Uwien Budi

Tahun ini saya genap berusia 33 tahun. Dimana usia produktif yang pengennya punya mobilitas tinggi, pengennya punya banyak kegiatan ini itu untuk memanfaatkan waktu. Mumpung masih muda dan sehat, katanya. Tapi saya sekarang kurang setuju dengan kata "mumpung" masih muda dan sehat, karena energinya kayak mengucapkan ntar kalo udah tua nggak bisa ngapa-ngapain karena sakit-sakitan. 

Setiap orang goals dalam hidupnya yang utama adalah sehat. Iya 'kan? karena kalau sehat itu mau ngapa-ngapain juga enak. Enak makan, enak beraktivitas, dan enak-enak lainnya. Namun terkadang karena saking menikmati enaknya itu malah muncul kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari, seperti keenakan makan apa saja, keenakan mager (alias males gerak). Hal itu justru bisa memicu munculnya berbagai penyakit yang mematikan. Mulai dari diabetes, kolesterol, bahkan penyakit jantung yang tidak dirasakan di awal.

Sejak pandemi ini, saya menikmati keenakan tersebut. Makan nggak dijaga, olahraga tidak teratur, serta alasan sibuk mengurusi anak PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) membuat saya kurang memperhatikan kesehatan diri sendiri. 

Di sisi lain, saya sadar bahwa untuk mempertahankan kebugaran dan kesehatan sampai tua nanti pun butuh usaha. Sebenarnya untuk menjaga kesehatan jantung itu tak terlalu sulit. Cukup dengan kebiasaan sederhana seperti makan makanan sehat, olahraga teratur, istirahat yang cukup, serta menghindari stress saja sudah bisa membantu tubuh agar terhindar dari penyakit jantung. Hari gini penyakit jantung bukan lagi penyakit yang menyerang orang usia lanjut, namun sudah mulai menyerang usia muda. Silent killer ini merupakan pembunuh no 1 yang harus kita waspadai.

Berikut ini upaya yang saya jalankan beberapa bulan ke belakang untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Sebenarnya sebuah usaha yang terlihat sederhana, namun membutuhkan konsistensi dan tekad yang kuat.

1. Sarapan

Hal yang penting dilakukan untuk mengawali hari adalah sarapan. Sarapan sangat penting dalam menyediakan energi yang digunakan untuk beraktivitas yang juga membantu tubuh agar tidak cepat lapar dan terhindar dari keinginan ngemil.

Dulu saya suka sarapan nasi uduk, lontong sayur, kupat tahu bahkan nasi goreng. Sekarang mulai dialihkan ke sarapan yang sederhana seperti ubi/singkong rebus, jagung rebus, pisang rebus, tempe rebus, dan sebagainya.

2. Jalan kaki

Kurangnya aktivitas fisik selama pandemi juga bisa jadi penyebab munculnya penyakit jantung. Sebuah penelitian mengatakan bahwa orang yang jarang melakukan aktivitas fisik lebih rentan dua kali lebih besar terkena penyakit jantung. huhu, sedih bacanya karena suami saya juga tidak banyak beraktifitas fisik. Beliau tidak punya banyak waktu untuk sekedar lari pagi ataupun nge-gym karena pekerjaannya memang tidak memerlukan aktivitas fisik melainkan duduk di belakang meja dan laptop.

Kalau saya, sebenarnya banyak aktivitas fisiknya meski di rumah. Apalagi tiap hari saya dan anak selalu berjalan kaki di sekitar rumah menikmati udara pagi. Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari bisa membantu menguatkan jantung lho, meningkatkan sirkulasi darah, dan membawa banyak oksigen ke beberapa organ tubuh yang membutuhkannya.

3. Tertawa dan Menghindari Stress

Bukan hanya dilakukan saat melihat hal yang lucu dan menyenangkan, ternyata tertawa juga bisa menyehatkan jantung lho. Menurut sebuah penelitian, saat tertawa tubuh akan melepaskan neurotransmitter dan hormon endorfin.

Hal ini bisa membantu mengurangi hormon penyebab stres, yaitu kortisol dan adrenalin. Selain itu, tertawa juga bisa membantu untuk menurunkan tekanan darah serta meningkatkan produksi oksigen di dalam peredaran darah, yang pastinya baik untuk jantung.

Untuk men-delete stress, saya cukup dengan tools BARS aja. :)

4. Konsumsi makanan sehat

Intinya makanan sehat lahyaa. Karena kolesterol jahat dan tekanan darah yang tinggi sangat erat hubungannya dengan penyakit jantung. Hal-hal tersebut bisa menyempitkan pembuluh darah serta menghambat alirannya ke arah jantung. Apalagi kalo makanan kita tidak dijaga.

Untuk itu, disarankan baiknya Anda makan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti ikan sarden atau salmon. Selain itu baiknya lebih banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang kaya akan serat, vitamin, lemak tak jenuh, dan antioksidan. Elemen itu dipercaya dapat mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, hingga resiko terkena penyakit jantung menurun.

5. Tidur yang Cukup

Untuk orangorang dewasa, sebaiknya tidur minimal 6 jam dalam sehari. Orang yang kurang tidur setiap harinya akan berisiko dua kali lebih besar untuk mengalami stroke maupun serangan jantung.

Saat kurang tidur, bisa membuat sistem hormon dalam tubuh tidak seimbang hingga memicu sistem imunitas melepaskan hormon stres dalam jumlah tinggi. Akibatnya tekanan darah, gula darah, bahkan denyut jantung akan meningkat. Maka disarankan untuk tidur 8 jam sehari agar sistem imun bisa memproduksi sel-sel baru dan mencegah munculnya berbagai penyakit. Terutama tidur pada waktu pukul 22.00 hingga 04.00.

6. Melakukan Senam Kardio

Tidak hanya menyehatkan jantung, senam kardio terdapat manfaat lain yang bisa kita peroleh diantaranya Menurunkan stres. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Meningkatkan kualitas tidur. Menjaga kadar gula darah. Menurunkan kolesterol dan berat badan. Senam kardio ini asyik banget lhoh dilakukan di rumah. Biasanya kalo nggak sempat menyediakan waktu khusus, saya melakukannya sambil beres-beres misalnya sambil nyapu dan ngepel. Sambil dance tipis-tipis juga udah bisa membuat jantung kita sehat.

Nah, buat Anda yang suka menari, Malaysia Healthcare punya cara asyik nih buat bikin hari Anda tetap fun dan produktif! Seperti yang saya bahas di atas bahwa aktivitas yang bisa dilakukan untuk menghindari risiko terkena penyakit jantung adalah dengan senam kardio maupun dengan cara yang asyik dengan dance , yuk ikuti campaign gerakan Dance With Your Heart di Instagram @medtourismmy.id .

Caranya: Posting video dance kamu di IG Story dan raih kesempatan memenangkan hadiah saldo elektronik berupa OVO total Rp 2 Juta untuk 10 pemenang!

Malaysia Healtcare adalah Partner Resmi Rumah Sakit Malaysia di Indonesia dibawah naungan Kementerian Kesehatan Malaysia. Memberikan rekomendasi rumah sakit terbaik di Malaysia. Didukung oleh tenaga medis berpengalaman dan profesional. Dengan fasilitas dan kemudahan membuat jadwal kunjungan dokter di rumah sakit pilihan. Memberikan estimasi biaya sesuai kebutuhan Anda untuk biaya perawatan & pengobatan rumah sakit di Malaysia. Memiliki layanan Malaysia Healthcare Meet and Greet Services (MGS) untuk mempermudah mendapatkan informasi.

Untuk informasi lebih lanjut, langsung aja klik instagram @medtourismmy.id atau websitenya medicaltourismmalaysia.id