Uwien Budi

Dana pendidikan anak merupakan salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan sejak dini. Tak jarang anak yang harus putus sekolah di tengah jalan karena kelalaian orangtua yang tidak mempersiapkan dana pendidikan anak sejak awal. 

Biasanya, orangtua cenderung mengabaikan hal ini atau bahkan menganggapnya remeh. Padahal faktanya, kita tidak pernah tahu kondisi ekonomi apa yang akan kita hadapi di masa mendatang. 

Selain masalah ekonomi, ada banyak faktor lainnya yang bisa menghambat pendidikan anak. Seperti halnya jika orangtua meninggal atau bahkan bercerai. Agar anak tidak putus sekolah, kamu perlu memahami cara mempersiapkan dana pendidikan anak dari sekarang.

Ada beberapa strategi mempersiapkan dana pendidikan anak hingga sarjana yang bisa kamu lakukan dari sekarang. Sehingga kamu tak perlu khawatir untuk masa depan buah hatimu.

Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak

Sebelum mengetahui cara mempersiapkan dana pendidikan anak, kamu perlu menghitung terlebih dahulu berapa biaya pendidikan anak yang dibutuhkan hingga perguruan tinggi.

Pertama, perhitungan biaya tersebut bisa dilakukan dengan mempertimbangkan sekolah yang dipilih. Kemudian, pertimbangkan pula kenaikan biaya pendidikan setiap tahunnya.

Setelah mengetahui dua poin di atas, kamu bisa mulai menggunakan berbagai kalkulator finansial online gratis untuk menghitung besaran biaya pendidikan anak tersebut. 

Setelah mengetahui berapa biaya yang diperlukan, kamu bisa mulai menyusun strategi untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak. Serta menghitung kisaran uang yang harus kamu sisihkan untuk itu.

Adapun cara mengatur perencanaan keuangan untuk dana pendidikan anak adalah sebagai berikut:

1. Melalui Tabungan Konvensional

Cara mempersiapkan dana pendidikan anak yang pertama adalah dengan menggunakan tabungan konvensional. Ini merupakan salah satu strategi termudah yang bisa kamu lakukan. Di sini, kamu hanya perlu menabung secara rutin dengan jumlah yang telah disesuaikan.

Pada dasarnya, tabungan konvensional digunakan dalam mengamankan harta atau uang. Dengan menyimpan uang di tabungan, kamu bisa menghindarkan diri menggunakan dana tersebut untuk keperluan lain.

Mulailah sisihkan pendapatanmu setiap bulannya dengan jumlah yang telah dihitung sesuai dengan kalkulator finansial online. Kamu bisa juga menyesuaikan besaran iuran tabungan dengan jangka waktu yang diperlukan.

2. Melalui Tabungan Pendidikan

Selain tabungan konvensional, ada juga jenis tabungan pendidikan yang bisa kamu gunakan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Ada banyak produk perbankan yang menawarkan fasilitas ini.

Berbeda dengan tabungan konvensional, tabungan pendidikan merupakan jenis tabungan berjangka yang akan dipersiapkan khusus untuk tujuan pendidikan. Di sini kamu juga bisa menyesuaikan  jangka waktu penggunaan tabungan sesuai dengan kebutuhan.

Menariknya, tabungan pendidikan ini biasanya menawarkan bunga tetap setiap tahunnya. Sehingga nilai uang yang kamu tabung di sana akan bertambah sesuai dengan ketentuan bank. Berbeda halnya dengan tabungan konvensional yang akan memiliki nominal tetap.

3. Asuransi Beasiswa Ciputra 

Cara mempersiapkan dana pendidikan anak yang terakhir adalah menggunakan asuransi. Produk asuransi memang semakin diminati setiap tahunnya. Asuransi Beasiswa Ciputra menawarkan solusi tepat untuk mempersiapkan dana pendidikan anak dengan mudah.

Dibandingkan tabungan pendidikan, Asuransi Beasiswa Ciputra menawarkan benefit lebih lengkap. Mulai dari kepastian jaminan nilai dana pendidikan anak serta perlindungan jiwa bagi orang tua yang pasti membuat jauh lebih tenang dalam mencari nafkah. Selain itu, asuransi dapat membantumu lebih disiplin dalam proses penyisihan dana bulanan.

Keuntungan Asuransi Beasiswa Ciputra

Tak hanya itu saja, ada banyak keuntungan dari Asuransi Beasiswa Ciputra yang bisa kamu dapatkan, di antaranya:

●        Kamu dapat memilih sendiri besaran beasiswa sekolah atau dana pendidikan yang dibutuhkan anak hingga perguruan tinggi.

●        Masa bayar premi yang cukup singkat, hanya 5 tahun saja dengan nilai premi tetap.

●        Waktu pencairan dana terencana dan dibagi dalam 5 tahap.

●        Jika tertanggung (orang tua yang membayar premi) terdiagnosa penyakit kritis tahap akhir seperti yang tertera dalam polis dan telah melewati masa tunggu, maka Ciputra Life akan membebaskan pembayaran premi hingga masa pembayaran premi berakhir.

●        Jika tertanggung (orang tua yang membayar premi) dalam masa pembayaran premi dan sudah melewati masa tunggu mengalami resiko meninggal dunia karena sakit atau penyakit kritis, maka anak akan mendapatkan santunan duka sebesar 25% dari total nilai beasiswa sekolah yang dipilih di awal.

●        Apabila memilih pembayaran premi secara tahunan akan mendapatkan diskon premi.

Dengan menggunakan Asuransi Beasiswa Ciputra, kamu tak perlu menyisihkan anggaran untuk biaya utama pendidikan anak dalam jangka waktu yang panjang. Cukup 5 tahun bayar premi, target dana pendidikan anak bisa tercapai dan akan cair sebanyak 5x pada waktu yang telah ditentukan:

●        Tahun Polis ke 1 – 5: Orang tua bayar premi.

●        Tahun Polis ke 6: Cair sebesar 10% dari total beasiswa yang dipilih.

●        Tahun Polis ke 9: Cair sebesar 15% dari total beasiswa yang dipilih.

●        Tahun Polis ke 12: Cair sebesar 20% dari total beasiswa yang dipilih.

●        Tahun Polis ke 15: Cair sebesar 25% dari total beasiswa yang dipilih.

●        Tahun Polis ke 18: Cair sebesar 25% dari total beasiswa yang dipilih.

Adapun cara memulai Asuransi Beasiswa Ciputra, kamu bisa kunjungi website asuransibeasiswa.ciputralife.com. Lalu, isi data diri dan pilih nilai beasiswa sekolah atau dana pendidikan yang dibutuhkan anak. Selanjutnya, Ciputra Life akan menghubungimu untuk detail lebih lanjut.

Demikianlah cara mempersiapkan dana pendidikan anak yang bisa kamu lakukan dari sekarang. Menarik bukan?