Uwien Budi

Halo semua, gimana bisnisnya? Gimana usaha dan jualannya? Apakah lancar dan sesuai target penjualan? Atau lagi seret dan banyak kendala dalam pemasaran? Kalau bisnismu sedang menurun penjualannya karena kondisi saat ini, terutama karena tempat-tempat perdagangan sepi memang membuat sebagian usaha mikro/UMKM/UKM mengalami penurunan omset. Boleh kok merasa kecewa karena itu manusiawi. Semua orang juga kena dampaknya. Tapi jangan lama-lama. Saatnya bangkit lagi dan melakukan evaluasi serta inovasi agar bisnismu tidak sampai collaps. Apa sih yang harus dilakukan ketika bisnis melemah? Coba deh genjot lagi metode pemasarannya menggunakan media promosi online yang efektif untuk bisnismu.



Kenapa? Karena sekarang ini hampir semua orang sudah mempunyai ponsel atau smartphone yang terhubung internet. Menurut riset, pada tahun 2020 ada 175,2 juta pengguna internet di Indonesia. Naik 17 % dari tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan total penduduk Indonesia yang berjumlah 272,1 juta jiwa, berarti lebih dari setengahnya sudah menggunakan internet.(*)
Angka yang wow, 'kan?

Pentingnya Menggunakan Media Promosi Online

Di era digital, apalagi informasi dan teknologi (IT) yang berkembang pesat, para pelaku usaha sebaiknya memang harus menggeser metode pemasarannya. Sudah banyak UKM yang menggunakan metode online, lho. Mau sampai kapan mempertahankan dengan cara-cara lama?

Baca juga: Pendanaan UKM yang Praktis dan Menguntungkan

Ngomong-ngomong soal ini, sayangnya masih banyak pelaku usaha yang belum aware dengan pentingnya promosi online semacam ini:
"Ah, dengan cara yang biasa seperti offline store udah banyak 'kok pemasukannya. Apa efektif dengan cara itu?"

Pernyataan tersebut keluar dari seorang pemilik brand besar. Dia bahkan nggak percaya lho dengan "kekuatan" marketing lewat blogger. Padahal dia brand yang besar dan sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Ya, kami sih memaklumi saja bahwa pemiliknya masih kekeuh dengan pendiriannya.

Banyak pula pelaku usaha yang belum aware dengan pentingnya pemasaran secara online, terutama para pelaku usaha mikro yang ada di pelosok dan mereka rata-rata gaptek (gagap teknologi). Seperti yang saya temui di daerah sini, Cimahi. Saya bertemu dengan seorang pemilik sebuah brand fashion. Salah satu produk unggulannya adalah tas bordir. Menurut saya, tas buatannya ini layak jual banget. Bahkan kalau dijual di factory outlet pasti harganya mungkin ratusan ribu rupiah.

Saya bertanya ke beliau kenapa nggak dijual di toko online? Teu bisa-eun. Beliau bilang nggak bisa.

Teteh kan punya sosial media, coba maksimalkan untuk jual di sana. Bikin foto-foto yang menarik dan caption yang membuat orang membeli produknya. Jawabannya tetap sama. Tidak bisa membuat foto dan menulis kalimat promosi yang menarik. Sini aku bantuin, Teh, untuk ngurusin bagian pemasaran online-nya. Beliau mengiyakan tetapi masih terlihat kurang yakin.

Baca juga: Membuat Toko Online yang Mudah dan Otomatis

Padahal dengan memanfaatkan media promosi online, pelaku usaha bisa mendapatkan banyak manfaat, diantaranya:

Ya bayangin aja sendiri, jika hanya punya perusahaan offline saja(meskipun mungkin punya banyak cabang) agak susah juga dikenal orang dari luar daerah. Dengan menggunakan strategi online, pelaku UKM  bisa mencapai market yang lebih luas tak terbatas wilayah dan waktu bahkan sampai ke mancanegara.

Hari gini gitu loh UKM gak punya website. Sebelum bekerjasama dengan sebuah perusahaan tentunya para calon klien, sederhananya kalau kita mau membeli suatu barang pastilah akan mencari tahu di internet. Jika UKM mempunyai media online yang memuat info lengkap, orang akan percaya bahwa UKM Anda itu real bukan perusahaan bodong atau tipu-tipu.

Kenapa menghemat biaya? Coba bayangin aja, jika Anda memasarkan produk secara konvensional, maka perlu biaya sewa ruko, membuat brosur, menyetak spanduk, dll. Itu kan biayanya nggak sedikit. Sementara kalau menggunakan pemasaran daring, Anda hanya perlu internet aja dan konsisten membuat konten.

Baca juga: Cara Mendapatkan Modal Usaha Tanpa Agunan

4. Tepat Sasaran
Internet mempunyai database yang dapat mengelompokkan jenis kelamin, usia, ketertarikan, pekerjaan, domisili dan sebagainya. Dari sana promosi yang kita buat akan membidik pasar yang tepat.

Macam-Macam Media Promosi Online

Setelah mengetahui manfaat dan pentingnya online marketing, yuk kita bahas media promosi online yang bisa digunakan oleh pelaku UMKM. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Media Sosial
Penggunaan media sosial untuk menawarkan produk dan jasa ini umum banget.
Kekurangan promosi lewat sosial media adalah pemilik usaha mikro, umkm, atau ukm harus update sesuatu yang bermanfaat secara teratur. Di sinilah pentingnya konsistennya UKM membuat konten yang bermanfaat. Dekatkan diri Anda dengan masyarakat dengan cara menjadi teman bagi mereka, tidak hanya promosi namun juga bagikan informasi terkait dengan bisnis yang menjadi minat konsumen

2. Blog
Keberadaan blogger kadang dipandang sebelah mata oleh beberapa pihak. Namun saya sebagai pelaku usaha mikro sekaligus blogger, masih optimis bahwa blog masih menjadi referensi orang mencari informasi, pengalaman, dan sebagainya. Jika tidak punya blog? Bisa menggunakan blog orang lain sebagai media promosi online. Anda bisa mencari blog-blog dengan performa yang bagus untuk mengulas produk atau jasa milik Anda.

3. Website
Biasanya orang akan lebih percaya apabila sebuah UKM maupun perusahaan mempunyai website, kan? Karena di sana tercantum tentang, kontak, dan hal-hal yang bisa mengobati ke-kepo-an customer atau klien.

Pintar dalam menggunakan media sosial untuk promosi - termasuk menggunakan bahasa sehari-hari dan melakukan kontak dengan calon konsumen, adalah kunci kesuksesan media online dalam memperluas jaringan. Pada akhirnya akan memperbesar keuntungan bisnis Anda Dengan seperti ini Anda tidak akan kesulitan lagi dalam mengiklankan produk dan mendapatkan konsumen.

Demikian teman-teman yang dapat saya bagikan mengenai media promosi online untuk UKM, semoga setelah membaca ini para pelaku usaha baik itu usaha mikro, kecil dan menengah yang belum aware dengan online marketing menjadi tertarik untuk melakukan pemasaran melalui internet.


Sumber data:
(*) https://inet.detik.com/cyberlife/d-4907674/riset-ada-1752-juta-pengguna-internet-di-indonesia