19 August 2024

Sudah Optimalkah Tumbuh Kembang Anakku?

Bandung, 17 Agustus 2024

Meskipun anak sudah 4 ( cciee sombong anak empat >_< ) saya tetap terus belajar soal pengasuhan. Karena setiap saat metode pengasuhan dan informasi yang terus berkembang. Saat masih mempunyai anak satu tentunya sangat berbeda dengan sekarang. Baik dari pengetahuan maupun secara kesiapan emosi. 



Senang sekali karena Edelweiss tahun ini kembali mengadakan Health Festival di Atrium Utama Trans Studio Mall Bandung. Dan aku tentu saja tertarik dengan Healt Talkshow-nya yang berjudul: "Sudah Optimalkah Tumbuh Kembang Anakku?"

Dipandu pembawa acara dr. Filla Reviyani Suryaningrat, Sp.A . Narasumber: dr. Faisal, Sp.A (K), M,Kes , Canun Kamil & Fufu Elmart.



Dari penjelasan dr. Faisal, saya mencatat beberapa point yang menurut saya penting:

Pertumbuhan merupakan ciri unik setiap anak. Dari dalam kandungan, lahir, bayi, fase anak, kemudian fase pubertas. Pertumbuhan itu sesuatu yang bisa dinilai atau diukur diantaranya tinggi badan, berat badan, dll. Untuk mengukur pertumbuhan tidak boleh secara subjektif, tetapi memerlukan pengukuran objektif seperti mengukur tinggi badan dan berat badan.



Setiap anak sebaiknya dihitung potensi unik pertumbuhannya. Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak?

1. Genetik tinggi dari orang tua. 

Dapat dihitung dari berapa tinggi ayah dan ibu, dari sini dapat dihitung berapa potensi tinggi anak.

2. Gizi

Yaitu pemberian nutrisi yang memadai. Sebaiknya orang tua mampu memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

3. Hormon

Ada beberapa hormon yang berpengaruh terhadap pertumbuhan, yaitu: hormon tyroid, hormon pertumbuhan, pada fase pubertas ada hormon seks (estrogen dan teestosteron).

4. Lingkungan

Bagaimanakah menciptakan lingkungan yang baik untuk anak bertumbuh, misalnya: tidak ada polusi yang berlebihan, tidak ada radiasi, nyaman dan lain-lain. 

5. Pengasuhan, wealth being, kesejahteraan

Pengasuhan yang baik itu sangat menunjang pertumbuhan anak. Diantaranya sayang kepada anak, tidak ada penelantaran, tidak ada tindak kekerasan, kebutuhannya dipenuhi, vaksinasi lengkap, ketika sakit diobatin.

Apabila itu semuanya diberikan dengan maksimal, itu menunjang pada pertumbuhan anak itu.

Talkshownya memberikan insight baru bagi saya, salah satunya bahwa orang tua sebaiknya tetap memantau pertumbuhan anak sampai usia 18 tahun. 

Waah, langsung nih, kembali melihat mana yang belum saya lakukan sebagai orang tua.



Edelweiss Children Center

Setelah talkshow selesai, saatnya ceremonial peluncuran Edelweiss Children Center. 

Latar belakang tercipta Edelweiss Children Center ini adalah di luar sana banyak orang tua yang nggak tahu harus dibawa kemana padahal kesehatan jiwa kesehatan pikiran mental anak itu sama pentingnya dengan kesehatan fisik anak. Edelweiss Children Center merupakan one stop service untuk anak-anak kolaborasi bersama Kreativa Global School yang dikelola oleh Edelweiss Hospital di Jalan Turangga 63. 

Pelayanan yang disediakan diantaranya: dokter spesialis anak, dokter penyakit dalam remaja, ada dokter gigi anak, ada psikolog atau psikiater anak. Semua lengkap layanannya.



Selamat ulang tahun Edelweiss Hospital, dengan tagline Lebih Awal Lebih Tenang, semoga semakin jaya melayani kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia. 


This entry was posted in

0 komentar:

Post a Comment

Hai, terima kasih sudah membaca dan berkomentar. :)
Mohon maaf komentar dimoderasi karena banyak spam yang masuk.