351060 untuk mendapatkan saldo gratis Rp 100.000,-.
[1]http://www.depkop.go.id/data-umkm
[2]https://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_mikro_kecil_menengah
0 komentar:
Post a Comment
Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.