Setiap orang tentunya ingin hidup sukses dan kaya. Karena dengan menjadi orang kaya, anda bisa membeli apapun yang diinginkan. Lantas, bagaimana cara menjadi orang kaya? Oleh karena itu, dalam tulisan kali ini akan membahas tentang tips menjadi orang kaya sebagai berikut ini:
1. Selalu Mencatat Seluruh Arus Pengeluaran
Hal ini bertujuan supaya anda bisa melihat apakah ada keputusan finansial yang kurang tepat yang dilakukan selama ini. Selain itu, dengan cara ini juga tentunya anda bisa terbantu dalam mengatur keuangan supaya lebih bijak lagi dalam membelanjakan uang. Coba bayangkan jika anda mengeluarkan uang tiap harinya tanpa ada catatan, lalu uang anda habis tidak tersisa di akhir bulan, anda tidak bisa mengetahui kemana saja uang tersebut dihabiskan. Oleh karena itu, mulai hari ini coba terapkan kebiasaan untuk selalu mencatat pengeluaran anda setiap bulannya.
2. Bijaksana Saat Belanja
Artinya anda hanya membeli sesuatu barang karena memang barang tersebut sangat anda butuhkan, bukan membeli barang yang anda inginkan atau karena ada harga promo padahal barang tersebut tidak terlalu anda butuhkan. Mungkin sebagian dari anda mengetahui bahwa kebutuhan serta keinginan itu sangatlah berbeda. Kalau yang namanya kebutuhan itu sifatnya mendesak sehingga harus disegerakan. Sedangkan keinginan merupakan suatu hasrat ketertarikan dan ingin memiliki pada suatu barang, walaupun barang tersebut tidak penting-penting amat bagi anda.
3. Tidak Bergantung Pada Satu Pemasukan
Biasanya orang kaya itu tidak bergantung hanya pada satu pendapatan saja, sehingga apabila salah satu sumber pendapatannya kurang menghasilkan atau bangkrut, maka masih ada sumber pendapatan lainnya. Untuk itu, anda bisa mencari penghasilan tambahan lain seperti berjualan kecil-kecilan di sekitar rumah, jualan online, jualan rokok, dan lain sebagainya.
4. Berinvestasi
Arti dari investasi ini sederhananya adalah sesuatu yang bisa menghasilkan uang walapun anda sendiri tidak aktif dalam proses menghasilkan uang tersebut. Misalnya adalah dengan membeli saham. Saham adalah dokumen berharga yang diterbitkan sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan dengan menginvestasikan sejumlah dana. Saham ini berbentuk selembar kertas yang diterbitkan oleh perusahaan.
Sebelum membeli saham sebaiknya anda harus memahami tentang saham terlebih dahulu, termasuk jenis jenis saham berdasarkan harga.
Jenis-Jenis Harga Saham
Perlu diketahui bahwa harga saham yang diterbikan setiap perusahaan pastinya berbeda. Secara umum, harga saham terdiri dari empat jenis, antara lain:
- Harga Nominal
Harga nominal adalah harga yang tertera secara jelas pada lembar saham yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan. Dimana, harga besaran harga tersebut harus dibayarkan oleh investor di awal sebagai modal.
- Harga Perdana
Harga perdana adalah harga yang berlaku ketika adanya penawaran umum. Meskipun setiap lembar saham sudah tertera harga nominalnya, namun pada prakteknya belum tentu sama. Namun biasanya terjadi tawar menawar. Dalam hal ini, perusahaan bisa menetapkan harga lebih rendah atau sebaliknya. Jika harga saham perdana lebih besar dibanding harga nominal, maka selisih harga tersebut dinamakan agio.
- Harga Pembukaan
Harga pembukaan (Opening Price) adalah harga saham yang berlaku saat pasar saham mulai dibuka.
- Harga Pasar
Harga pasar (Market Price) adalah harga saham yang tercantum pada bursa efek saham masa itu. Harga pasar ini biasanya sangat tergantung pada permintaan dan penawaran ketika diperdagangkan. Perlu diketahui bahwa saham dengan harga pasar selalu memiliki nilai yang berubah-ubah.
- Harga Penutupan
Harga penutupan (Closing Price) adalah harga terakhir dari penwaran yang ada di bursa efek.
0 komentar:
Post a Comment
Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.